Tampilkan postingan dengan label Kisah. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Kisah. Tampilkan semua postingan

Seperti Sepele, Tapi Betapa Pentingnya Untuk Kita Memperbaiki Akhlak Dan Sikap

Pada zaman sekarang ini memang sangatlah susah untuk memperbaiki sikap atau akhlak kita seperti yang sering dianjurkan ulama-ulama kita, kenap begitu sulit, kenapa begitu mudah menunda, dan kenapa begitu mudah ingkar, mungkin itu juga yang melanda kita semua. Semoga artikel ini dapat menjadi tolak ukur bagi kita untuk memperbaiki akhlak sekarang juga. Terkadang kita melihat sekilas akhlak seseorang luar biasa sekali baiknya.

Teman-temannya menilai akhlak dan muamalahnya baik. Ternyata itu belum tentu mencerminkan akhlak aslinya atau akhlak sebenarnya. Contohnya. -Ramah, sering membantu dan terkadang mentraktir temannya, tetapi ternyata dengan istrinya ia dzalim, tidak memenuhi hak istri, sering bentak, tidak ramah di keluarga dan ada salah sedikit langsung marah dan emosi -Ada juga yang baik, ramah, sebagai atasan ia baik dan memudahkan urusan bawahannya akan tetapi ternyata masalah muamalah harta ia khianat, bisnis sering menipu, harta umat dan orang ia korupsi dan sering menumpuk hutang.

Seperti Sepele, Tapi Betapa Pentingnya Untuk Kita Memperbaiki Akhlak Dan Sikap

Tetapi ingat! Kita harus menilai seseorang secara dzahirnya, tidak boleh berburuk sangka “Jangan-jangan sama istrinya dzalim” dan sebagainya Syariat mengajarkan tiga patokan akhlak sebenarnya seseorang. Ini digunakan untuk menilai akhlak seseorang dan sekaligus poin yang harus kita perhatikan bersama untuk muhasabah akhlak kita. Hendaknya kita punya waktu-waktu khusus untuk terus memperbaiki akhlak dengan cara berusaha mengevaluasinya secara rutin dan berkala. Jangan kita mengaku beriman jika akhlak kita rusak dan tidak baik, karena akhlak adalah cermin keimanan seseorang sebagaimana dalam hadits.

Tiga poin tersebut adalah:

1.Muamalah dengan Istrinya/ Bagaimana testimoni Istrinya Karena yang paling baik baik akhlaknya adalah paling baik dengan Istrinya[2] Karenanya testimoni Istri-Istri Rasululllah shallallahu ‘alaihi wa sallam sangat baik yaitu akhlak beliau adalah Al-Quran Bisa jadi ia baik dengan orang luar karena memang statusnya rendah di masyarakat misalnya (maaf) hanya jadi cleaning servise. Tentu akhlaknya akan baik (tidak berani macam-macam dan tidak “berulah”) Tetapi dengan istrinya ia kasar, dzalim dan tidak menunaikan hak-hak Istri Poinnya: akhlak seseorang bisa dilihat ketika kapan Ia berkuasa dan leluasa atau bisa saja berbuat dzalim tetapi ia mampu menahannya.

2.Muamalah ketika safar Karena safar dahulu adalah saat-saat sulit dan sebagian dari adzab. Ketika senang semua bisa jadi teman tetapi ketika susah belum tentu semua bisa jadi teman yang baik. Inilah yang dijadikan patokan oleh Umar bin Khattab ketika ada orang yang merekomendasikan kebaikan seseorang. Poinnya: ketika masa-masa sulit kemudia anda punya teman, itulah teman sejati anda dan itulah akhlaknya yang sebenarnya.

3.Muamalahnya dengan urusan harta Karena harta adalah salah satu fitnah/ujian terbesar umat Islam. Bisa jadi gelap mata karena harta. Karena warisan anak dan paman bisa saling bermusuhan bahkan saling bunuh. Bisa jadi tidak amanah ketika bisnis dan berdagang. Akhlak baik dan sering membantu ternyata korupsi harta umat.

Ini juga yang dijadikan patokan Umar bin Khattab ketika ada orang yang merekomendasikan kebaikan seseorang. Semoga Allah selalu memperbaiki akhlak kita karena yang paling banyak memasukkan ke dalam surga adalah akhlak yang baik.
Sumber: http://www.kumpulancerita.net/cara-perbaiki-akhlak-dan-sikap-kita.html

Penasaran Seperti Apa Ke 5 Kisah Legendaris Mengenai Anak Yang Durhaka Pada Ibunya? Simak Baik-Baik Kisahnya Berikut Ini

Ada banyak legenda yang menceritakan kedurhakaan seorang anak pada ibunya di Indonesia. Apa saja? Simak ulasannya sebagai berikut.

1. Legenda Batu Menangis

Di sebuah desa terpencil Kalimantan Barat, tinggallah seorang gadis dan ibunya. Gadis itu cantik, tapi sayangnya ia sangat malas. Selain malas, gadis itu juga manja. Apa pun yang dimintanya harus selalu dikabulkan. Tentu saja keadaan ini membuat ibunya sangat sedih.

Suatu hari, ibunya meminta anak gadisnya menemaninya ke pasar. “Boleh saja, tapi aku tak mau berjalan bersama-sama dengan Ibu. Ibu harus berjalan di belakangku,” katanya. Walaupun sedih, ibunya mengiyakan. Maka berjalanlah mereka berdua menuruni bukit beriringan. Walaupun mereka ibu dan anak, mereka kelihatan berbeda. Seolah-olah mereka bukan berasal dari keluarga yang sama. Bagaimana tidak?

Anaknya yang cantik berpakaian sangat bagus. Sedang ibunya kelihatan tua dan berpakaian sangat sederhana. Di perjalanan, ada orang menyapa mereka. “Hai gadis cantik, apakah orang yang di belakangmu ibumu?” tanya orang itu. “Tentu saja bukan. Dia adalah pembantuku,” kata gadis itu. Betapa sedihnya ibunya mendengarnya.

Tapi dia hanya diam. Hatinya menangis. Begitulah terus-menerus. Setiap ada orang yang menyapa dan menanyakan siapa wanita tua yang bersamanya, si gadis selalu menjawab itu pembantunya.

Lama-lama sang ibu sakit hatinya. Ia pun berdoa, “Ya, Tuhan, hukumlah anak yang tak tahu berterima kasih ini,” katanya. Doa ibu itu pun didengarnya. Pelan-pelan, kaki gadis itu berubah menjadi batu. Perubahan itu terjadi dari kaki ke atas. “Ibu, ibu! Ampuni saya. Ampuni saya!” serunya panik. Gadis itu terus menangis dan menangis. Namun semuanya terlambat. Seluruh tubuhnya akhirnya menjadi batu. Walaupun begitu, orang masih bisa melihatnya menitikkan air mata. Karena itu, batu tersebut diberi nama 'Batu Menangis'.

Penasaran Seperti Apa Ke 5 Kisah Legendaris Mengenai Anak Yang Durhaka Pada Ibunya? Simak Baik-Baik Kisahnya Berikut Ini


2. Malin Kundang

Cerita ini merupakan cerita terkenal dari Sumatera Barat yang mengisahkan seorang pemuda bernama Malin Kundang yang tinggal bersama ibunya, bapaknya sudah lama merantau dan belum kembali pulang. Pada suatu hari, Malin Kundang ingin sekali merantau karena ia melihat seseorang yang telah kembali merantau menjadi orang kaya. Malin berharap dengan merantau ia akan membantu keadaan ekonomi keluarganyayang buruk.

