Saat berat badan naik, orang kerap menyalahkan kurang olahraga atau terlalu banyak makan junk food. Padahal, ada faktor lainnya yang cukup mengejutkan. Seperti kepribadian yang mudah cemas dan tidak disiplin.
Seperti dikutip dari womenshealthmag, Rabu (14/8/2013), penelitian baru-baru ini yang dipresentasikan di APA Convention, Honolulu, Hawaii, menyebutkan ada empat penelitian pada lebih dari 8.900 orang menemukan, orang yang tinggi neurotisisme (rentan terhadap emosi negatif seperti cemasan, kesedihan, atau kesepian) atau orang yang rendah kesadarannya (tidak teratur, tidak disiplin, dan mudah terganggu) cenderung memiliki BMI yang lebih tinggi.
Sang peneliti, Angelina Sutin, Ph.D, yang juga merupakan asisten profesor di Florida State University menjelaskan, untungnya kedua sifat efeknya tidak kuat.
Apa artinya untuk pinggang Anda?
Menurut Sutin, memang sifat seseorang berhubungan dengan obesitas. Namun, ini tidak berarti setiap orang yang memiliki salah satu sifat tersebut otomatis akan menjadi gemuk.
Sebaliknya, sifat-sifat kepribadian bisa menyebabkan perilaku yang cenderung menyebabkan kenaikan berat badan. Misalnya saja, orang yang neurotisismenya tinggi bisa lebih mudah stres, yang menyebabkannya makan dengan emosi dan stres bisa membakar keinginan makan.
Selain itu, seseorang yang kesadarannya rendah mungkin tidak teratur dan membuat dirinya lebih sulit merencanakan makanan sehat atau tanpa diet dan rutinitas kebugaran.
Jika yang terjadi di atas seperti diri Anda, ini bukan kehancuran Anda.
"Kami selalu berpikir tentang kepribadian seseorang sangat stabil," jelas Sutin.
Tapi Sutin mengatakan ekspresi kepribadian bisa diubah. Anda tentu mengenali diri Anda sendiri sehingga berusahalah menghindar terlibat dari perilaku yang tidak sehat.
Sumber: http://health.liputan6.com/read/664997/awas-gampang-stres-gampang-pula-gendut