Tampilkan postingan dengan label Islam. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Islam. Tampilkan semua postingan

Begini Amalan Sederhana Agar Rizki Berlimpah

Oleh Anwar Sani
Nasehat K. H. Maimon Zuber Sarang “Mbesok nek wes omah-omah, ojo lali, angger mlebu omah moco Qulhu ping pisan”. (Besok jika sudah berumah tangga, setiap masuk rumah jangan lupa membaca surat Al Ikhlas walaupun cuma sekali).

Begini Amalan Sederhana Agar Rizki Berlimpah

Ternyata nasehat beliau ini bukan sembarang nasihat, karena hal itu telah disabdakan oleh Junjungan Kita, Nabi Besar Muhammad SAW,
عن سهل بن سعد : « جاء رجل إلى النبي صلى الله عليه وسلم وشكا إليه الفقر فقال : إذا دخلت بيتك فسلم إن كان فيه أحد وإن لم يكن فيه أحد فسلم على نفسك ، واقرأ قل هو الله أحد مرة واحدة ففعل الرجل فأدر الله عليه رزقاً حتى أفاض على جيرانه »

Sahal bin Sa’ad radhiyallahu ‘anhu berkata:
“Seorang laki-laki datang kepada Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam dan mengadukan kefakiran yang menimpanya. Lalu beliau bersabda:

“Apabila kamu masuk ke rumahmu, ucapkanlah salam jika ada seseorang di dalamnya. Dan jika tidak ada orang di dalamnya, ucapkan salam untuk dirimu, dan bacalah Qul huwallaahu ahad satu kali.”
Lalu laki-laki tersebut melakukannya. Maka Allah melimpah ruahkan rizki orang tersebut sehingga mengalir kepada tetanga-tetangganya.” (MafatihilGhoib, Surat al-Ikhlash)
Semoga Manfaat.. Hidup berkah dunia akhirat..
Sumber : http://yusufmansur.com/amalan-sederhana-%E2%80%A8untuk-kelimpahan-rizki/

Ada 5 Dosa Suami Yang Meresahkan Istri

Pernikahan menjadi sebuah prosesi sakral yang diidam-idamkan oleh manusia. Selain untuk mengikat hati laki-laki dan perempuan menjadi pasangan suami istri, pernikahan juga bisa dijadikan ladang ibadah apabila keduanya senantiasa menjalankan hal dan kewajiban masing-masing sesuai syariat.

Bahkan ada ganjaran berupa peluang mendapatkan surga apabila mereka membangun keluarga yang berlandaskan Al-Qur’an dan hadist. Oleh sebab itu, banyak orang yang kemudian berfikiri untuk menikah agar bisa menghalalkan hubungan mereka.

Akan tetapi, setelah pernikahan tersebut terjadi justru banyak suami dan istri yang terjerumus dalam dosa dan kesalahan terhadap pasangannya. Bahkan perbuatan ini dapat meresahkan hingga melukai dan mendatangkan dosa bagi pelakunya. Berikut ini adalah ulasan mengenai lima dosa suami yang meresahkan istri.

Ada 5 Dosa Suami Yang Meresahkan Istri

1. Berburuk Sangka kepada Istri
Perbuatan dosa pertama yang membuat perasaan istri resah adalah berburuk sangkanya seorang suami. Seperti yang diketahui bahwa berburuk sangka (suudzon) merupakan perbuatan yang diharamkan dalam agama Islam.

Meskipun berburuk sangka ini merupakan amalan hati, akan tetapi dapat mempengaruhi ucapan dan perbuatan sehingga bisa membuat istri menjadi resah karena selalu dicurigai dan dianggap bersalah oleh sang suami.

“Waspadalah dengan buruk sangka karena buruk sangka adalah sejelek-jeleknya perkataan dusta.” (HR. Bukhari dan Muslim)

Ada banyak hal yang membuat suami berburuk sangka kepada istrinya. Bisa karena masalah keuangan ataupun  buruk sangka kepada istrinya soal cinta dan kesetiaan. Banyak suami yang menaruh curiga kepada istrinya, mereka berburuk sangka bahwa sang istri tersebut selingkuh atau berbuat yang macam-macam.