Dengan berat hati si Ibu mengizinkan Malin pergi. Keesokan harinya Malin pergi ke kota besar dengan menggunakan sebuah kapal. Setelah beberapa tahun bekerja keras, dia berhasil di kota rantauannya. Malin sekarang menjadi orang kaya yang bahkan mempunyai banyak kapal dagang. Malin pun sudah menikah dengan anak seorang saudagar kaya juga.

Suatu hari Malin Kundang kembali ke kampung halamannya. Dia pun berangkat bersama istrinya. Kedatangan Malin disambut dengan rindu oleh ibunya, tetapi Malin malah menolak ibunya karena malu ibunya terlihat tua dan miskin. Ibu Malin menjadi murka dan mengutuk Malin yang durhaka menjadi batu. Batu Malin Kundang ini terletak di daerah Air Manis di Suatera Barat dan menjadi objek wisata bagi para turis.

3. Si Lancang
Kali ini cerita ini berasal dari Negeri Melayu Riau. Pada masa dulu di daerah Kampar, tinggallah seorang pemuda bernama si Lancang. Ia tinggal bersama ibunya yang sudah tua, menempati sebuah gubuk reot. Suatu hari, si Lancang mohon izin kepada ibunya untuk pergi merantau mencari uang.
Dengan hati yang sedih, emaknya akhirnya mengizinkan si Lancang pergi merantau. Setelah merantau sekian lama, akhirnya si Lancang sukses menjadi seorang saudagar yang kaya raya. Kapal dagangnya berpuluh jumlahnya, anak buahnya cukup banyak dan istrinya pun sangat cantik. Suatu hari si Lancang mengajak istrinya untuk pergi berdagang ke tanah Andalas.
Akhirnya kapal si Lancang yang megah tersebut merapat ke kawasan Sungai Kampar, yakni kampung halaman si Lancang sendiri. Alangkah bahagianya emak si Lancang mendengar kabar kedatangan anaknya. Emak langsung menemui si Lancang dan memanggil anaknya. Namun tanpa diduga, si Lancang berkata, “Bohong! Dia bukan emakku. Usir dia dari kapalku!” teriak si Lancang. Rupanya si Lancang malu untuk mengakui kondisi ibunya yang sudah tua dan miskin tersebut.
Dengan hati yang sangat sedih, Emak pulang ke gubuknya. Emak memutar-mutar lesung dan mengipasinya dengan nyiru sambil berkata, “Ya Tuhanku, si Lancang telah aku lahirkan dan aku besarkan dengan air susuku. Namun setelah menjadi orang kaya, dia tidak mau mengakui diriku sebagai emaknya. Ya Tuhanku, tunjukkan padanya kekuasaan-Mu!”.
Tiba-tiba saja kondisi cuaca berubah dan turun hujan yang sangat lebat. Kapal si Lancang hancur berkeping-keping. Kain sutra yang dibawa si Lancang sebagai barang dagangan terbang melayang-layang kemudian jatuh berlipat-lipat dan menjadi Negeri Lipat Kain yang terletak di Kampar Kiri. Sebuah gong terlempar jauh dan jatuh di dekat gubuk Emak si Lancang di Air Tiris Kampar kemudian menjadi Sungai Ogong di Kampar Kanan.
Sebuah tembikar pecah dan melayang menjadi Pasubilah yang terletak berdekatan dengan Danau si Lancang. Di danau itulah tiang bendera kapal si Lancang tegak tersisa. Bila sekali waktu tiang bendera itu muncul ke permukaan yang menjadi pertanda bagi masyarakat Kampar akan terjadi banjir di Sungai Kampar. Banjir itulah air mata si Lancang yang menyesali perbuatannya yang durhaka kepada Emaknya.
4. Si Kintan
Dahulu, di sebuah kampung hiduplah satu keluarga miskin. Keluarga itu memiliki seorang anak bernama Sikintan. Pekerjaan Sikintan mencari kayu. Pada suatu malam, Sikintan bermimpi ia didatangi seorang tua. Orang tua itu menunjukkan, di hulu sungai ada sebuah rumpun bambu besar yang berisi tongkat intan.
Keesokan harinya Sikintan pergi ke hulu sungai. Tak berapa lama, ia melihat tongkat intan. Ketika tiba di rumah, ibu Sikintan heran melihat Kintan memiliki tongkat intan. Akhirnya Sikintan menjual tongkat itu ke negeri lain. Sikintan pergi dengan perahu. Suatu hari, ia pergi ke pasar menjual tongkat intan yang dibawanya.
Ia pun menjadi kaya dan memiliki istri yang cantik. Sikintan kembali ke kampung halamannya dan malu ketika bertemu dengan ibunya. Tak berapa lama kemudian, kapal Sikintan berangkat. Ibu Kintan berdoa kepada Tuhan, sambil berkata, “Ya Allah, aku tidak diakui sebagai orang tua oleh anakku. Berilah dia hukuman yang Engkau kehendaki.“ Usai oarang tua itu berdoa, datanglah angin kencang.
Turun badai topan menenggelamkan kapal Sikintan. Beberapa minggu setelah kejadian, kapal itu tampak menjadi pulau. Di pulau itu hiduplah seekor monyet putih. Orang berkata bahwa monyet itu adalah Sikintan yang durhaka kepada orang tuanya. Beberapa bulan kemudian, monyet itu tak tampak lagi, mungkin meninggal dunia dengan seribu penyesalan. Sampai saat ini, pulau itu dinamakan Pulau Sikintan.
5. Legenda Gunung Batu Bangkai
Zaman dahulu di suatu tempat di Kalimantan Selatan, hiduplah seorang janda tua bersama seorang anak lakinya yang bernama Andung Kuswara yang bekerja mencari kayu dan pandai mengobati penyakit. Mereka hidup rukun dan saling menyayangi. Suatu hari, Andung mendengar jeritan seseorang minta tolong seorang kakek yang kakinya terjepit pohon. Andung segera menolong si kakek. Kakek itu berterima kasih dan memberikan sebuah kalung sebagai tanda terima kasih.
Sesampai di rumah Andung bercerita kepada ibunya. Karena ingin mengubah nasibnya Andung ingin merantau saja. Dengan berat hati ibunya mengizinkan Andung merantau. Tidak lupa ibunya memberikan kalung yang diberikan oleh bapak tua. Dalam perjalanannya Andung bertemu dengan seorang petani yang penuh dengan bisul.
Andung berusaha untuk mengobati petani tersebut. Ternyata Andung berhasil. Kabar tentang kemampuan Andung dalam mengobati menyebar ke seluruh negeri. Andung diberi kesempatan untuk mengobati sang putri kerajaan Basiang yang sakit. Hati Andung tergerak untuk menggunakan hadiah kalung yang pernah di berikan oleh bapak tua di hutan. Tak berapa lama, sang putri pun terbangun. Atas jasanya, Andung dinikahkan oleh sang putri. Andung hidup mewah di kerajaan Basiang.
Ketika sang putri hamil, ia ingin makan buah kasturi yang hanya tumbuh di Pulau Kalimantan. Karena cintanya Andung pun berburu buah kasturi hingga ke Pulau Kalimantan. Di kawasan Loksado, Andung berjumpa dengan ibu kandungnya. Betapa malu Andung melihat ibunya yang sudah tua dan miskin. Ia tidak mau mengakui ibunya.
Sedihlah hati ibu Andung, dan ketika sang ibu berdoa untuk kekuatan, tiba tiba petir dan halilintar sambar menyambar membelah bumi. Andung menyadari kesalahannya, namun semua sudah terlambat. Akhirnya Andung menjadi sebuah batu berbentuk bangkai manusia.
Karena kemiripan tersebut, penduduk sekitar gunung itu menamainya dengan sebutan Gunung Batu Bangkai. Gunung Batu Bangkai dapat di jumpai di Kecamatan Loksadu, hulu sungai selatan Kalimantan Selatan. (*)

