Tampilkan postingan dengan label Kesehatan. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Kesehatan. Tampilkan semua postingan

Timbul Jerawat Saat Menstruasi Tiba? Cegah Dengan Tips Berikut Ini

Berbagai macam alasan dapat menjadi penyebab timbulnya jerawat pada wajah Anda. Mulai dari pola makan, debu, keringat, benda yang bersentuhan langsung dengan wajah, hingga menstruasi. Beberapa penyebab tersebut mungkin dapat Anda cegah, tapi saat jerawat muncul karena menstruasi, tidak banyak dari Anda yang paham cara untuk menghadapinya. Karena beberapa dari Anda cenderung berpikir bahwa sudah sewajarnya jerawat ini tumbuh sebelum atau saat masa menstruasi Anda berlangsung.

Padahal sebenarnya tidak demikian. Jerawat karena menstruasi juga dapat dicegah. Berikut ini dilansir dari Livestrong, Jumat (17/07/2015) ini dia langkah yang dapat dilakukan untuk mencegah timbulnya jerawat saat menstruasi.

Langkah 1
Cuci wajah secara rutin tiap pagi dan malam dengan sabun cuci muka. Hindari menggunakan sabun cuci muka yang mengandung scrub, karena Universitas di Maryland Medical Center mengatakan scrub hanay akan memperburuk jerawat Anda. Selain itu, Anda jugai disarankan untuk menggunakan produk perawatan wajah dan makeup yang tidak mengandung minyak.

Langkah 2
Coba bicarakan dengan dokter Anda. Jika memungkinkan, mintalah pil KB. Menurut Departemen Kesehatan dan Kemanusiaan di US, pil KB dikabarkan dapat mengurangi timbulnya jerawat baik pada saat menstruasi maupun tidak. Pil KB mampu mengurangi kandungan lemak pada lapisan kulit dan menurunkan tingkat hormone androgen yang dapat menimbulkan jerawat.

Timbul Jerawat Saat Menstruasi Tiba? Cegah Dengan Tips Berikut Ini

Langkah 3
Konsumsi suplemen bernutrisi secara teratur. Hal ini juga dapat mencegah timbulnya jerawat pada wajah Anda selama masa menstruasi. Mineral zinc dapat mengurangi jerawat. (Ern/ibo)
Sumber: http://lifestyle.liputan6.com/read/2275350/cegah-timbulnya-jerawat-saat-menstruasi

Anda Termasuk Orang Yang Tak Mau Gemuk? Hindari Stres Berlebih

Saat berat badan naik, orang kerap menyalahkan kurang olahraga atau terlalu banyak makan junk food. Padahal, ada faktor lainnya yang cukup mengejutkan. Seperti kepribadian yang mudah cemas dan tidak disiplin.

Seperti dikutip dari womenshealthmag, Rabu (14/8/2013), penelitian baru-baru ini yang dipresentasikan di APA Convention, Honolulu, Hawaii, menyebutkan ada empat penelitian pada lebih dari 8.900 orang menemukan, orang yang tinggi neurotisisme (rentan terhadap emosi negatif seperti cemasan, kesedihan, atau kesepian) atau orang yang rendah kesadarannya (tidak teratur, tidak disiplin, dan mudah terganggu) cenderung memiliki BMI yang lebih tinggi.

Sang peneliti, Angelina Sutin, Ph.D, yang juga merupakan asisten profesor di Florida State University menjelaskan, untungnya kedua sifat efeknya tidak kuat.

Apa artinya untuk pinggang Anda?

Menurut Sutin, memang sifat seseorang berhubungan dengan obesitas. Namun, ini tidak berarti setiap orang yang memiliki salah satu sifat tersebut otomatis akan menjadi gemuk.

Anda Termasuk Orang Yang Tak Mau Gemuk? Hindari Stres Berlebih

Sebaliknya, sifat-sifat kepribadian bisa menyebabkan perilaku yang cenderung menyebabkan kenaikan berat badan. Misalnya saja, orang yang neurotisismenya tinggi bisa lebih mudah stres, yang menyebabkannya makan dengan emosi dan stres bisa membakar keinginan makan.

Selain itu, seseorang yang kesadarannya rendah mungkin tidak teratur dan membuat dirinya lebih sulit merencanakan makanan sehat atau tanpa diet dan rutinitas kebugaran.

Jika yang terjadi di atas seperti diri Anda, ini bukan kehancuran Anda.

"Kami selalu berpikir tentang kepribadian seseorang sangat stabil," jelas Sutin.

Tapi Sutin mengatakan ekspresi kepribadian bisa diubah. Anda tentu mengenali diri Anda sendiri sehingga berusahalah menghindar terlibat dari perilaku yang tidak sehat.
Sumber: http://health.liputan6.com/read/664997/awas-gampang-stres-gampang-pula-gendut

Jangan Sering Berpikir Negatif, Hal Ini Dapat Beresiko Buruk Bagi Kesehatan

Saat stres, pernah merasa jadi sakit perut tidak? Jika iya, hal ini tidak hanya Anda rasakan sendiri. Ada banyak orang yang merasakan apa yang dipikirkan dan rasakan menghasilkan gejala-gejala fisik, ketika banyak berpikir atau memiliki emosi negatif akan berdampak pada kesehatan yang menurun juga. Tak percaya? Berbagai penelitian sudah banyak yang mengungkapkannya.

Misalnya saja sinisme atau bersifat memandang rendah sesuatu atau seseorang. Menurut studi di tahun 2014, sinisme dapat berkembang ke tingkat yang lebih tinggi yakni ketidakpercayaan terhadap seseorang buat mereka lebih berisiko terkena demensia dibandingkan yang bisa memberikan kepercayaan terhadap orang lain.

Lalu, studi di tahun 2009 dalam Jurnal Circulation berdasarkan data 100.000 wanita menemukan partisipan yang miliki sinisme berpotensi lebih besar miliki penyakit jantung. Temuan lain dalam penelitian ini juga temukan wanita pesimis memiliki kesempatan lebih besar untuk meninggal dibandingkan yang optimis akan diri dan masa depannya.

Salah satu emosi negatif lainnya adalah kesombongan. Jika merasa memiliki sifat ini sebaiknya mulai kurangi. Menurut studi di tahun 2014 yang diterbitkan Jurnal Stroke, orang yang tidak ramah berisiko alami stres kronis dan gejala depresi.

Jangan Sering Berpikir Negatif, Hal Ini Dapat Beresiko Buruk Bagi Kesehatan

Depresi, bisa berdampak pada kehilangan nafsu makan lalu terhubung pada peningkatan terkena diabetes tipe 2, serangan jantung, dan kecacatan di kemudian hari.

Menurut ilmuwan dari Greater Good Science Center, UC Berkeley, Emiliana Simon-Thomas, PhD, pikiran dan emosi memiliki efek yang luas pada tubuh misalnya metabolisme, pelepasan hormon, dan fungsi kekebalan tubuh. Saat stres misalnya, kadar kortisol meningkat yang dapat menyabkan penyakit mudah datang.

Selain itu, perasaaan atau pikiran yang depresi, stres, sinis dapat mengarahkan ke kebiasaan buruk seperti merokok, minum-minuman beralkohol, dan aktivitas nonfisik seperti dilansir laman Health, Kamis (9/7/2015).