2. Malas Mencari Nafkah
Salah satu kewajiban seorang suami kepada istrinya adalah dalam hal memberikan nafkah. Di antaranya seperti nafkah materi berupa tempat tinggal, pakaian dan makanan. Rasulullah SAW bersabda yang artinya:

“Mereka (istri-istri itu) berhak mendapatkan nafkah dan pakaian yang layak, yang menjadi tanggung jawab kalian (para suami)” (HR. Muslim)

Jika suami tidak memenuhi kewajiban tersebut hal ini bisa mendatangkan dosa baginya. Selain itu, perbuatan ini juga akan meresahkan jiwa istri karena memiliki suami  yang malas mencari nafkah akan menyuruhnya meminta kepada keluarga.

Jika hal ini terjadi terus menerus tentu saja akan membuat sang istri tidak enak hati kepada keluarganya jika harus meminta nafkah dari keluarga. Sementara suaminya malas dalam mencari nafkah dan hanya bergantung kepada orang tua ataupun mertua.

3. Pelit Memberi Nafkah
Berbeda dengan poin kedua, pada poin ini sang suami sudah mencari nafkah akan tetapi ia sangat pelit dalam memberikan nafkah kepada istrinya tersebut. Ia hanya memberikan sedikit nafkah untuk istrinya sementara nafkah tersebut tidak mencukupi kebutuhan sehari-hari.

Pernah seorang wanita mengadukan kepada Rasulullah betapa pelitnya suaminya. Ia pun lantas bertanya apakah boleh mengambil harta suaminya demi memenuhi kebutuhan pokok karena sebenarnya suaminya itu kaya dan banyak uangnya. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam pun lantas mengijinkannya mengambil sesuai kebutuhan pokok.

Ibnu Qudamah menegaskan, “Memberikan nafkah kepada istri hukumnya wajib sebagaimana firman Allah Ta’ala yang artinya:

 “Hendaklah orang yang mampu memberi nafkah menurut kemampuannya. Sedangkan orang yang disempitkan rezekinya, hendaklah memberi nafkah dari harta yang diberikan Allah kepadanya…” (QS. Ath Talaq: 7)

4. Tidak Memberikan Nafkah Biologis kepada Istri
Selain tidak tidak memberikan nafkah berupa harta, ternyata dosa selanjutnya yang membuat istri resah adalah tidak memberikan nafkah biologi kepadanya tanpa adanya udzur syar’i. Banyak suami yang mengungkapkan alasan mengapa ia tidak memberikan nafkah biologis kepada istrinya.

Tentu saja hal ini termasuk dosa, sebab seorang suami itu wajib mememuhi hak-hak pasangannya. Ada lagi perbuatan suami yang menimbulkan dosa baginya, yakni mereka melakukan hubungan di malam hari akan tetapi suami cepat keluar dan meninggalkan istrinya begitu saja tanpa memberikan kepuasan kepadanya.

5. Mengkhianati Cinta Istri
Dosa suami yang paling meresahkan istri terakhir adalah mereka yang mengkhianati cinta istrinya. Saat ini banyak dijumpai kasus mengenai suami yang berselingkuh dengan wanita lain. Padahal, menikah itu merupakan komitmen suci untuk hidup bersama dan saling setia.

Selingkuh merupakan perbuatan dosa yang paling meresahkan dibandingkan suami yang berzina dengan pelacur. Sebab kita seorang suami berselingkuh dengan wanita lain ia tidak hanya berzina namun juga ada ikatan cinta dan hubungan emosional di antara keduanya. Wajar bila istri sangat marah dengan perilaku semacam ini. Selain itu, perbuatan yang demikian akan menyebabkan hati seorang istri tersakiti karena ia dikhianati dan diduakan dengan wanita yang tidak halal. 

Selain itu, dosa dari berzina itu sangatlah berat. Bahkan Allah SWT melarang umat-Nya untuk mendekati zina.