Mau Tau Kisah Hercules Sang Preman Tanah Abang? Ini Dia Kisahnya

Yang ini Bukan Hercules, tokoh mitos yang dikenal sebagai manusia setengah Dewa, pUtra dari Zeus.Namun yang ini adalah tokoh yang berasal dari Tanah Abang, dan mungkin banyak orang akan gentar mendengar namanya.Ya Hercules, yang hingga kini dikenal sebagai Senior Preman disegani di Jakarta dan sekitarnya.Bahkan namanya kerap dihubung-hubungkan dengan para tokoh dan mantan petinggi militer, seperti Prabowo Subianto.
Benarkah Hercules adalah preman yang tak memiliki hati, berdarah dingin dan mampu membunuh manusia bak membunuh lalat?,,

Berikut Ini Kisah Biografi Hercules - Sang Preman tanah abang
Kisah HERCULES - Sang Preman Tanah Abang
Hercules Rosario Marshal adalah nama aslinya… ia ternyata merupakan seorang pejuang yang pro terhadap NKRI ketika terjadi ketegangan Timor-timur sebelum akhirnya merdeka pada tahun 1999. Maka tak salah jika sosoknya yang begitu berkarisma ia dipercaya memegang logistik oleh KOPASUS ketika menggelar operasi di Tim-tim. Namun nasib lain hinggap pada dirinya, musibah yang dialaminya di Tim-tim kala itu memaksa dirinya menjalani perawatan intensif di RSPAD Jakarta.

Menurut pengakuan Hercules, dirinya masuk ke Jakarta pada sekitar tahun 1987. Awalnya Hercules masuk di Hankam Seroja penyandang cacat saat dirinya mendapatkan luka di bagian tangan dalam Operasi Seroja dan mendapatkan pelatihan keterampilan di sana. “Saat itu saya sudah main ke Tanah Abang dan setelah selesai di Hankam, saya ke Tanah Abang lagi. Saya merebut daerah hitam dan di situ pertarungan sengit. Hampir tiap malam ada orang mati,” kata Hercules.
Bersama teman-temannya dari Timor Timur, Hercules mulai membangun daerah kekuasannya di Tanah Abang. Dari kelompok kecil, hingga Hercules membawahi sekitar 17.000 orang ‘pasukannya’ yang tersebar di seluruh wilayah Jakarta.

Mau Tau Kisah Hercules Sang Preman Tanah Abang? Ini Dia Kisahnya

Dan dari situlah perjalanan hidupnya menjadi Hercules yang di kenal sampai sekarang, ia jalani. Hidup di Jakarta tepatnya di daerah Tanah Abang yang terkenal dengan daerah ‘Lembah Hitam’, seperti diungkapkan Hercules daerah itu disebutnya sebagai daerah yang tak bertuan, bahkan setiap malamnya kerap terjadi pembacokan dan perkelahian antar preman.

Hampir setiap malam pertarungan demi pertarungan harus dia hadapi. “Waktu itu saya masih tidur di kolong-kolong jembatan. Tidur ngak bisa tenang. Pedang selalu menempel di badan. Mandi juga selalu bawa pedang. Sebab setiap saat musuh bisa menyerang,” ungkapnya

Rasanya tidak percaya Hercules preman yang paling ditakuti, setidaknya di kawasan Pasar Tanah Abang, Jakarta. Tubuhnya tidak begitu tinggi. Badannya kurus. Hanya tangan kirinya yang berfungsi dengan baik. Sedangkan tangan kananya sebatas siku menggunakan tangan palsu. Sementara bola mata kanannya sudah digantikan dengan bola mata buatan.

Tapi setiap kali nama Hercules disebut, yang terbayang adalah kengerian. Banyak sudah cerita tentang sepak terjang Hercules dan kelompoknya. Sebut saja kasus penyerbuan Harian Indopos gara-gara Hercules merasa pemberitaan di suratkabar itu merugikan dia. Juga tentang pendudukan tanah di beberapa kawasan Jakarta yang menyebabkan terjadi bentrokan antar-preman.

Belum lagi sejumlah tawuran antar-geng yang merenggut korban jiwa atau luka-luka. Sejak pertengahan 80-an kelompok Hercules malang melintang di kawasan perdagangan Tanah Abang. Tak heran jika bagi warga Jakarta dan sekitarnya, nama Hercules identik dengan Tanah Abang.

Banyak cerita dari pria yang bernama lengkap Hercules Rozario Marshal ini. Mulai sepak terjangnya ketika memulai menjadi preman di Jakarta, isu kedekatannya dengan Prabowo Subianto, hingga pengakuannya yang kini belum pernah membunuh orang dan soal mitos yang menyebut dirinya kebal peluru.

Meski tubuhnya kecil, nyali pemuda kelahiran Timtim (kini Timor Leste) 45 tahun lalu ini diakui sangat besar. Dalam tawuran antar-kelompok Hercules sering memimpin langsung. Pernah suatu kali dia dijebak dan dibacok 16 bacokan hingga harus masuk ICU, tapi ternyata tak kunjung tewas. Bahkan suatu ketika, dalam suatu perkelahian, sebuah peluru menembus matanya hingga ke bagian belakang kepala tapi tak juga membuat nyawa pemuda berambut keriting ini tamat. Ada isu dia memang punya ilmu kebal yang diperolehnya dari seorang pendekar di Badui Dalam.

Pada suatu kesempatan ada yang mencoba menanyakan salah satu mitos yang beredar di kalangan masyarakat adalah apakah Hercules kebal peluru? Dengan tersenyum Hercules, membantah hal itu. “Kita tidak kebal peluru. Kita selalu selamat karena berbuat amal, membantu anak yatim piatu. Doa mereka yang selalu membuat saya selamat,” uangkapnya.

Di balik cerita-cerita seram mengenai dirinya, jarang yang mengetahui bahwa ternyata Hercules adalah penerima penghargaan Bintang Seroja dari pemerintah, saat bergerilya di Timor Timur.

Di balik sosok yang menyeramkan ini juga , ada sisi lain yang belum banyak diketahui orang. Dalam banyak peristiwa kebakaran, ternyata Hercules menyumbang berton-ton beras kepada para korban. Termasuk buku-buku tulis dan buku pelajaran bagi anak-anak korban kebakaran. Begitu juga ketika terjadi bencana tsunami di beberapa wilayah, Hercules memberi sumbangan beras dan pakaian. Soal beras, memang tidak menjadi soal baginya karena Hercules memiliki tujuh hektar sawah di daerah Indramayu, Jawa Barat. Bahkan juga bantuan bahan bangunan dan semen untuk pembangunan masjid-masjid. Sisi lain yang menarik dari Hercules adalah kepeduliannya pada pendidikan. “Saya memang tidak tamat SMA. Tapi saya menyadari pendidikan itu penting,” ujar ayah tiga anak ini.

Maka jangan kaget jika Hercules menyekolahkan ketiga anaknya di sebuah sekolah internasional yang relatif uang sekolahnya mahal. Bukan Cuma itu, ketika Lembaga Pendidikan Kesekretarisan Saint Mary menghadapi masalah, Hercules ikut andil menyelesaikannya, termasuk menyuntikan modal agar lembaga pendidikan itu bisa terus berjalan dan berkembang.
Hercules pun aktif duduk sebagai salah satu pimpinan di situ.