Untuk mengubah perasaan dan pikiran yang negatif coba ubah perspektif terhadap dunia seperti dikatakan Simon-Thomas.
Sumber: http://health.liputan6.com/read/2269115/sering-berpikir-negatif-bisa-bikin-sakit

Tahukah Anda Bahwa Semakin Banyak Teman Itu Baik Bagi Kesehatan

Tak hanya Anda memiliki orang untuk berbagi suka dan duka, kehadiran sahabat dan keluarga berperan penting meningkatkan kualitas kesehatan hidup Anda. Studi terbaru ungkap seseorang yang kurang memiliki hubungan sosial berdampak negatif pada kesehatan.

Orangtua berusia 57-91 yang jarang berinteraksi sosial, berisiko alami tekanan darah tinggi dibandingkan yang merasa tidak terisolasi. Risiko terkena darah tinggi capai 142 persen seperti diungkap dalam Jurnal PNAS.

Sementara itu, remaja dan orang dewasa muda yang merasa dirinya terisolasi sosial berisiko tingkatkan peradangan (inflamasi) hingga 21 persen dibandingkan yang tidak merasa terisolasi seperti dikutip laman Live Science, Rabu (6/1/2015).

"Hasil penelitian ini sangat penting untuk mendorong orang untuk membangun hubungan sosial yang luas baik dalam keluarga dan teman, serta meningkatkan keterampilan sosial seperti berinteraksi dengan orang lain," terang penulis studi yang juga profesor sosiologi dari University of North Carolina, Amerika Serikat, Yang Claire Yang.

Tahukah Anda Bahwa Semakin Banyak Teman Itu Baik Bagi Kesehatan

Sehingga jangan hanya pertimbangkan asupan nutrisi dan aktivitas fisik untuk jaga kesehatan Anda, pastikan juga Anda memiliki waktu untuk dihabiskan bersama sahabat dan keluarga.
Sumber: http://health.liputan6.com/read/2404585/punya-banyak-teman-kesehatan-jadi-lebih-baik

Maksimalkan Perkembangan Otak Anak Dengan Cara Berikut Ini

Perkembangan otak anak memang merupakan suatu proses yang kompleks. Tidak hanya membutuhkan asupan nutrisi yang lengkap dan seimbang sebagai “bensin”-nya, perkembangan sistem saraf juga memerlukan rangsangan yang tepat agar dapat berkembang semakin banyak dan pesat.
Stimulasi yang dibutuhkan untuk perkembangan otak anak pun harus dilakukan sedini mungkin. Hal ini telah dinyatakan oleh berbagai penelitian yang dilakukan dewasa ini.

Seribu tahun pertama kehidupan merupakan masa emas perkembangan otak anak. Otaknya bahkan sudah mulai dibentuk dan berkembang dengan pesat sejak dalam kandungan. Oleh karena itu, sebagai orang yang paling dekat dan paling lama berada bersama sang janin, Bunda memiliki peranan penting dalam melakukan stimulasi ini.

Bunda harus mencukupi kebutuhan nutrisi yang dibutuhkan bayi selama dalam kandungan, serta menjauhi rokok, alkohol, serta obat-obatan tertentu yang dapat memberikan dampak negatif terhadap perkembangan otak anak.

Ketika bayi lahir ke dunia, pertumbuhan otaknya belumlah selesai dengan sempurna. Seratus miliar sel saraf tersebut masih memerlukan perkembangan untuk saling membentuk sinaps (sambungan antar sel saraf) agar dapat berfungsi dengan baik. Jika perkembangan tersebut berjalan dengan baik, pada usia tiga tahun anak sudah memiliki rata-rata seribu triliun sinaps.

Maksimalkan Perkembangan Otak Anak Dengan Cara Berikut Ini

Stimulasi yang diberikan dan interaksi orangtua dengan anak berperan penting dalam perkembangan kognitif Si Kecil kelak. Ketika bayi masih kecil, Bunda dapat memberikan stimulasi kasih sayang seperti menyentuh, memeluk, menggendong, berbicara, bernyanyi, ataupun membacakan cerita.
Semakin anak besar, interaksi orangtua-anak akan semakin berkembang dan dapat diwujudkan dalam berbagai bentuk.

Yang perlu diketahui, kualitas maupun kuantitas interaksi orangtua-anak merupakan hal yang penting, sebagai salah satu cara untuk memaksimalkan perkembangan otak Si Kecil. Interaksi tersebut dapat dilakukan dengan cara yang positif seperti berikut ini:
Pastikan agar Si Kecil merasa aman, disayang, dan meyakini bahwa ia dapat mengandalkan orangtua
Meskipun demikian, Si Kecil harus diajarkan tentang disiplin, kepercayaan diri, dan dapat membedakan antara kebebasan dan batasan

Kenalkan Si Kecil terhadap dunia luar melalui buku, musik, dan mainan yang tepat
Jalinlah komunikasi yang baik dan berkesinambungan dengan Si Kecil
Melatih kemampuan motorik kasar Si Kecil serta kemampuan motorik halus anak selama masa emas 0-9 tahun telah diteliti memiliki dampak signifikan bagi perkembangan otak anak secara keseluruhan
Sumber: http://www.klikdokter.com/rubrikspesialis/tumbuh-kembang-anak/serbaserbi-anak/cara-memaksimalkan-perkembangan-otak-anak

Melatih Anak Untuk Belajar Bicara Sesuai Usianya

Sejak dalam kandungan, janin telah dapat mendengar berbagai suara – terutama suara Bunda yang menjadi suara favoritnya. Bunda dapat mulai memberikan stimulasi dini dengan berbicara kepada Si Kecil. Baik itu bercerita tentang kegiatan Bunda sehari-hari, bernyanyi, serta membacakan dongeng atau kitab suci. Agar dapat mengetahui kapan seorang anak terlambat bicara, terlebih dahulu Bunda perlu mengenal tahapan perkembangan bicara normal.
Perkembangan bicara dan bahasa

Saat bayi berusia 9-12 bulan, ia sudah dapat mengeluarkan bunyi-bunyi serta mengatakan “mama” dan “papa”. Bayi juga tampak tertarik dengan suara-suara, serta dapat mulai mengenali nama beberapa benda.

Menginjak usia 12-15 bulan, kemampuan babbling bayi sudah bertambah, seperti “baba, dada, nana”, dapat menirukan suara yang dibuat oleh orang lain, dapat mulai mengatakan kata-kata sederhana seperti “mamam, mimi, pipis”, serta telah dapat mengerti perintah sederhana.

Kemampuan bicara anak akan semakin meningkat pada usia 18-24 bulan. Ia telah memiliki perbendaharaan kata setidaknya 20 kata, yang akan bertambah menjadi 50 ketika ia menginjak usia 2 tahun. Si Kecil juga dapat menggabungkan dua kata, misalnya “mau mamam”. Anak usia 2 tahun juga dapat mengenali berbagai benda dan nama orang terdekatnya. Selain itu, anak dapat memahami dan menjalankan dua perintah sekaligus.

Melatih Anak Untuk Belajar Bicara Sesuai Usianya

Ketika menginjak 2-3 tahun, Si Kecil dapat menggabungkan tiga atau lebih kata dalam satu kalimat. Ia juga telah mengetahui nama-nama warna dan mengetahui kata sifat (seperti besar-kecil, dingin-panas).