“Dan janganlah kalian mendekati zina; sesungguhnya zina itu adalah suatu perbuatan yang keji dan suatu jalan yang buruk.” (QS. Al Isra’: 32)

Demikianlah ulasan terkait lima dosa suami yang membuat istri resah. Oleh sebab itu, ketika sudah berumah tangga ada baiknya sebagai pasangan suami istri senantiasa mengikuti perintah Allah dan Rasul-Nya. Agar hubungan mereka selalu diberkahi dan terhindar dari perbuatan dosa yang mengintai setiap saat.
Sumber: http://www.infoyunik.com/2015/12/inilah-lima-dosa-suami-yang-membuat.html

Tanda-tanda Pria Puber Kedua

Puber kedua merupakan kondisi yang pasti akan dialami oleh para pria. Biasanya hal ini akan terjadi saat usia mereka memasuki kisaran 40 tahun. Pria mulai memperhatikan penampilannya dan berperilaku seolah-olah remaja yang begitu bersemangat dalam segala hal.

Pada fase ini hubungan pernikahan rentan rentan terhadap pertengkaran. Pasalnya, pada masa yang dikenal dengan pembuktian diri ini, pria setengah baya mulai gemar mencari-carai wanita idaman lain.

Akan tetapi tidak semua pria yang puber kedua akan melakukan perselingkuhan. Namun para istri perlu mengetahu kapan suaminya bisa mengalami puber kedua. Apakah semua pria akan mengalami hal ini dan bagaimana tanda-tandanya? Berikut ulasannya.

Tanda-tanda Pria Puber Kedua1. Adanya rambut tambahan
Ternyata layaknya memasuki masa puber saat remaja, puber saat sudah dewasa ini  juga ditandai dengan tumbuhnya rambut tambahan. Ini merupakan salah satu tanda secara fisiologis yang dapat diketahui istri jika suaminya sudah memasuki puber kedua.  Rambut ini bisa tumbuh di punggung,termasuk juga semakin lebat dan panjangnya rambut di hidung dan telinga.

2. Pertumbuhan Fisik
Memasuki puber kedua ini suami juga akan mengalami perkembangan fisik yang drastis. Hal ini membuat bagian tubuh tertentu tidak tumbuh secara proporsional.

3. Perubahan Suara
Ternyata memasuki puber kedua, pria juga kembali akan mengalami perubahan suara. Pada puber kedua ini perubahan suara akan semakin lebih besar dan lebih dalam dibanding saat mengalami puber pertama.

4. Senang Berpenampilan Modis
Pada puber kedua pria akan mengalami perubahan secara psikologis. Salah satunya adalah mereka senang berpenampilan modis. Biasanya ini terjadi karena munculnya ketertarikan lebih pada lawan jenis. Mereka tidak akan mau terlihat tua dan akan selektif memilih pakaian dan memperhatikan kerapian. 

5. Rambut Disisir Lebih Rapi
Jika pada usia kepala tiga seorang pria jarang memperhatikan kerapian rambutnya, lalu di usia kepala empat ia lebih perhatian dengan rambutnya, perlu diketahui bahwa bisa jadi itu merupakan salah satu tanda puber kedua.

6. Memakai Wangi-Wangian
Pada puber kedua ini, seorang pria juga lebih gemar memakai parfum baik saat berada di rumah maupun saat keluar. Jika sebelumnya jarang menggunakannya dan berubah drastis pada usia 40-an tahun, itu juga merupakan salah satu tanda puber kedua.

Allah SWT secara khusus dalam firmannya dalam surah Al-Ahqaaf:15 menyebutkan tentang usia 40 tahun dan mengajarkan sebuah doa bagi siapa yang memasuki usia paruh baya itu. 

Kami perintahkan kepada manusia supaya berbuat baik kepada kedua orangtuanya, ibunya yang mengandungnya dengan susah payah dan melahirkannya dengan susah payah pula. Mengndungnya sampai menyapihnya adalah tiga puluh bulan. Sehingga apabila Ia dewasa dan umurnya sampai 40 tahun Ia berdoa "Ya Tuhanku, tunjukilah aku untuk mensyukuri nikmat Engkau yang telah engkau berikan kepadaku dan kepada kedua orang tuaku dan supaya aku dapat berbuat amal yang shaleh yang engkau ridhai: Berilah kebaikan kepadaku dengan (memberi kebaikan) kepada anak cucuku. Sesungguhnya aku bertobat kepada Engkau dan sesungguhnya aku termasuk orang orang yang berserah diri." (QS. Al-Ahqaaf:15)
Sumber : http://www.infoyunik.com/2015/12/enam-tanda-pria-alami-puber-kedua.html