Walau bertahun-tahun mengembara di negeri orang, tapi sosok Hercules tetap berpegang teguh pada nilai-nilai budaya Timor Leste. Hal ini terlihat jelas saat sejumlah armada Koran ini bertandang ke kediamannya yang terletak daerah Kebun Jeruk, Jakarta, pada medio Juni 2004. Kedatangan armada STL yang dikomandoi Godinho Barros, yang tidak lain adalah saudara sepupu Hercules diterima dengan penuh kekeluargaan.
Menurut pegakuan Hercules , dia beberapa kali berurusan dengan kepolisian. Meski pernah dipenjara beberapa waktu, Hercules mengakui hingga saat ini dirinya belum pernah sekali pun melakukan tindakan pembunuhan dan pemerasan. Dalam kasus penyerangan ke kamar Jenazah RSCM, Hercules menyebutkan saat itu ditahan selama 60 hari dan pada kasus Indopos, dirinya ditahan selama 40 hari.

“Saya tidak pernah ditahan karena membunuh orang, memeras orang. Nama saya di kepolisian masih bersih. Mudah-mudahan tidak ada,” ucapnya.

Dalam kasus premanisme, lanjut Hercules, preman berasal dari kata free-man yang berarti orang bebas. Banyaknya preman yang muncul dikarenakan masalah pendidikan dan tidak dimilikinya keterampilan untuk berkembang. Namun jika preman itu melakukan tindakan kekerasan maka adalah tanggung jawab kepolisian untuk menindaknya.

Biasanya preman ini berakhir bekerja sebagai debt collector. Hercules pun juga mengakui dirinya pernah bekerja debt collector.”Ya kalau tidak dibayar ya saya tagih,” katanya.

Mengenai pertobatannya, dia mengungkapkan bahwa sejak tahun 2006 lalu, dia memutuskan memulai pertobatannya. Kini Hercules mengaku memasuki dunia bisnis seperti kapal, dan perikanan. “Manusia hidup sementara. Mati akan dipanggil satu-satu, tinggal menunggu kematian. Sekarang, saya sadar, saya bertobat, masuk dunia bisnis dan membantu manusia yang membutuhkan,” kata Hercules yang menyebut pertobatan Hercules ini dimulai sejak 10 tahun yang lalu.

Hercules pun membuat ormas yang disebutnya sebagai Gerakan Rakyat Indonesia Baru (GRIB). Dengan ormas ini Hercules berharap dapat membantu masyarakat lainya yang terkena musibah.

Kalau dityanya soal kedekatan Hercules dengan Prabowo. Hercules menegaskan bahwa dirinya dengan Prabowo Subianto mempunyai kedekatan emosional. Hal itu dikarenakan dirinya bersama Prabowo adalah alumni dari Timor Timur. Namun, tidak hanya kepada Prabowo saja Hercules dekat secara emosional, pria ini juga mengaku dekat dengan orang-orang yang sama-sama berjuang di Timor Timur.
Sumber: http://zona-1000.blogspot.co.id/2013/03/kisah-hercules-sang-preman-tanah-abang.html

Kisah Sebuah Keikhlasan Dan Kesabaran Dalam Menjalani Kehidupan

Kisah Sebuah Keikhlasan Dan Kesabaran Dalam Menjalani Kehidupan

Saya ingin mengawali renungan kita kali ini dengan mengingatkan pada salah satu kisah kehidupan yang mungkin banyak tercecer di depan mata kita. Cerita ini tentang seorang kakek yang sederhana, hidup sebagai orang kampung yang bersahaja. Suatu sore, ia mendapati pohon pepaya di depan rumahnya telah berbuah. Walaupun hanya dua buah namun telah menguning dan siap dipanen. Ia berencana memetik buah itu di keesokan hari. Namun, tatkala pagi tiba, ia mendapati satu buah pepayanya hilang dicuri orang.
Kakek itu begitu bersedih, hingga istrinya merasa heran. “masak hanya karena sebuah pepaya saja engkau demikian murung” ujar sang istri.

“bukan itu yang aku sedihkan” jawab sang kakek, “aku kepikiran, betapa sulitnya orang itu mengambil pepaya kita. Ia harus sembunyi-sembunyi di tengah malam agar tidak ketahuan orang. Belum lagi mesti memanjatnya dengan susah payah untuk bisa memetiknya..”

“dari itu Bune” lanjut sang kakek, “saya akan pinjam tangga dan saya taruh di bawah pohon pepaya kita, mudah-mudahan ia datang kembali malam ini dan tidak akan kesulitan lagi mengambil yang satunya”.
Namun saat pagi kembali hadir, ia mendapati pepaya yang tinggal sebuah itu tetap ada beserta tangganya tanpa bergeser sedikitpun. Ia mencoba bersabar, dan berharap pencuri itu akan muncul lagi di malam ini. Namun di pagi berikutnya, tetap saja buah pepaya itu masih di tempatnya.

Di sore harinya, sang kakek kedatangan seorang tamu yang menenteng duah buah pepaya besar di tangannya. Ia belum pernah mengenal si tamu tersebut. Singkat cerita, setelah berbincang lama, saat hendak pamitan tamu itu dengan amat menyesal mengaku bahwa ialah yang telah mencuri pepayanya.

“Sebenarnya” kata sang tamu, “di malam berikutnya saya ingin mencuri buah pepaya yang tersisa. Namun saat saya menemukan ada tangga di sana, saya tersadarkan dan sejak itu saya bertekad untuk tidak mencuri lagi. Untuk itu, saya kembalikan pepaya Anda dan untuk menebus kesalahan saya, saya hadiahkan pepaya yang baru saya beli di pasar untuk Anda”.

Hikmah yang bisa diambil dari kisah inspirasi diatas, adalah tentang keikhlasan, kesabaran, kebajikan dan cara pandang positif terhadap kehidupan.

Mampukah kita tetap bersikap positif saat kita kehilangan sesuatu yang kita cintai dengan ikhlas mencari sisi baiknya serta melupakan sakitnya suatu “musibah”?

"Sesungguhnya manusia itu sangat ingkar, tidak berterima kasih kepada Tuhannya, dan sesungguhnya manusia itu menyaksikan (sendiri) keingkarannya, dan sesungguhnya dia sangat bakhil karena cintanya kepada harta."

Sumber: http://www.kisahinspirasi.com/2012/09/kisah-kakek-dan-pencuri-pepaya.html

Wanita Hamil 8 Bulan Dengan Perut Yang Rata, Seperti Apa Kisahnya? Yuk Simak Dengan Baik

Beberapa waktu lalu, media digemparkan oleh foto berbagai pose model bernama Sarah Stage yang tetap langsing, seksi, bahkan perutnya rata dan six pack saat mengandung 8 bulan. Umumnya, wanita hamil 8 bulan perutnya pasti membesar, berbeda dengan wanita yang satu ini. 

Banyak yang mengkritik sekaligus memuji bentuk tubuhnya ini. Ia dipuji karena bentuk tubuhnya tetap indah meski sedang hamil tua, namun dikritik pedas karena tubuhnya terlalu kurus untuk seorang ibu hamil sehingga dikhawatirkan anaknya tidak akan lahir secara normal.

Namun sepertinya kritikan itu salah besar. Karena seperti dikutip dari mirror.co.uk, Sarah Stage telah melahirkan anak laki-lakinya dengan berat 3,8 kg yang mana adalah berat normal bayi yang sehat, pada hari Selasa lalu dan bahkan telah mem-posting beberapa foto bayinya di akun Instagram pribadinya. Ia juga telah memberi nama bayinya dengan nama James Hunter.

Wanita Hamil 8 Bulan Dengan Perut Yang Rata, Seperti Apa Kisahnya? Yuk Simak Dengan Baik

Wanita ini sempat mengatakan pada E! News, "Anak bayi laki-lakinya besar dan dalam kondisi sehat. Terima kasih atas dukungannya selama masa kehamilanku ini!" ujarnya. Wanita berusia 30 tahun ini sangat bahagia atas kelahiran anaknya dan tentu saja kelahiran dilakukan dengan lancar.