Rata-rata anak akan dapat menjalani perkembangan ini dengan baik dan kemampuan bicara anak lambat laun akan menyamai orang dewasa. Namun, Bunda tetap harus memberikan stimulasi yang tepat dan adekuat untuk membantu meningkatkan kemampuan bicara anak .
Stimulasi yang bisa diberikan

Antara usia 0-3 bulan, bayi sudah tertarik dengan suara Bunda yang telah sering didengarnya ketika ia masih berada di dalam kandungan. Meskipun Si Kecil masih belum mengerti, menyanyilah untuknya. Berbicaralah kepadanya seolah-olah ia mengerti dan menanggapi Bunda.

Pada usia 3-6 bulan, gendonglah Si Kecil sambil menatap matanya. Tersenyumlah dan bicaralah kepadanya. Bunda juga dapat mengikuti babbling yang ia ucapkan dari mulutnya yang mungil.
Antara usia 6-9 bulan, Bunda dapat mengajaknya bermain ‘cilukba’, menunjuk berbagai benda dan menyebutkan namanya, serta menunjukkan mukanya di cermin dan berkata, “Siapa ini? Ini .... (sebutkan nama Si Kecil)”.

Bunda juga dapat membacakan buku dongeng kepada Si Kecil sambil menunjuk gambar yang sesuai, untuk semakin memperkaya perbendaharaan katanya.

Saat anak menginjak usia 9-12 bulan, Bunda mulai dapat mengajarkannya kata yang diikuti dengan gerakan tubuh, seperti “iya”, diikuti dengan menganggukkan kepala, “tidak” yang diperjelas dengan menggelengkan kepala, serta “dadah” dengan melambaikan tangan.

Bunda juga dapat memainkan permainan “ini ibu” sambil menunjuk ke diri sendiri, “ini ayah” sambil menunjuk ke suami Bunda, “ini .... (nama Si Kecil)” sambil menunjuk ke arah Si Kecil. Anak juga sudah mulai dapat diajarkan berbagai nama anggota tubuh seperti mata, hidung, mulut, dan telinga dengan menunjuk benda-benda tersebut.

Pada usia 12-15 bulan, Bunda dapat mengajarkan lebih banyak lagi nama benda yang ada di sekitarnya, dengan menunjuk benda tersebut. Ketika sedang membaca buku bersama, Bunda dapat memintanya untuk menunjuk gambar yang Bunda tanyakan.

Bunda juga dapat melibatkannya dalam kegiatan sehari-harinya, dengan menanyakan baju mana yang ingin ia kenakan hari itu, boneka mana yang paling ia sukai, dan lain-lain.

Ketika menginjak usia 18-24 bulan, Bunda dapat mengajaknya bermain boneka, misalnya menyuapi si boneka, menggendongnya, mengajaknya jalan-jalan, dan lain-lain. Ajarkanlah ia untuk melakukan perintah sederhana, seperti menaruh gelas di meja, melepas baju, dan memakai sepatu. Bunda juga dapat mulai mengajarkannya bernyanyi lagu anak-anak.

Pada umumnya, kemampuan bicara anak sudah cukup baik untuk dapat diajak berinteraksi pada usia 2-3 tahun. Bunda dapat mengajarkan Si Kecil tentang huruf dan angka, ajak dia untuk membaca dongeng sambil berinteraksi dengan cerita tersebut. Si Kecil juga dapat diajak bermain peran, misalnya ia kokinya dan Anda pelanggannya, atau ia menjadi penjual dan Anda pembelinya, dan lain-lain.
Sumber: http://klikdokter.com/rubrikspesialis/tumbuh-kembang-anak/serbaserbi-anak/melatih-kemampuan-bicara-anak-sesuai-usia

Anak Terlambat Belajar Berjalan? Ini Dia Solusinya

Sebulan lagi Si Kecil akan menginjak usia satu tahun, namun tampaknya ia masih belum menunjukkan tanda-tanda akan berjalan. Ia masih saja asyik merangkak sampai ke sudut-sudut rumah. Apakah ada yang salah dengan dirinya?

Memang rata-rata anak umumnya sudah dapat berjalan ketika ia meniup lilin ulang tahun pertamanya. Namun, tidak ada semua anak yang memiliki perkembangan yang sama. Oleh karena itu, dibuatlah usia 18 bulan sebagai batas anak bisa berjalan. Jika memang Si Kecil belum bisa berjalan pada usia tersebut, ada baiknya Bunda membawanya untuk diperiksa oleh dokter.

Meskipun demikian, sebagian kasus anak terlambat berjalan merupakan variasi normal, yang artinya tidak ada kelainan organ – otot atau saraf, misalnya.

Jika Si Kecil menjalani perkembangan lainnya dengan normal, misalnya dalam hal bicara, pengertian, dan sebagainya, artinya kemungkinan ia terlalu banyak menggunakan baby walker, sehingga otot-otot yang diperlukan untuk dapat berjalan kurang terbentuk. Atau, bisa saja Si Kecil memang belum mau atau masih “malas” untuk berjalan!

Anak Terlambat Belajar Berjalan? Ini Dia Solusinya

Namun jika Bunda merasa Si Kecil mengalami beberapa hal yang tidak biasa, misalnya kepalanya terlalu kecil, badannya terlalu kecil dan pendek, terlambat bicara, serta terlambat berjalan, maka ada baiknya agar Bunda membawa Si Kecil untuk diperiksa oleh dokter.

Beberapa kelainan organik yang menyebabkan anak terlambat berjalan adalah tonus otot yang terlalu lemah (otot teraba lembek) ataupun terlalu tinggi (otot teraba kencang atau kaku). Anak terlambat berjalan umumnya disebabkan oleh kelainan dari otot atau saraf, atau tulang.
Jika dokter mengatakan bahwa tidak ada masalah pada kesehatan Si Kecil, Bunda dapat melakukan berbagai stimulasi untuk memacunya belajar berjalan.

Hindari terlalu sering menggendong Si Kecil, agar ia lebih sering menggunakan otot tungkainya. Otot tungkai yang kuat merupakan fondasi untuk dapat berjalan dengan baik. Bantulah dan rangsanglah ia untuk berjalan merambat. Jika ia masih terlihat kesulitan, Bunda dapat menopang badannya dari belakang, sementara ia memperkuat otot-otot tungkainya.

Hindari penggunaan baby walker, karena selain kurang aman, para ahli meneliti bahwa alat tersebut malah justru dapat membuat anak terlambat berjalan.
Sumber: http://klikdokter.com/rubrikspesialis/tumbuh-kembang-anak/serbaserbi-anak/solusi-untuk-anak-yang-terlambat-berjalan

Dengan Sehelai Rambut Anda Dapat Prediksi Serangan Jantung

Tak hanya kanker, serangan jantung juga menjadi penyakit mengerikan yang bisa merenggut nyawa seseorang kapan saja dan dimana saja. Statistik terbaru bahkan menunjukkan bahwa ada sekitar 300 orang yang meninggal setiap 5 menit karena serangan jantung.

Well, serangan jantung memang tidak bisa diprediksi kapan datangnya. Namun jika Anda menjalankan pola hidup yang tidak sehat serta pola makan yang buruk, maka bisa dipastikan Anda berada pada risiko yang tinggi untuk terkena penyakit ini.

Selain memprediksi lewat pola hidup yang dijalankan, sebuah penelitian yang dilansir dari boldsky.com menemukan bahwa ternyata risiko serangan jantung bisa diprediksi lewat rambut Anda. Menarik bukan?