Sedekah Itu Menanam, Bukan membuang, Lihat Testimoni Asli Yang Sudah Membuktikannya

Assalamualaikum wr. wb. Ustadz,
Perkenalkan nama saya Depa seorang karyawati di salah satu perusahaan swasta di Jakarta tepatnya di daerah Kelapa Gading.
Ustadz makasih banyak yah… Allah udah nunjukin petunjuk sedekah melalui ustadz saya ga henti-hentinya bersyukur dan kadang sampe sekarang saya masih belum percaya, bulan Agustus tahun 2014 saya berhenti bekerja di perusahaan sebelumnya dengan alasan susah ibadah dan gaji juga ga pernah cukup, akhirnya setelah nonton ceramah ustadz di Youtube saya nekad nyedekahin gaji saya 1 bulan dan itu gaji terakhir yang saya terima, waktu itu saya sedekahin ke masjid deket rumah yang kebetulan lagi di renov sama sisanya ke anak yatim sama nenek-nenek…
Kenapa gaji terakhir yang saya terima lantas saya sedekahin?

Sedekah Itu Menanam, Bukan membuang, Lihat Testimoni Asli Yang Sudah Membuktikannya
Jawabannya, saya sedih saya nangis tiap denger doa malaikat dirumah saya (ibu) setelah solat pengen banget punya rumah gedong, rumah kami waktu itu masih pake bilik sama papan, kambingpun bisa masuk karena saking bolongnya gede itu dinding yang pake papan, bocor parah banget kalo ujan, sama saya pengen kerja di tempat yang saya cita-citakan.
Waktu itu saya belum tau keajaiban-keajaiban sedekah, sampai akhirnya saya cobain tuh sedekahin gaji terakhir, saya diem-diem emang ga cerita ke ibu saya, tapi temen saya ada yang tau karena dia yang nganterin saya ngambil uang waktu itu, eh bukannya temen saya ngedukung malah saya dikatain bego atau apa deh… Saya nangis tu ustadz soalnya saya tau Allah pasti denger, saya takut Allah marah sama temen saya karna dia udah ngatain saya bego mau sedekah gaji 1 bulan, saya buru-buru ke masjid terus saya nangis deh saya minta supaya Allah maafin perkataan temen saya.
Selang 1 bulan Subhanalloh saya keterima kerja di bidang yang saya cita-citakan dari kecil, saya tetep ikutin tuh saran ustadz dzikir pagi dzikir sore, waqiah subuh waqiah ashar, solat subuh di masjid dateng sebelum adzan udah nangkring di masjid duluan.
10 bulanpun berlalu

Pagi itu mungkin Allah udah ngegerakin mulut dan badan saya kali ya, saya tiba-tiba sms teteh saya buat ngajakin bangun rumah pake uang kita bedua (patungan bangun rumah untuk ibu), sekarang rumahnya udah jadi ustadz dan Alhamdulillah malah jadi paling bagus di kampung.
Cuma yang masih saya ga ngerti, itu uang darimana? Saya kerja baru 10 bulan disini, nabung paling gede sebulan juga 2 juta tapi kemarin bikin rumah habis sekitar 180 juta dan dibagi dua sama teteh saya, kalo teteh saya 90 juta dia nabung karena kerja di Arab dari dulu, cuma sampe sekarang yang saya masih gak ngerti itu saya uang 90 juta waktu itu darimana gitu, tiap mandor bilang butuh pasir, bata, semen ato apapun ada aja rejekinya tuh, kalo saya fikir ga masuk akal sama logika, Subhanalloh saya sekarang cuma bisa bersyukur sama nangis seneng karena ibu saya sekarang udah seneng punya rumah gedong, ga bocor, ga ada kambing masuk…
Sekarang Insya Allah saya mau ngejar sedekah ke Masjid Tahfiz Daarul Quran sama tahajud biar dapet jodoh karyawan pertamina ustadz, umur saya udah 26 soalnya dan ibu saya udah nyuruh nikah terus. Hehe..
Doain ya ustadz…
Makasih ustadz, itu testimoni sedekah dari saya…
Wassalamualaikum wr. wb.