Meskipun memang banyak menuai kontroversi mengenai bentuk tubuhnya yang dianggap tidak sehat saat hamil bayi dengan usia kandungan tua, namun banyak fans-nya mendukung dan juga terinspirasi dengan kisah Sarah.
Sumber: http://www.vemale.com/ragam/80669-kabar-terbaru-model-dengan-perut-rata-meski-hamil-8-bulan-melahirkan-dan-bayinya-sehat.html

Bagaimana Sih Kisah Negara Kaya Raya Yang Menjadi Negara Termiskin Di Dunia?

Setiap warga negara pasti senang jika negaranya menjadi sebuah negara kaya. Negara yang kaya tentulah akan ikut mensejahterakan rakyatnya. Tak ada lagi kemiskinan dan kesusahan dalam mencukupi keperluan hidup. Segala kebutuhan bisa didapat dengan mudah dengan biaya yang terjangkau. Dengan pengelolaan yang buruk, bisa saja negara yang tadinya kaya menjadi miskin.
Lihat saja negara Nauru ini. Pada mulanya mereka termasuk salah satu negara kaya di dunia. Di waktu kejayaannya dulu, pendapatan per kapita penduduk negara kepulauan ini menjadi yang tertinggi sejagat. Hal itu didapat dari hasil kekayaan alam yang melimpah. Tapi kini, mereka menjadi salah satu negara miskin yang terlilit banyak hutang dan malah bergantung dengan bantuan dari negara lain. Mengapa bisa terjadi demikian? Berikut ini kisah dan fakta-fakta dari negara Nauru.

Kisah Negara Nauru Yang Kaya Jadi Bangkrut dan Melarat

Letak Nauru
Nauru merupakan sebuah negara kecil yang hanya memiliki wilayah seluas 21 kilometer persegi. Letaknya berada di kepulauan Mikronesia. Berjarak sekitar 40ribu kilometer dari Sydney. Setelah Vatikan dan Monaco, negara ini adalah negara terkecil ketiga di dunia. Jumlah penduduk negara kawasan Pasifik Selatan ini kurang lebih sebesar 10ribu jiwa. Uniknya, negara ini tidak memiliki tentara. Mata uang yang digunakan adalah Dollar Australia.
Bagaimana Sih Kisah Negara Kaya Raya Yang Menjadi Negara Termiskin Di Dunia?

Kaya dari alam
Aspek terpenting dari negara Naura adalah kekayaan dari alamnya. Fosil kotoran burung berusia ribuan tahun ditemukan disini. Kotoran ini dijadikan pupuk kompos alami serta memiliki kandungan fosfat yang sangat subur. Setelah Negara ini memperoleh kemerdekaannya, dimulailah pertambangan fosfat di hampir semua penjuru negeri. Para warga disini juga tak kesulitan untuk mendapatkan penghasilan. Penjualan hasil bumi dari fosil tadi telah membuat semua masyarakat dapat memperoleh uang banyak dalam waktu singkat. Setiap rakyat menjadi kaya.
Budaya baru warga yang berfoya-foya
Sebagian besar warga Nauru bukanlah orang berpendidikan tinggi. Tak ada pikiran untuk menginvestasikan harta mereka. Ternyata kekayaan membuat warga Nauru sedikit menjadi berubah. Perlahan-lahan mulai malas bekerja. Mereka lebih gemar berlibur dan jalan-jalan ke luar negeri. Prilaku konsumtif pun mereka tunjukkan. Membeli barang-barang mewah menjadi gaya hidup baru bagi warganya. Mobil sport seperti Lamborghini ataupun pesawat pribadi bukan hal yang mengherankan lagi.
Tingkat obesitas meningkat
Kebiasaan yang malas membuat mereka mulai mengalami kegemukan. Sehari-harinya mereka makan berlebihan dan tak terkontrol. Akibatnya, tingkat obesitas masyarakat Nauru sempat menjadi salah satu yang tertinggi didunia.
Kerusakanya alam untuk selamanya
Penambangan fosfat besar-besaran dan tak terkendali membuat alam Nauru menjadi rusak parah. Diperkirakan 75 persen alam Nauru telah hancur akibat dari pertambangan ini. Kini sangat susah untuk menemukan area hutan di Nauru. Bila dilihat dari udara, kondisi Nauru benar-benar memprihatinkan. Dari ketinggian terlihat seperti daerah yang tandus.
Negara kaya yang kini bangkrut
Akhirnya, negara kecil yang mulanya kaya raya ini mengalami kebangkrutan. Alam telah hancur, demikian pula dengan sumber daya alam yang telah terkuras. Penyelenggaran pemerintahan tak bisa berjalan dengan lancar tanpa pinjaman dan bantuan dana dari negara Australia. Kini negara ini benar-benar telah jatuh miskin dan terlilit hutang. Tragis memang nasib negara ini. Apa yang akan terjadi selanjutnya? Apakah negara ini akan bubar? Bagaimana penduduknya akan bertahan hidup?

Ini Penting! Tidak Mengeluarkan Darah Pada Malam Pertama, Perawan Atau Bukan?

Berdasarkan kisah dan pengalaman seseorang berikut ini, kami akan memberikan penerangan tentang bagaimana harus menyikapi hal ini..

"SAYA ibu rumah tangga (28), sudah menikah tiga tahun dan mempunyai satu putri berusia dua tahun. Kehidupan saya dan suami cukup bahagia, namun ada suatu persoalan yang selalu membayangi saya. Saat baru menikah, di malam pertama saya tidak "mengeluarkan darah". Suami saya memang tidak mempersoalkan hal itu dan hingga saat ini kami tidak pernah membicarakannya. Mungkin ia menjaga perasaan saya. Tetapi, hati saya tetap merasa tidak enak dan saya merasa tidak mampu membuktikan kepada suami saya bahwa saya masih perawan. Hal ini membuat saya merasa rendah diri. Saya betul-betul belum pernah melakukan hubungan seksual dengan siapa pun kecuali dengan suami saya saat malam pertama itu. Mengapa saya tidak dapat "mengeluarkan darah" meskipun saya yakin masih perawan? Dapatkah selaput dara robek tanpa saya ketahui? "

SELAPUT dara merupakan bagian dari alat kelamin perempuan yang paling banyak menjadi topik pembicaraan.


Ini Penting! Tidak Mengeluarkan Darah Pada Malam Pertama, Perawan Atau Bukan?

Keutuhan selaput dara yang oleh sebagian besar masyarakat awam dianggap dapat dibuktikan dengan terjadinya perdarahan dari vagina pada saat pertama kali melakukan hubungan seksual, merupakan lambang kesucian atau keperawanan (virginity) bagi seorang perempuan yang belum menikah. Banyak cerita tragis tentang kehidupan seorang perempuan yang dihubungkan dengan masalah keutuhan selaput dara.

Bahasa Latin dari selaput dara adalah hymen yang berasal dari nama dewa Junani yaitu dewa perkawinan. Selaput dara merupakan tonjolan dari lapisan bagian dalam vagina (mukosa vagina) dan terletak pada bagian paling luar vagina (mulut vagina). Umumnya selaput dara berbentuk seperti "renda" yang mengelilingi bagian tepi mulut vagina. Ketebalan, kelenturan, serta bentuk selaput dara amat bervariasi.