"Untuk memprediksi risiko serangan jantung seseorang, bisa dilakukan menggunakan pengujian sample sehelai rambut. Tes ini bisa menemukan tinggi atau rendahnya hormon kortisol di dalam diri seseorang. Sebab hormon kortisol biasanya diukur melalui darah, urin, atau rambut," terang penelitian ini.

"Saat hormon kortisol Anda terlalu tinggi, maka hal ini bisa menjadi indikator yang jelas akan hadirnya serangan jantung dalam tubuh. Hal ini dikarenakan hormon kortisol hanya bisa keluar jika Anda menderita stres. Saat stres, tekanan darah Anda meningkat yang kemudian bisa merusak kesehatan jantung dan berujung dengan munculnya serangan jantung," urai penelitian ini.

Dengan Sehelai Rambut Anda Dapat Prediksi Serangan Jantung

Serangan jantung atau memiliki istilah medis cardial infarction terjadi saat otot-otot jantung Anda tiba-tiba kehilangan darah yang kaya akan oksigen. Saat serangan jantung berlangsung biasanya disertai dengan nyeri dada, keringat berlebih, sesak napas, ketidaknyamanan pada lengan, punggung, bahu, atau rahang. Serangan jantung juga bisa membuat Anda merasa pusing, keringat dingin, mual, dan kelelahan.
Sumber: http://www.merdeka.com/sehat/risiko-serangan-jantung-bisa-diprediksi-lewat-sehelai-rambut.html

Pernahkah Kulit Anda Merasa Gatal Dimalam Hari? Bisa Jadi Ini Penyebabnya

Terbangun pada malam hari karena kulit yang tiba-tiba gatal memang sangat mengganggu. Apalagi, jika hal ini terjadi pada setiap malam. Selain mengganggu kenyamanan saat tidur, kulit jadi rentan terluka karena terus digaruk. Untuk itu kenali dulu 3 penyebab kulit gatal pada malam hari berikut ini.

Tidur dalam keadaan kotor

Anjuran untuk mencuci tangan dan kaki sebelum tidur bukanlah tanpa alasan. Dalam keadaan tubuh yang bersih, seseorang dapat tidur lebih nyenyak dan nyaman. Sebaliknya, tidur dalam keadaan yang kotor hanya akan membuat jamur dan kuman yang menempel pada kulit atau pakaian semakin berkembang. Hal inilah yang memicu terjadinya gatal pada kulit.

Jamur

Jamur bisa menjadi salah satu penyebab gatal-gatal pada malam hari. Hal ini biasanya terjadi pada beberapa bagian lipatan kulit yang disebabkan oleh biang keringat. Untuk menghindarinya, pastikan untuk selalu menjaga kebersihan tubuh.

Terdapat Kutu di Tempat Tidur

Pernahkah Kulit Anda Merasa Gatal Dimalam Hari? Bisa Jadi Ini Penyebabnya

Sekilas tempat tidur terlihat bersih dan nyaman. Lalu, kenapa badan selalu gatal setiap malam? Bisa saja hal ini dikarenakan oleh kutu tungau yang bersembunyi di tempat tidur. Tidak hanya menyebabkan gatal, namun kutu ini dapat memicu risiko terjadinya alergi. 1 dari 3 orang terkena alergi dan 60% alergi muncul pada usia pertama yang disebabkan oleh kutu pada tempat tidur.

Hanya mengganti sprei saja tidak akan membantu. Kamu perlu menghilangkan kutu yang ada pada tempat tidur dengan Vacuum Cleaner Mite Catcher dari Sharp yang efektif untuk menghilangkan kutu.

Vacuum Cleaner Mite Catcher merupakan teknologi vacuum cleaner pertama di dunia yang mampu membasmi kutu atau tungau pada matras dan tempat tidur. Dengan menggunakan teknologi terbaru Heat Cyclone plus Plasmacluster, mampu membunuh kutu atau tungau hingga 99%. Cara kerjanya menggunakan 3 langkah yaitu dengan mengeluarkan udara panas sampai dengan 40ºC membuat kutu atau tungau tersebut melepaskan cakarnya dari serat kain, sehingga mudah dalam proses penghisapannya.

Dengan aliran udara cyclone berkepatan tinggi disertai dengan gaya sentrifugal membuat kutu atau tungau tersebut mati didalam cangkir debu. Dilengkapi dengan beater brush yang sangat kuat, yang dapat berputar hingga 6.000 putaran/menit dan menghisap debu-debu tungau yang berukuran 0.01mm. Sehingga dapat mengeluarkan debu dan tungau dari serat, sehingga efektif dalam proses penghisapannnya.

 Selain menyemburkan udara panas dan menangkap kutu, vacuum cleaner ini juga menghasilkan ion-ion Plasmacluster sehingga bau-bau tak sedap dapat dilenyapkan. Jadi, tidak akan ada lagi bangun tengah malam karena gatal-gatal. Pastikan untuk selalu menjaga seluruh anggota keluarga dari alergi yang disebabkan oleh kutu ya, Ladies!
Sumber: http://www.vemale.com/kesehatan/90091-3-penyebab-kulit-gatal-di-malam-hari.html

Apakah Sebagian Dari Anda Ada Yang Alergi Terhadap Makanan?

Reaksi alergi makanan muncul saat imunitas tubuh seseorang merasa bahwa kandungan makanan yang dikonsumsinya berbahaya untuk tubuh. Beberapa jenis makanan berpotensi menyebabkan alergi pada anak, namun yang paling umum terjadi adalah alergi susu sapi dan kacang-kacangan.
Sebagian besar anak yang mengalami alergi makanan seperti alergi susu sapi, telur, soya, dan gandum, umumnya akan sembuh ketika mereka berusia tiga tahun. Namun, sebagian anak akan terus memiliki alergi terhadap makanan tertentu hingga dewasa—terlebih lagi jika mereka alergi seafood.
Apabila Anda sudah mengetahui alergi Si Kecil terhadap makanan tertentu, sangat penting untuk menghindari jenis makanan tersebut untuk meminimalisasi alergi makanan. Selain itu, bacalah label makanan dengan teliti serta hindari kontak makanan alergi dengan makanan biasa. Dan, selalu ingat untuk memberikan makanan bernutrisi tinggi kepada Si Kecil.

Apakah Sebagian Dari Anda Ada Yang Alergi Terhadap Makanan?

KALBE Nutritionals bekerja sama dengan Morinaga Research Center Jepang menyajikan rangkaian produk Morinaga, yang mampu memenuhi kebutuhan nutrisi dan mendukung tumbuh kembang Si Kecil secara optimal – meskipun ia memiliki alergi. Rangkaian produk Morinaga terdiri dari:

1.     Morinaga Soya
Morinaga Chil Kid Soya (1-3 tahun) dan Morinaga Chil School Soya (3-12 tahun) merupakan susu pertumbuhan bergizi berbahan dasar isolat protein kedelai tanpa penambahan laktosa, untuk mengatasi gejala alergi susu sapi pada anak yang sudah didiagnosis alergi susu sapi.

2.     Morinaga P-HP
Morinaga Chil Kid P-HP merupakan susu pertumbuhan bergizi untuk anak usia 1-3 tahun yang dapat mengurangi risiko alergi bagi anak yang berbakat alergi. Morinaga Chil Kid P-HP mengandung protein susu sapi yang telah diolah secara enzimatik, sehingga lebih mudah dicerna dan mengurangi reaksi hipersensitivitas serta risiko alergi bagi anak yang memiliki riwayat alergi.