Salam, Depa
Sumber : http://yusufmansur.com/sedekah-gaji-1-bulan-dapet-hadiah-rumah-dan-kerjaan-baru/

Ada 4 Kecantikan Yang Dilarang Wanita Muslim

Ada 4 Kecantikan Yang Dilarang Wanita Muslim
Memiliki wajah yang cantik adalah impian bagi setiap wanita. Tidak heran, jika mereka memberikan perhatian lebih terhadap penampilan, kesehatan dan kecantikannya. upaya mempercantik diri dilakukan dengan perawatan dari ujung kaki sampai ke ujung rambut.

Biasanya untuk mendapatkan hasil yang maksimal, wanita akan menyerahkan urusan tersebut dengan datang ke salon kecantikan. Di sana mereka bisa memilih apa saja perawatan yang bisa membuat penampilan semakin menarik. Namun diantara beberapa jenis perawatan yang ditawarkan, kaum wanita khususnya muslim harus tahu, bahwa beberapa jenis perawatan terlarang dilakukan.


Akan tetapi beberapa diantara perawatan yang terlarang tersebut, kini justru menjadi trend yang biasa dilakukan. Padahal, tindakan ini termasuk tidak mensyukuri nikmat Allah yang berujung pada ancaman hukuman yang amat pedih. Apa saja? Berikut rangkuman empat perawatan kecantikan terlarang bagi muslimah .

1. Mencabut Bulu Alis
Saat ini memakai alis adalah salah satu hal wajib yang harus dilakukan oleh seorang wanita demi menambah kecantikan. Untuk mendapatkan alis yang bagus, tidak jarang wanita justru membentuk bulu alisnya dengan cara mencabut, menggunting atau mencukurnya. Padahal sebenarnya, di dalam Islam perbuatan yang demikian adalah suatu hal yang diharamkan.

"Sesungguhnya Allah tidak mengampuni dosa mempersekutukan (sesuatu) dengan Dia, Dan Dia mengampuni dosa yang lain dari syirik itu bagi siapa yang dikehendaki-Nya. Barangsiapa yang mempersekutukan (sesuatu) dengan Allah, maka sesungguhnya ia telah tersesat sejauh-jauhnya. Yang mereka sembah selain Allah itu, tidak lain hanyalah berhala, dan (dengan menyembah berhala itu) mereka tidak lain hanyalah menyembah syaitan yang durhaka, yang dila'nati Allah dan syaitan itu mengatakan:"Saya benar-benar akan mengambil dari hamba-hamba Engkau bahagian yang sudah ditentukan (untuk saya), dan aku benar-benar akan menyesatkan mereka, dan akan membangkitkan angan-angan kosong pada mereka dan akan menyuruh mereka (memotong telinga-telinga binatang ternak), lalu mereka benar-benar memotongnya, dan akan aku suruh mereka (merobah ciptaan Allah), lalu benar-benar mereka merobahnya". Barangsiapa yang menjadikan syaitan menjadi pelindung selain Allah, maka sesungguhnya ia menderita kerugian yang nyata." (QS. 4:116-119)

2. Merenggangkan Atau Meruncingkan Gigi Demi Kecantikan
Banyak hal yang dilakukan wanita untuk dapat terlihat cantik. Salah satunya adalah dengan mengikuti tren masa kini yaitu merenggangkan atau meruncingkan gigi. Pada dasarnya perbuatan tersebut diharamkan dalam Islam jika bertujuan demi kecantikan. Namun lain halnya apabila untuk tujuan terapi dan pengobatan. Misalnya, seorang wanita yang mempunyai gigi menonjol yang mengganggu aktivitasnya untuk makan, maka diperbolehkan untuk mencabutnya. Akan tetapi, jika perawatan ini dilakukan hanya untuk bergaya maka terdapat ancaman bagi orang yang melakukannya.

Dalam Shohih Sunan An-Nasa’I dari hadits Abdullah bin Mas’ud berkata: “Rasulullah melaknat orang-orang yang memasang tato, menajamkan giginya, mencabut alis matanya, dan yang mengubah ciptaan Allah.” (HR. An-Nasa’I 5253, dan dishohihkan oleh Syaikh al-Albani dalam shohih Sunan An-Nasa’i).