Vagina sendiri berbentuk seperti liang yang dibatasi dengan lapisan mukosa di permukaannya dan otot-otot di bawahnya. Vagina mempunyai daya elastisitas yang amat baik dan diameternya dapat mengembang sedemikian rupa dengan pengaruh hormon-hormon dan rangsangan seksual. Demikian juga dengan selaput dara. Variasi ketebalan, kelenturan serta bentuk selaput dara menentukan mudah tidaknya selaput dara ini "robek" bila terjadi peregangan pada vagina.

Seperti halnya jaringan tubuh lainnya, selaput dara juga mempunyai pembuluh-pembuluh darah. Letak serta besar pembuluh darah ini amat bervariasi pula. Hal-hal di atas ini yang amat mempengaruhi adanya "perdarahan" saat pertama kali terjadinya hubungan seksual. Contohnya sebagai berikut. Selaput dara yang tipis, lentur serta mempunyai lekukan (rugae) sehingga berbentuk seperti anemon (lihat gambar) adalah jenis selaput dara yang paling elastis dan tidak mudah robek saat terjadinya penetrasi oleh benda-benda tumpul termasuk penetrasi penis saat hubungan seksual. 
Selaput dara yang tebal, serta tidak mempunyai lekukan-lekukan sehingga berbentuk seperti cincin (anular) mungkin merupakan jenis selaput dara yang mudah robek bila teregang.

Jenis lain dari selaput dara adalah yang hampir menutupi seluruh mulut vagina dan hanya mempunyai lubang-lubang kecil tempat keluarnya darah haid sehingga berbentuk seperti saringan (cribriform). Selaput dara seperti ini tentu saja dapat dipastikan akan robek saat melakukan hubungan seksual. 
Selaput dara yang menutupi seluruh mulut vagina seperti penutup gendang, akan menyebabkan tidak dapat keluarnya darah haid. Hal ini merupakan kelainan yang dikenal dengan nama hymen imperforata.

Wanita dengan selaput dara semacam ini akan mengalami pengumpulan darah haid di dalam vagina, dan seringkali juga rahimnya. Keluhan yang dinyatakan adalah hingga usia akil balik ia tidak pernah mengalami haid namun setiap bulannya ia tetap merasakan rasa tidak enak pada perut bagian bawah seperti mereka yang sedang mengalami haid. Selaput dara jenis ini biasanya cukup tebal, dan memerlukan tindakan pembedahan kecil yang amat sederhana untuk membuat lubang yang cukup untuk tempat keluarnya darah haid.

Tidak seluruh selaput dara dirobek, sehingga pada saat berhubungan seksual pertama kalinya, perempuan yang pernah mengalami tindakan pembedahan untuk membuat lubang pada selaput daranya ini masih mungkin mengalami perdarahan lagi.

Letak dan jenis pembuluh darah yang bervariasi juga mempengaruhi adanya dan jumlah perdarahan yang terjadi. Bila robekan selaput dara terjadi pada daerah yang kebetulan hanya sedikit sekali mengandung pembuluh darah dan pembuluh darahnya berukuran amat kecil, maka saat hubungan seksual perdarahan yang terjadi dapat sedikit sekali, bahkan hanya setitik sehingga tidak dapat dikenali. Terlebih bila saat melakukan hubungan seksual terjadi ejakulasi, darah yang hanya setitik itu akan tercampur dengan cairan sperma. Bila robekan pada selaput dara mengenai pembuluh darah yang cukup besar, tentu saja perdarahan yang terjadi akan tampak nyata. 
Letak selaput dara pada mulut vagina cukup tersembunyi di belakang bibir kemaluan kecil (labia mayora).

Pada perempuan yang belum pernah melakukan hubungan seksual dan belum pernah melahirkan anak melalui jalan lahir biasa, bibir kemaluan kecil tampak menangkup di depan mulut vagina, sehingga amat sulit menampakkan mulut vagina dan selaput dara meskipun perempuan tersebut terbaring dengan kedua sisi terentang (posisi litomi).

Dengan selaput dara yang demikian terlindung akan sulit sekali terjadi robekan pada selaput dara saat melakukan aktivitas biasa termasuk aktivitas olah raga seperti berlari, berkuda dan senam. Kecuali bila terjadi perlukaan pada darah alat kelamin yang cukup hebat yang tentunya juga akan mengenai bibir kemaluan kecil dan bibir kemaluan besar.

Dengan kata lain, hampir tidak mungkin terjadi robekan pada selaput dara bila bukan ada suatu benda yang sengaja atau tidak sengaja menusuk ke arah liang vagina atau terjadi suatu kecelakaan yang begitu hebat hingga mencederai seluruh alat kelamin luar juga. Pada kondisi seperti ini tentunya perempuan yang mengalaminya akan merasakan nyeri karena pada daerah alat kelamin luar ini banyak terdapat ujung-ujung saraf yang menyebabkan daerah tersebut amat sensitif.

Pemeriksaan selaput dara

PEMERIKSAAN untuk menilai utuh tidaknya selaput dara juga bukan merupakan pemeriksaan yang mudah. Pemeriksa haruslah seorang yang ahli dan sudah biasa melakukan pemeriksaan tersebut. Pertama-tama perempuan yang akan diperiksa akan dibaringkan dalam posisi terlentang pada meja khusus untuk pemeriksaan ginekologi. Kedua kakinya diletakkan pada penyangga khusus sehingga kedua sisi pahanya akan terentang. Dengan satu tangan pemeriksa akan menyingkapkan kedua bibir kemaluan kecil sehingga selaput dara dan mulut vagina dapat ditampakkan.

Agar selaput dara dapat ditampakkan dengan jelas, perempuan yang diperiksa harus cukup santai. Untuk dapat menilai ada tidaknya robekan pada selaput dara maka mulut vagina dan selaput dara harus agak diregangkan. 
Setelah selaput dara tampak teregang, baru dapat ditampakkan lokasi robekan. Pemeriksa yang belum biasa atau belum ahli dalam hal ini seringkali akan mendapatkan kesulitan melakukan penilaian adanya robekan, terutama bila robekan itu adalah robekan yang sudah lama pada selaput dara yang berbentuk seperti anemon (memiliki rugae).

Setelah uraian di atas khususnya mengenai adanya variasi kelenturan selaput dara maka tentu saja pemeriksa tidak dapat menyimpulkan apakah perempuan yang diperiksa ini masih "perawan" atau tidak dalam arti apakah perempuan yang diperiksa ini sudah pernah melakukan hubungan seksual atau tidak. 
Seorang perempuan dengan selaput dara yang utuh tetapi elastis, dapat saja sudah pernah melakukan hubungan seksual tanpa mengalami robekan pada selaput daranya. Sebaliknya seorang perempuan dengan robekan pada selaput dara dapat saja mengalami robekan bukan karena hubungan seksual tetapi karena kecelakaan, karena melakukan masturbasi menggunakan jari atau benda-benda lain yang dimasukkan pada liang vagina, atau karena pemakaian tampon.
Sumber: http://zona-1000.blogspot.co.id/2012/10/tidak-berdarah-pada-malam-pertama.html

Betapa Pentingnya Sebuah Rasa Syukur, Dalam Kisah Berikut Ini Kita Akan Belajar Untuk Bisa Mensyukuri Nikmat

Betapa Pentingnya Sebuah Rasa Syukur, Dalam Kisah Berikut Ini Kita Akan Belajar Untuk Bisa Mensyukuri Nikmat
Ada seorang sahabat menuturkan kisahnya. Dia bernama Budiman. Sore itu ia menemani istri dan seorang putrinya berbelanja kebutuhan rumah tangga bulanan di sebuah toko swalayan. Usai membayar, tangan-tangan mereka sarat dengan tas plastik belanjaan. Baru saja mereka keluar dari toko swalayan, istri Budiman dihampiri seorang wanita pengemis yang saat itu bersama seorang putri kecilnya. Wanita pengemis itu berkata kepada istri Budiman, "Beri kami sedekah, Bu!"