3.     Morinaga Platinum
Morinaga Chil Kid Platinum (1-3 tahun) dan Morinaga Chil School Platinum (3-12 tahun) merupakan susu pertumbuhan yang hadir dengan sinergi nutrisi tepat Moricare+ Prodiges, dilengkapi dengan Faktor Kecerdasan Multitalenta yang mengoptimalkan penyimpanan memori, berpikir, berbicara, dan gerakan sadar; Faktor Kekebalan Tubuh Ganda yang meningkatkan daya tahan tubuh anak sehingga tidak mudah sakit; serta Faktor Tumbuh Kembang Optimal yang membantu untuk menjaga kepadatan tulang dan gigi.

4.     Morinaga Gold
Morinaga Gold terdiri dari Morinaga Chil Kid Gold (1-3 tahun) dan Morinaga Chil School Gold (4-12 tahun). Kandungan nutrisinya terdiri dari kolin, asam lemak esensial AAL, zat besi, prebiotik laktulosa, laktoferin, vitamin A, vitamin C, dan vitamin E, sehingga dapat mengoptimalkan kecerdasan Si Kecil sekaligus meningkatkan sistem kekebalan tubuhnya.
Sumber: http://klikdokter.com/rubrikspesialis/alergi-anak/serbaserbi-alergi-anak/apakah-alergi-makanan-berlangsung-seumur-hidup

Inilah 10 Cara Paling Cepat Singkirkan Lemak Diperut

Lemak berlebih pada bagian perut merupakan salah satu permasalahan besar pada wanita. Mereka kerap tidak percaya diri dengan perut yang buncit. Hal ini menjadi alasan banyak wanita melakukan diet untuk mendapatkan perut yang datar. Namun diet yang dilakukan justru menimbulkan penyakit dan memberikan efek yang tidak baik pada kesehatan.

Kini bagi Anda yang mengidamkan perut yang datar, jangan khawatir karena nyatanya mendapatkan perut yang indah tanpa lemak tidak sesulit yang Anda bayangkan. Cukup lakukan 10 hal ini secara konsisten untuk melenyapkan lemak di perut. Melansir dari situs Allwomanstalk, Kamis (31/12/2015), berikut ulasan selengkapnya.

1. Tentukan Berapa Total Berat yang Ingin Anda Kurangi

Lakukan sepuluh cara ini untuk hilangkan lemak di perut

Sebelum Anda melakukan banyak usaha untuk membuat perut datar, tentukanlah berapa kilogram yang ingin Anda hilangkan dari berat tubuh Anda. Hal ini dapat menjadi tujuan untuk fokus pada proses meratakan perut. Jadi awali dengan menentukan tujuan dan target untuk mencapai hal tersebut, apakah dalam satu bulan atau dua bulan. Tentukan sesuai dengan kemampuan fisik Anda.

2. Bawalah Air ke Mana Saja

Lakukan sepuluh cara ini untuk hilangkan lemak di perut

Inilah 10 Cara Paling Cepat Singkirkan Lemak Diperut

Jika Anda ingin mendapatkan perut yang datar, tentunya Anda harus mencoba menjadi lebih sehat, baik itu dari pola makan dan gaya hidup. Salah satunya membuat hidrasi yang baik pada tubuh Anda dengan membawa botol minum ke mana saja. Dengan mempunyai mineral ke mana pun Anda pergi, akan mengurangi konsumsi minuman bersoda dan makanan ringan karena kondisi perut Anda selalu penuh. Sebagai langkah awal lakukan hal ini selama seminggu penuh dan lihat perubahannya.

3. Warnai Makanan Anda

Lakukan sepuluh cara ini untuk hilangkan lemak di perut

Warna dalam hal ini bukan berarti Anda dianjurkan untuk menggunakan pewarna makanan. Namun variasikanlah makanan Anda dengan buah-buahan dan sayuran yang beraneka warna. Bukan berarti Anda tidak diizinkan untuk makan nasi dan lauk. Namun seimbangkanlah karbohidrat yang masuk ke dalam tubuh Anda, dengan sayuran dan buah-buahan yang segar. Selain dapat menghilangkan lemak di perut, menu ini juga dapat membuat kulit Anda lebih indah dan sehat.

4. Berhenti Konsumsi Makanan Cepat Saji

Lakukan sepuluh cara ini untuk hilangkan lemak di perut

Kebiasaan mengonsumsi makanan instan, sepertinya harus mulai Anda tinggalkan jika ingin memiliki perut yang datar. Makanan cepat saji memberikan kalori berlebih sehingga menumpuk dan menjadi timbunan lemak pada perut dan paha. Anda dapat mengganti makanan cepat saji dan instan dengan salad yang juga sederhana dalam pembuatannya.

5. Berhenti Minum Soda

Lakukan sepuluh cara ini untuk hilangkan lemak di perut

Sama halnya dengan makanan cepat saji, minuman bersoda juga mengandung banyak kalori. Bahkan melebih kalori yang didapatkan dari buah pisang. Kandungan fruktosa yang tinggi membuatnya berproses pada tubuh dan menjadi lemak yang menumpuk di perut. Anda tidak ingin hal ini terjadi bukan? Mulailah untuk menghentikan kebiasaan Anda minum soda.

6. Imbangi dengan Olahraga

Lakukan sepuluh cara ini untuk hilangkan lemak di perut

Lakukanlah olahraga ringan yang dapat membakar lemak pada tubuh Anda, khususnya pada bagian perut. Olahraga seperti berjalan, bersepeda, jogging dan lari yang dapat Anda lakukan setidaknya sekali dalam sehari. Jangan biarkan kalori yang didapat saat makanan menumpuk pada tubuh Anda, bergerak dan buatlah lemak menghilang.

7. Jangan tunggu lapar untuk makan

Makanlah sebelum lapar. Jangan menunggu lapar untuk memulai makan, karena pada keadaan lapar nafsu Anda akan meningkat sehingga membuat porsi makan Anda bertambah. Akan lebih baik jika Anda memulai makan sebelum lapar agar porsi makan Anda terkontrol dan tidak menyebabkan munculnya lemak berlebih.

8. Bagi porsi makan menjadi lima kali

Lakukan sepuluh cara ini untuk hilangkan lemak di perut

Dibandingkan dengan tiga kali makan dengan porsi berat di pagi, siang dan malam hari, Anda dapat mengubah pola makan tersebut menjadi lebih banyak, yaitu lima kali. Hal ini akan berdampak pada tujuan Anda untuk menghilangkan lemak di perut. Berikan waktu perut memproses makanan Anda sebelum Anda memasukkan kembali makanan lainnya. Anda dapat membagi porsi makan lebih sedikit namun lebih sering. Seperti sarapan, makan di pertengahan siang, di siang hari, pada sore hari dan di malam hari sebelum tengah malam.

9. Berikan waktu 20 menit untuk jeda setelah makan

Setelah makan jangan langsung lakukan aktivitas berat seperti berjalan atau kembali berolahraga. Jangan forsir tubuh Anda secara berlebih. Hal ini akan membuat tubuh Anda tidak stabil dan membuat proses pencernaan makanan Anda tidak sempurna.