Istri Budiman kemudian membuka dompetnya lalu ia menyodorkan selembar uang kertas berjumlah 1000 rupiah. Wanita pengemis itu lalu menerimanya. Tatkala tahu jumlahnya tidak mencukupi kebutuhan, ia lalu menguncupkan jari-jarinya mengarah ke mulutnya. Kemudian pengemis itu memegang kepala anaknya dan sekali lagi ia mengarahkan jari-jari yang terkuncup itu ke mulutnya, seolah ia ingin berkata, "Aku dan anakku ini sudah berhari-hari tidak makan, tolong beri kami tambahan sedekah untuk bisa membeli makanan!"

Mendapati isyarat pengemis wanita itu, istri Budiman pun membalas isyarat dengan gerak tangannya seolah berkata, "Tidak... tidak, aku tidak akan menambahkan sedekah untukmu!"
Ironisnya meski tidak menambahkan sedekahnya, istri dan putrinya Budiman malah menuju ke sebuah gerobak gorengan untuk membeli cemilan. Pada kesempatan yang sama Budiman berjalan ke arah ATM center guna mengecek saldo rekeningnya. Saat itu memang tanggal gajian, karenanya Budiman ingin mengecek saldo rekening dia.

Di depan ATM, Ia masukkan kartu ke dalam mesin. Ia tekan langsung tombol INFORMASI SALDO. Sesaat kemudian muncul beberapa digit angka yang membuat Budiman menyunggingkan senyum kecil dari mulutnya. Ya, uang gajiannya sudah masuk ke dalam rekening. Budiman menarik sejumlah uang dalam bilangan jutaan rupiah dari ATM. Pecahan ratusan ribu berwarna merah kini sudah menyesaki dompetnya. Lalu ada satu lembar uang berwarna merah juga, namun kali ini bernilai 10 ribu yang ia tarik dari dompet. Uang itu Kemudian ia lipat kecil untuk berbagi dengan wanita pengemis yang tadi meminta tambahan sedekah.

Saat sang wanita pengemis melihat nilai uang yang diterima, betapa girangnya dia. Ia pun berucap syukur kepada Allah dan berterima kasih kepada Budiman dengan kalimat-kalimat penuh kesungguhan: "Alhamdulillah... Alhamdulillah... Alhamdulillah... Terima kasih tuan! Semoga Allah memberikan rezeki berlipat untuk tuan dan keluarga. Semoga Allah memberi kebahagiaan lahir dan batin untuk tuan dan keluarga. Diberikan karunia keluarga sakinah, mawaddah wa rahmah. Rumah tangga harmonis dan anak-anak yang shaleh dan shalehah. Semoga tuan dan keluarga juga diberi kedudukan yang terhormat kelak nanti di surga...!"


Cerita Inspiratif Membuat Kita Mengerti Cara Bersyukur


Budiman tidak menyangka ia akan mendengar respon yang begitu mengharukan. Budiman mengira bahwa pengemis tadi hanya akan berucap terima kasih saja. Namun, apa yang diucapkan oleh wanita pengemis tadi sungguh membuat Budiman terpukau dan membisu. Apalagi tatkala sekali lagi ia dengar wanita itu berkata kepada putri kecilnya, "Dik, Alhamdulillah akhirnya kita bisa makan juga....!"
Deggg...!!! Hati Budiman tergedor dengan begitu kencang. Rupanya wanita tadi sungguh berharap tambahan sedekah agar ia dan putrinya bisa makan. Sejurus kemudian mata Budiman membuntuti kepergian mereka berdua yang berlari menyeberang jalan, lalu masuk ke sebuah warung tegal untuk makan di sana.

Budiman masih terdiam dan terpana di tempat itu. Hingga istri dan putrinya kembali lagi dan keduanya menyapa Budiman. Mata Budiman kini mulai berkaca-kaca dan istrinya pun mengetahui itu. "Ada apa Pak?" Istrinya bertanya.

Dengan suara yang agak berat dan terbata Budiman menjelaskan: "Aku baru saja menambahkan sedekah kepada wanita tadi sebanyak 10 ribu rupiah!"

Awalnya istri Budiman hampir tidak setuju tatkala Budiman mengatakan bahwa ia memberi tambahan sedekah kepada wanita pengemis. Namun Budiman kemudian melanjutkan kalimatnya:
"Bu..., aku memberi sedekah kepadanya sebanyak itu. Saat menerimanya, ia berucap hamdalah berkali-kali seraya bersyukur kepada Allah. Tidak itu saja, ia mendoakan aku, mendoakan dirimu, anak-anak dan keluarga kita. Panjaaaang sekali ia berdoa!

Dia hanya menerima karunia dari Allah Swt sebesar 10 ribu saja sudah sedemikian hebatnya bersyukur. Padahal aku sebelumnya melihat di ATM saat aku mengecek saldo dan ternyata di sana ada jumlah yang mungkin ratusan bahkan ribuan kali lipat dari 10 ribu rupiah. Saat melihat saldo itu, aku hanya mengangguk-angguk dan tersenyum. Aku terlupa bersyukur, dan aku lupa berucap hamdalah.

Bu..., aku malu kepada Allah! Dia terima hanya 10 ribu begitu bersyukurnya dia kepada Allah dan berterimakasih kepadaku. Kalau memang demikian, siapakah yang pantas masuk ke dalam surga Allah, apakah dia yang menerima 10 ribu dengan syukur yang luar biasa, ataukah aku yang menerima jumlah lebih banyak dari itu namun sedikitpun aku tak berucap hamdalah."

Budiman mengakhiri kalimatnya dengan suara yang terbata-bata dan beberapa bulir air mata yang menetes. Istrinya pun menjadi lemas setelah menyadari betapa selama ini kurang bersyukur sebagai hamba. Ya Allah, ampunilah kami para hamba-Mu yang kerap lalai atas segala nikmat-Mu.
Sumber: http://www.akhbarislam.com/2013/07/cerita-inspiratif-membuat-kita-mengerti.htmlhttp://www.akhbarislam.com/2013/07/cerita-inspiratif-membuat-kita-mengerti.html

Biasakah Sosok Wanita Dijaman Sekarang Ini Mempunyai Peran Seperti Kartini?



Raden Ajeng Kartini adalah simbol perjuangan Wanita Indonesia. Beliau juga merupakan pelopor dari gerakan emansipasi Wanita. Ia dengan gigih membela dan memperjuangkan hak-hak kaum Wanita. Serta, beliau rela berdiri dipaling depan demi menyuarakan bahwa Wanita berhak bebas dan terlepas dari belenggu kaum penjajah. serta Wanita tak semestinya dijajah oleh kaum Pria. Kebebasan Wanita pada saat itu sangat dibatasi. Budaya patriarki sangat didewakan pada masa itu. 

Kedudukan dan derajat Wanita dianggap lebih rendah daripada Pria. Oleh karena itu, mereka tidak memiliki kebebasan sebagaimana yang dimiliki oleh kaum Pria. Baik itu kebebasan mengeyam pendidikan, kebebasan bekerja, kebebasan memiliki jabatan bahkan kebebasan atas pendapat. Semua hal tersebut tidak dimilik oleh kaum Wanita. Atas dasar itulah Raden Ajeng Kartini sebagai seorang gadis yang dilahirkan di lingkungan priayi dan dari keluarga yang maju. merasa bahwa dirinya harus membawa kaumnya dari belenggu adat istiadat masyarakat, yang berpendapat bahwa “Derajat Wanita itu lebih rendah daripada kaum Pria”. Kartini mengawali perjuangannya dengan mencoba mendirikan sekolah untuk anak-anak gadis di kota kelahirannya Jepara. Ia merasa bahwa ia harus mengangkat derajat dan martabat seorang wanita melalui ilmu pengetahuan. 

Berbekal tekad dan kemauan keras ia terus berupaya dalam rangka memperbaiki nasib kaum wanita disekitarnya. Atas dasar itulah Kartini terus tergerak hatinya untuk membawa perubahan dan mengupayakan gerakan emansipasi Wanita pada saat itu. Di zaman yang serba modern ini, gerakan emansipasi telah banyak dilakukan oleh kaum Wanita di dunia tak terkecuali di Indonesia. Kedudukan Wanita dan Pria pada masa ini sangat jauh berbeda dari masa lampau. Bahkan tidak jarang kedudukan Wanita justru lebih tinggi daripada Pria. Dan tidak sedikit pula Wanita-wanita yang berprestasi dan mengharumkan nama Indonesia. Melihat hal yang demikian tentunya, Wanita saat ini tidak bisa dipandang sebelah mata lagi. Seiring perkembangan zaman itulah, Wanita Indonesia dapat mensejajarkan diri mereka dengan kaum Pria dari berbagai bidang kehidupan, baik di bidang politik, ekonomi, sosial, pendidikan dan lain sebagainya. Kartini masa kini adalah sebutan yang paling cocok disandang oleh wanita Indonesia Saat ini. 

Biasakah Sosok Wanita Dijaman Sekarang Ini Mempunyai Peran Seperti Kartini?


Kartini masa kini adalah orang yang mandiri, baik secara finansial maupun dalam keperibadian. Serta mereka memiliki kecerdasan dan daya guna. yang artinya, mampu memberikan manfaat, baik itu untuk diri mereka sendiri maupun untuk lingkungannya. Akan tetapi, sesuai kodratnya sebagai seorang wanita, mereka memang diciptakan berbeda dari kaum Pria. Dalam ber-emansipasi, bukan suatu kesalahan sebagai seorang Wanita berpendidikan tinggi. Dan memiliki derajat yang lebih tinggi daripada Pria. Namun, bukan juga suatu keharusan seorang Wanita menjalani hidupnya dengan tanggung jawab bekerja ataupun melakukan tugas-tugas yang seharusnya dilakukan oleh kaum Pria. Selama wanita itu belum memiliki pasangan hal itu mungkin dapat ditoleran. Namun, akan berbeda cerita jika Wanita tersebut sudah memiliki pasangan hidupnya. 

Tantangan yang akan dihadapi oleh kaum Wanita saat ini dalam ber-emansipasi, yakni harus menjalankan peran ganda tanpa harus meninggalkan kodratnya sebagai seorang Wanita. Disatu sisi, Wanita dituntut untuk selalu “produktif” dalam karir maupun kehidupan bermasyarakatnya. Namun, di sisi lain bagi seorang Wanita yang belum memiliki pasangan mereka harus mengabdi pada orang tua. Dan jika telah memiliki pasangan hidup, Wanita dituntut mengabdi pada suami. Serta menjadi ibu dan panutan bagi anak-anaknya kelak. Hal itulah yang akan menjadi tantangan terbesar bagi kaum Wanita. Perjuangan R.A. Kartini bertujuan agar Wanita lebih cakap dalam menjalankan kewajibannya. Bukan untuk membuat bahwa kaum Wanita merupakan saingan dari kaum Pria. Kartini tidak pernah mendorong kaum Wanita dalam meraih kebebasan dengan meninggalkan kewajiban-kewajibannya sebagai seorang Wanita. Sosok Kartini merupakan gambaran Wanita yang “haus” akan keseimbangan peran sosial- budaya dan agama. Emansipasi Wanita tidaklah mudah. Perjuangan kaum wanita dalam menyetarakan gender terkadang butuh pengorbanan yang besar. Seperti halnya yang dilakukan oleh Raden Ajeng Kartini. 

Kehidupan kaum Wanita saat ini jauh lebih baik dibanding sebelumnya. Sebagai “Kartini masa kini” tentunya bukan hanya bisa menerangkan konsep dari emansipasi saja. Akan tetapi, spirit Kartini juga harus ditanamkan untuk selalu berprestasi dalam segala bidang tanpa melupakan fitrahnya sebagai seorang Wanita. Emansipasi Wanita janganlah disalahartikan, atau diterjemahkan secara gamblang. Bahwasanya Wanita itu sama dengan Pria. Tentu saja definisi itu salah besar. 

Masyarakat juga harus memahami makna kesetaraan gender yang sebenarnya. Karena pada dasarnya Pria dan Wanita memiliki peranan masing-masing dalam kehidupanya. Peran kaum Wanita tidak serta-merta menghilangkan peran kaum Pria. Namun, Wanita juga memiliki hak dan kewajiban dalam mengemban tanggung jawab, baik itu berupa karir ataupun dalam kehidupan keluarga, masyarakat, bangsa dan negara. Tentunya jasa dari Raden Ajeng Kartini sangatlah bermanfaat bagi kehidupan bangsa Indonesia khususnya bagi kaum Wanita. Hal ini dibuktikan dengan adanya Wanita memegang peran penting dalam membangun bangsa. 

Demi membangun Indonesia tanpa diskriminasi. Kaum Wanita juga tidak boleh melupakan hakikat sebagai seorang Wanita. Sudah seharusnya mereka menyadari kodratnya sebagai seorang Wanita, yang diharapkan nantinya menjadi pendidik pertama bagi anak-anaknya kelak. Sudah sepantasnya Wanita sebagai sosok yang dihormati dan dihargai serta dilindungi dari berbagai kekerasan dan ancaman. Namun, sudah menjadi tugas Wanita pula mengingatkan makna kebebasan dan emansipasi yang sebenarnya terhadap generasi muda. Mengingat emansipasi sudah banyak yang disalahartikan. Saat ini nama Kartini telah menjadi legenda sekaligus menjadi simbol perjuangan bagi kaum wanita. Tepat tanggal 21 april nanti, bangsa Indonesia khususnya kaum Wanita akan memeperingati hari lahir Raden Ajeng Kartini, yang saat ini kita kenal dengan hari emansipasi wanita. Momentum tersebut haruslah menjadi sarana dalam memaknai hakikat kesetaraan gender yang sesungguhnya. 

Kehidupan yang serba modern menjadi tantangan tersendiri bagi kaum Wanita dalam mengambil peran dari berbagai bidang kehidupan. RA Kartini merupakan sosok yang fundamental sekaligus fenomenal, beliau patut menjadi panutan bagi kaum Wanita masa kini. “Bangsa yang besar adalah bangsa yang tidak pernah melupakan sejarah dan jasa-jasa pahlawannya yang berjuang hanya untuk bangsa tercinta ini. Ir. Soekarno.” sebagai generasi penerus bangsa, sudah sepantasnya kita dapat memanfaatkan dan menghargai apa yang telah diperjuangkan oleh R.A. Kartini dengan sebaik-baiknya. Salah satunya dengan menjunjung tinggi hak-hak kaum Wanita serta menjadikan Wanita sebagai subjek dan bukan hanya sebagai objek. Sudah saatnya “Kartini masa kini” mencatatkan dirinya sebagai pelaku emansipasi yang mampu mengambil peran demi terciptanya bangsa Indonesia yang lebih baik dan bermartabat. Tanpa harus menghilangkan hakikat dan kodratnya sebagai seorang Wanita. “Habis gelap terbitlah terang” semoga cita-cita dan spirit Kartini selalu terpendam dalam hati seluruh masyarakat Indonesia dan senantiasa menjadi penerang dalam memajukan apa yang telah beliau perjuangkan sebelumnya.