10. Jangan menyerah

Lakukan sepuluh cara ini untuk hilangkan lemak di perut

Setelah waktu yang Anda tentukan belum juga mendapatkan hasil yang maksimal, tetaplah lakukan usaha ini secara rutin. Anda tentu telah melihat perubahan pada perut Anda namun belum maksimal. Jangan menyerah dan tetaplah berusaha. Tambah target waktu Anda dan lakukan dengan fokus usaha yang sama. Perjalanan Anda mewujudkan keinginan perut tanpa lemak akan semakin dekat.
Sumber: http://lifestyle.liputan6.com/read/2401713/10-cara-hilangkan-lemak-perut-dengan-cepat?p=0

Tetap Langsing Meski Tanpa Diet Dengan Cara Berikut Ini

Bingung dengan banyaknya jenis diet? Jika Anda ingin menurunkan badan tanpa diet bisa kok. Lakukan saja hal berikut ini, seperti ditulis WebMD, Selasa (10/9/2013) :

1. Mengatur waktu Makanan Anda

Atur waktu makan dan makanlah dengan perlahan. Selain baik untuk pencernaan, makan dengan lambat adalah salah satu trik untuk melangsingkan tubuh tanpa diet yang rumit. Menikmati setiap gigitan dan membuatnya bertahan di mulut juga bisa menbantu penyerapan makanan di tubuh lebih baik. 

2. Banyak tidur

Menurut peneliti dari University of Michigan, ketika memiliki waktu, biasanya orang akan mengemil. Padahal jika Anda memiliki waktu lebih, sebaiknya Anda tidur, karena tidur dapat memotong kalori sebesar 6 persen. Hasil akan bervariasi untuk setiap orang tapi tidur dapat membantu mengurangi nafsu makan.

3. Makan sayur

Makan lebih banyak buah dan sayuran adalah cara yang bagus untuk menurunkan berat badan. Kandungan serat dan air yang tinggi bisa membantu Anda mendapatkan lebih sedikit kalori. Sayuran boleh dimasak tanpa ditambahkan lemak. 

4. Makan sup 

Makanlah sup dengan kaldu rendah sodium, tambahkan sayuran segar. Dan waspadalah terhadap sup krim, karena makanan ini tinggi lemak dan kalori .

Tetap Langsing Meski Tanpa Diet Dengan Cara Berikut Ini

5. Gantung pakaian lama Anda ketika masih kurus

Menggantung gaun, rok , atau bahkan jeans ketika Anda masih kurus, bisa jadi trik langsing dalam waktu yang relatif singkat.

6. Ganti minuman manis dengan minum air putih

Ganti satu minuman bergula seperti soda dengan air atau soda nol kalori dan Anda akan mengurangi setidaknya 10 sendok teh gula. baiknya lagi ganti setiap minuman Anda dengan air mineral.

Atau jika Anda ingin minuman dengan rasa menyenangkan, campurkan air biasa dan tambahkan lemon, mint dan stroberi pada minuman Anda.

7. Minum teh hijau

Minum teh hijau juga dapat menjadi strategi penurunan berat badan yang baik. Beberapa studi menunjukkan bahwa hal itu bisa mendongkrak mesin pembakar kalori melalui aksi phytochemical yang disebut catechin. Walaupun efek penurunan agak lama, tapi setidaknya Anda akan mendapatkan minuman menyegarkan tanpa kalori.

8. Makan di Rumah

Makan makanan rumahan menurut sebuah survei Consumer Reports adalah cara efektif menurunkan berat badan. Peneliti percaya, makanan yang diolah sendiri kualitasnya lebih baik. 

9. Makan permen karet

Daripada membuat makan malam setelah bekerja, menonton TV, atau membuka internet, permen karet adalah cara efektif menunda lapar. 

10. Makan dengan menggunakan piring yang kecil

Dalam penelitian Brian Wansink Cornell, PhD, ditemukan bahwa orang yang makan di piring atau mangkuk kecil dapat memangkas 100-200 kalori per hari, dan ini berarti ia telah menghilangkan 10-20 kilogram dalam setahun. 

11. Cobalah salah satu dari kegiatan ini :

&Nbsp

  • Berjalan sekitar 20 menit
  • Berkebun atau menanam bunga selama 20 menit
  • Memotong rumput selama 20 menit
  • membersihkan rumah selama 30 menit
  • Jogging selama 10 menit
  • Sumber: http://health.liputan6.com/read/688531/mau-langsing-tanpa-diet-bisa-kok-dengan-cara-ini?p=0

    Seringkali Kita Masih Merasa Lapar Meski Sudah Makan Banyak, Ini Alasannya

    Anda masih bingung kenapa masih juga lapar, padahal Anda sudah makan siang yang lezat, kekenyangan makan malam, atau menyemil di tengah malam? Beberapa makanan bisa mengelabui tubuh sehingga tak mengenali saat Anda kekenyangan.

    Inilah yang membuat Anda kembali lapar dan tanpa disadari lingkar pinggang bertambah.

    Berikut beberapa hal yang bisa membuat Anda tak merasa kenyang seperti dikutip ABC, Kamis (26/2/2014):

    1. Anda minum terlalu banyak soda

    Soda, es teh, dan minuman manis lainnya yang paling banyak kita minum. Penelitian dari University of California di San Francisco menunjukkan bahwa fruktosa bisa mengelabui otak kita sehingga ingin lebih banyak makan, bahkan ketika kita kenyang.

    2. Makan malam kalengan

    Banyak makanan kaleng yang tinggi kandungan kimia bisphenol-A atau BPA, yang menurut FDA merupakan kimia yang mengkhawatirkan. "Paparan BPA dapat menyebabkan lonjakan leptin abnormal," kata peneliti Harvard University.

    Kondisi tersebut membuat Anda ingin terus makan dan obesitas.

    3. Sarapan tak banyak

    Peneliti University of Cambridge menemukan, orang yang makan hanya 300 kalori di waktu sarapan berat badnanya naik dua kali lipat sama seperti yang makan 500 kalori. Alasannya, sarapan banyak membuat kenaikan gula darah dan insulin lebih kecil, yang artinya makan tiba-tiba jadi jarang.

    Seringkali Kita Masih Merasa Lapar Meski Sudah Makan Banyak, Ini Alasannya


    Penelitian lain menemukan, makan sarapan yang mengandung 30-39 gram protein seperti telur dan sosis bisa menahan lapar sepanjang hari, dibandingkan sarapan yang rendah protein.

    4. Tak makan sayur

    Kebanyakan orang Amerika tidak cukup makan sayuran hijau, yang kaya akan vitamin B dan folat dan membantu melindungi terhadap depresi, kelelahan, dan berat badan. Sayuran hijau juga tinggi vitamin K, nutrisi lain yang mengatur insulin - yang membantu meredam keinginan makan.

    5. Jangan berhenti minum teh

    Menurut sebuah studi dalam Journal of American College of Nutrition , orang yang minum satu cangkir teh hitam setelah makan makanan tinggi karbohidrat menurunkan kadar gula darahnya dari level 10 persen menjadi dua dan setangah jam setelah makan rasa kenyang bertahan lama.

    Peneliti menemukan senyawa polifenol dalam teh hitam menekan rasa kelaparan yang naik turun.

    6. Minum

    Dehidrasi sering meniru lapar. Jika Anda baru saja makan dan merasa masih lapar, minumlah segelas air sebelum makan lebih banyak dan lihatlah apakah keinginan Anda berkurang.

    Penelitian menemukan, orang tua yang minum dua cangkir air sebelum makan memiliki 75-90 kalori lebih sedikit.

    Begini Alasan Mengapa Kita Harus Makan Ketika Lapar Saja

    Pemasaran produk makanan kerap membuat orang makan ketika mereka sedang tidak lapar sehingga orang makan secara kurang sehat, demikian menurut suatu penelitian baru.

    Para peneliti di Cornell University mendapati bahwa ketika orang makan saat tidak lapar, kadar gula darah meningkat lebih daripada jika mereka menunggu dan makan hanya pada saat lapar.

    Namun demikian, ketersediaan makanan dan pengaruh periklanan menggiring konsumsi makanan yang mudah disajikan, sehingga meningkatkan kemungkinan orang makan ketika tidak sedang lapar.

    Kata Dr. David Gal, profesor pemasaran di University of Illinois, “Coba ingat-ingat ketika kamu makan terakhir kalinya. Apakah kamu memang lapar?”

    Begini Alasan Mengapa Kita Harus Makan Ketika Lapar Saja

    Dalam penelitian yang diterbitkan dalam Journal of the Association for Consumer Research, para peneliti mengumpulkan 45 orang mahasiswa S1 dan meminta mereka untuk menilai tingkat lapar mereka, dan kemudian diberikan makanan berkarbohidrat tinggi. Kadar gula darah setiap peserta diukur setelah makan dan dalam interval waktu yang sama setelah makan.

    Secara keseluruhan, para mahasiswa dalam penelitian yang memang lapar ketika makan memiliki kadar gula darah yang lebih rendah setelah makan dibandingkan dengan mereka yang tidak lapar ketika makan.

    “Temuan ini menduga bahwa mungkin lebih sehat bagi orang-orang untuk makan ketika mereka lapar ringan daripada ketika mereka tidak lapar,” kata Gal dalam terbitan pers.
    Sumber: http://health.liputan6.com/read/2403881/makanlah-hanya-kalau-lapar

    Alergi Terhadap Wi-Fi Dapat Timbulkan Reaksi Fisik?

    WHO mengakui adanya fenomena terhadap alergi wi-fi yang dirasakan seseorang. Di mana kondisi hipersensitivitas akibat gelombang elektromagnetik (EHS) ini digambarkan dengan adanya reaksi fisik seperti jantung berdebar, kelelahan, dan mual.

    Beberapa orang mengklaim bahwa dirinya terkena radiasi elektromagnetik, yang dipancarkan oleh perangkat seperti ponsel ataupun komputer, juga beberapa perangkat seperti router internet.

    Hal ini memang masih ditindak-lanjuti kembali, dan para dokter berserta ahli masih jauh dari yakin terhadap masalah kesehatan akibat gangguan wi-fi.

    Memang banyak orang-orang yang khawatir terhadap reaksi yang dialami seseorang yang alergi terhadap wi-fi ini, namun, hingga saat ini studi jangka panjang pun masih dilakukan.

    Alergi Terhadap Wi-Fi Dapat Timbulkan Reaksi Fisik?

    Para ahli pun meneliti secara ilmiah untuk benar-benar menemukan adanya diagnosis dari EHS tersebut, ungkap Editor Kesehatan Medis, Roshini Rajapaksa, MD, seorang profesor kedokteran di NYU School of Medicine, sekaligus pendiri Tula Skincare. Dilansir dari laman News Health, ditulis Minggu (03/01/2016).
    Sumber: http://health.liputan6.com/read/2403303/benarkah-alergi-akibat-wi-fi-timbulkan-reaksi-fisik

    Saat Anda Kelelahan, Maka Wajah Akan Terlihat Kusam?

    Di dunia pekerjaan yang penuh dengan berbagai macam kompetisi dan tuntutan, serta kondisi jalan di kota-kota besar seperti di Jakarta yang semakin padat ini, memicu peningkatan stres serta kelelahan pada tubuh Anda. Saat stress, tubuh akan mengeluarkan hormon yang dinamakan kortisol atau hormon stres yang dapat menimbulkan permasalahan di kulit yang berakibat wajah tampak kusam.
    Oleh karena itu, saat stres terjadi, suplai aliran darah ke beberapa organ seperti kulit akan berkurang. Hal ini dapat mengurangi kolagen di wajah sehingga membuat kulit wajah tampak kusam. Selain itu, beberapa gangguan lain yang dapat muncul adalah bintik-bintik pada kulit wajah sehingga kondisi kulit nampak tidak merata, kulit kasar, pori-pori menjadi besar, flek coklat, kulit kering, kerutan pada wajah serta kulit wajah menjadi kendor. Beberapa penyebab kulit wajah tampak kusam selain kelelahan dan stres adalah kurangnya nutrisi, kurang berolahraga, merokok, alkohol, kurang tidur, serta paparan polusi.
    Saat Anda Kelelahan, Maka Wajah Akan Terlihat Kusam?

    Terdapat beberapa cara yang dapat Anda lakukan untuk mengatasi wajah tampak kusam akibat kelelahan dan stres, antara lain:
    • Perhatikan Makanan Anda
    Kulit merupakan salah satu indikator kesehatan Anda. Kualitas kulit kita sangatlah tergantung pada jenis makanan yang kita konsumsi. Keriput, wajah kering atau berminyak, jerawat, dan iritasi merupakan tanda adanya gangguan kesehatan kulit. Oleh karena itu, konsumsilah makanan yang mengandung vitamin A, vitamin C dan vitamin E. Makanan yang mengandung vitamin A dapat mencegah terjadinya kulit kering, sedangkan makanan yang mengandung vitamin C berperan penting dalam mensintesis kolagen dan makanan yang mengandung vitamin E dapat menjaga hidrasi kulit, mengurangi iritasi dan mempercepat penyembuhan. Antioksidan juga dapat menjaga tingkat kemudaan kulit.
    • Bersihkan Wajah
    Bersihkan wajah Anda menggunakan sabun cuci muka dengan pH yang sesuai untuk kulit. Kulit yang kering menyebabkan kulit menjadi semakin gelap. Disamping itu, gunakanlah juga tabir surya untuk menghindari risiko wajah tampak kusam.
    • Perawatan Wajah
    Gunakan masker wajah 1 sampai 2 kali dalam seminggu. Anda juga bisa melakukan perawatan wajah seperti facial atau mikrodermabrasi untuk mengatasi wajah tampak kusam akibat kelelahan.
    • Mengonsumsi Air Putih
    Konsumsilah air putih dalam jumlah yang cukup. Konsumsilah air putih sebanyak 1 sampai dengan 2 liter dalam sehari untuk mencegah wajah tampak kusam karena kelelahan.

    Fakta Unik Tentang Xerophobia, Rasa Takut akan Kekeringan

    Musim penghujan telah datang dan memungkinkan tubuh terhindar dari panas matahari yang membuat tubuh menjadi kering. Tapi musim hujan tidak menutupi kemungkinan bahwa udara menjadi lembab, sehingga membuat kulit pada tubuh menjadi kering.

    Kekhawatiran ini datang dari sebagian besar orang yang menderita phobia terhadap kekeringan yang disebut Xerophobia. Mereka merasakan ketakutan yang berlebihan dan cenderung tak masuk akal terhadap benda hidup yang menjadi kering, seperti misalnya daun-daun kering, tanah yang kering, kondisi daerah yang kering, dan termasuk juga kulit yang kering dan mengelupas.

    Ketakutan orang dengan xerophobia biasanya berhubungan dengan kondisi cuaca atau musim, tapi bisa juga bisa berhubungan dengan makanan dan kondisi tubuh. Sedangkan pada kulit ketakutan ini cenderung kepada kulit kering, bibir kering dan beberapa bagian tubuh lainnya, termasuk bahkan kondisi kelamin yang kering.

    Fakta Unik Tentang Xerophobia, Rasa Takut akan Kekeringan

    Xerophobia ini dapat di atasi dengan menghidari iklim kering, dan pada kulit penggunaan pelembab tangan atau krim wajah, krim pelembab permukaan bibir secara menyeluruh. Mereka juga akan sangat memperhatikan kondisi tanaman di sekitar rumah mereka, memastikan tidak ada yang kekeringan.

    Gejala dari xerophobia ini terlihat ketika seseorang merasakan serangan panik, dehidrasi, mual, gemetar, hingga peningkatan denyut pada jantung. Dilansir dari laman fearofstuff.com, ditulis Senin (04/01/2016).

    Berkonsultasi dengan terapis kejiwaan dapat memberikan juga membantu para penderita phobia ini, untuk mengetahui sejauh mana rasa takut yang melandanya. Pengetahuan dan konseling adalah jalan utama untuk pemulihan.
    Sumber: http://health.liputan6.com/read/2403249/xerophobia-rasa-takut-akan-kekeringan

    Kenapa Kalau Bangun Tidur Itu Tidak Boleh Langsung Duduk?

    Biasanya Anda akan mengalami sakit di leher karena posisi tidur yang tak tepat atau posisi bantal yang tak pas ketika Anda tidur. Akibatnya, tiba-tiba leher menjadi kaku dan sangat menyakitkan serta tak nyaman. Untuk mencegah hal itu, sebaiknya jangan langsung duduk atau berdiri ketika bangun tidur.

    Seperti disampaikan dokter spesialis Rehabilitasi Medik, dr Ade Sri Wahyuni dari Klinik Nyeri dan Tulang Belakang (Jakarta Pain and Spine Center), saat tidur kecenderungan posisinya itu statis, diam terus dan menghadap ke satu sisi dan tidak seimbang. Hal ini menyebabkan seseorang bisa mengalami nyeri setelah bangun tidur.

    "Ubah posisi saat tidur, dan setelah bangun lakukan stretching dulu dengan gerakan sederhana, seperti terlentang, kaki ditekuk dan digerakkan sehingga ada kontraksi otot," kata Ade di sela-sela diskusi `Teknologi Nyeri Terkini` di bilangan Buncit, Jakarta, ditulis Senin (14/9/2015).

    Kenapa Kalau Bangun Tidur Itu Tidak Boleh Langsung Duduk?

    Selain itu, kata dia, penggunaan bantal yang salah juga berdampak pada timbulnya rasa nyeri. "Gunakan bantal satu saja, jangan terlalu tinggi. Taruh hingga sejajar bahu. ‎Hal ini dapat mencegah otot leher kaku," pungkasnya.

    "Ubah kebiasaan tidur, lakukan peregangan dan relaksasi, ketiga hal ini dapat mengurangi nyeri saat bangun tidur," pungkasnya.
    Sumber: http://health.liputan6.com/read/2316330/jangan-langsung-duduk-saat-bangun-tidur-ini-alasannya

    Leher Terasa Sakit Saat Menengok, Apa Itu Salah Bantal?

    Beberapa dari Anda mungkin pernah mengalami nyeri pada bagian leher hingga rasa tidak nyaman pada bahu. Banyak orang percaya, hal tersebut akibat dari salah bantal, benarkah?

    Menurut dokter spesialis Rehabilitasi Medik dari Kinik Nyeri dan Tulang Belakang, dr. Sri Wahyuni, nyeri leher itu bisa disebabkan oleh berbagai hal sehingga harus diketahui penyebabnya secara pasti. Tapi dia tidak memungkiri, salah bantal bisa menjadi pemicunya.

    "Kita harus tahu dulu, kapan mulai terasa nyeri, apakah munculnya mendadak, kemudian sakitnya seperti apa, bisa menggerakkan leher hingga berapa derajat, gerakannya full atau nggak dan sebagainya. Jika misalnya penyebabnya bantal atau cuma masalah otot, nanti baru kami bisa beri edukasi, pemanasan dalam atau ultrasound," kata Sri saat temu media dia di Klinik Nyeri dan Tulang Belakang di kawasan Buncit, Jakarta, Jumat (11/9/2015).

    Bentuk edukasinya, kata dia, juga bisa bermacam-macam. Namun biasanya nyeri leher biasa dapat diatasi dengan peregangan (stretching) yang benar dan tidur dengan posisi bantal yang dapat menyangga leher.

    Leher Terasa Sakit Saat Menengok, Apa Itu Salah Bantal?

    "Gunakan bantal satu saja, jangan terlalu tinggi. Taruh hingga sejajar bahu. ‎Hal ini dapat mencegah otot leher kaku," ujarnya.
    Sumber: http://health.liputan6.com/read/2315431/benarkah-nyeri-leher-akibat-salah-bantal

    Haruskah Minum Obat Ketika Nyeri Datang?

    Sensasi nyeri merupakan hal yang sering dialami sehari-hari dan hampir setiap orang pernah merasakan ini. Misalnya nyeri pada kepala, sendi, pinggang, gigi. Namun, apakah setiap merasakan nyeri harus diatasi dengan mengonsumsi obat?

    Menanggapi pertanyaan tersebut dokter spesialis anestesi, Dwi Pantja Wibowo menjelaskan bahwa bisa mengonsumsi obat dan bisa juga tidak.

    "Nyeri itu sendiri merupakan bagian dari fungsi tubuh yang memahami apa yang terjadi pada tubuh. Misal usai olahraga kita merasa nyeri tapi kemudian dipijat sebentar sudah reda, tak perlu konsumsi obat. Namun ketika nyeri sudah mengganggu, misal sampai tidak bisa tidur, harus segera diobati," terang dokter Pantja.

    Perlu diingat juga bahwa nyeri bersifat subjektif. Artinya nyeri yang dirasakan seseorang tergantung pada banyak faktor seperti pendidikan, usia, agama, psikologis, dan ekonomi.

    Haruskah Minum Obat Ketika Nyeri Datang?

    "Misalnya ketika sudah tahu penyebab nyeri lalu dengan mengatasi penyebabnya kemudian reda kan tidak perlu obat," terang dokter Pantja dalam acara Journalist Class yang digelar Pfizer di Jakarta pada Selasa (8/9/2015).

    Namun jika Anda mengalami nyeri di salah satu bagian tubuh dan sudah mengonsumsi obat bebas namun tidak memberi dampak segera berkunjung ke dokter seperti disarankan dokter saraf dari Siloam Hospital, Rocksy Fransisca Vidiaty.

    "Jangan malah bilang `Ah, saya tahan nyerinya`. Bukan ditahan, tapi itu harus segera diatasi untuk dicari tahu penyebabnya," terang dokter Fransica.

    Jika membiarkan nyeri, misal nyeri pinggang, lama kelamaan nyeri ini akan membuatnya tak bisa menjalankan hidup dengan baik. Misalnya jadi sulit bekerja karena sakit pinggang atau lutut.
    Sumber: http://health.liputan6.com/read/2313344/saat-nyeri-melanda-haruskah-minum-obat