3. Menyambung Rambut
Perawatan kecantikan berikutnya yang dilarang oleh Allah SWT adalah menyambung rambut. Banyak wanita yang mungkin belum mengetahui bahwa menyambung rambut, baik dengan rambut manusia atau selainnya adalah haram. Tidak hanya menyambung rambut saja, memakai wig dan konde juga memiliki hukum yang sama.

Hal ini ditegaskan oleh Al-Allamah Asy-Syaukani rahimahullah berikut ini: “Menyambung rambut adalah haram, karena laknat tidaklah terjadi untuk perkara yang tidak diharamkan.” (Imam Asy-Syaukani, Nailul Authar, 6/191)

Bahkan menurut Al-Qadhi ‘Iyadh, menyambung rambut itu adalah maksiat dan dosa yang besar, lantaran adanya laknat bagi yang melakukannya. Tidak hanya orang yang menyambung rambut saja yang akan mendapatkan dosa. Akan tetapi, semua orang yang terlibat akan mendapatkan dosa yang serupa. Jadi, jangan sekali-kali menyambung rambut baik dengan rambut manusia ataupun yang berbahan plastik sekalipun.

4. Mentato Tubuh
Perawatan kecantikan terakhir yang dilarang dalam Islam adalah mentato tubuh. Banyak wanita yang ingin menunjukkan cinta kepada kekasihnya dengan membuat tato gambar orang tersebut di bagian tubuhnya. Namun, seperti halnya hukum mentato tubuh sama halnya dengan menyambung rambut. Baik bagi yang bertato ataupun orang yang membuatnya adalah sama haram serta termasuk maksiat kepada Allah SWT.

keduanya di-athafkan (dikaitkan) dalam satu hadits sebagaimana riwayat Ibnu Umar radliyallah 'anhuma.Dari Ibnu Umar radliyallah 'anhu, katanya bahwa Rasulullahshallallahu 'alaihi wasallam bersabda:
“Allah melaknat wanita penyambung rambut dan yang disambung rambutnya, dan wanita pembuat tato dan yang bertato.” (HR. Bukhari, Muslim, dan Tirmidzi).

Hukum bertato atau bagi pembuatnya adalah sama haram dan termasuk maksiat kepada Allah Ta’ala. Imam Ibnu Baththal memberikan syarah terhadap hadits ini:

“Karena keduanya saling tolong menolong dalam merubah ciptaan Allah, dan hadits ini merupakan dalil bahwa siapa saja yang menolong perbuatan maksiat, maka dia ikut serta dalam dosanya.” (Imam Ibnu Baththal, Syarh Shahih Bukhari, 9/174).

Itulah empat perawatan kecantikan yang dilarang dalam Islam. Menjadi muslimah yang cantik memang diperolehkan, akan tetapi harus memperhatikan aturan yang terdapat dalam Islam, tidak boleh menyalahi syariat dan hanya boleh ditujukan untuk suami saja.
Sumber: http://www.infoyunik.com/2015/10/empat-perawatan-kecantikan-terlarang.html

7 Cara Mendidik Anak Dengan Baik

Pasangan suami istri pasti menginginkan buah hati untuk melengkapi kehidupan mereka. Kelahiran anak menjadi anugerah yang begitu indah untuk setiap pasangan. Mereka membawa kebahagiaan dan harapan agar tumbuh menjadi pribadi sukses dan membanggakan.

Cara mendidik anak yang benar menjadi kunci untuk mewujudkan harapan tersebut. Namun dalam prosesnya, orangtua kerap melakukan kebiasaan-kebiasaan yang sebenarnya justru merupakan tindakan yang salah.

7 Cara Mendidik Anak Dengan Baik
Kebiasaan orang tua yang salah ini  akan berpengaruh besar dalam membangun karakter anak saat sudah dewasa.  Berikut ini ada tujuh rahasia yang bisa dilakukan orangtua untuk mendidik anak-anak mereka. Cara ini diharapkan mampu membangun mental agar anak menjadi  pribadi sukses dan membanggakan. Apa saja? Berikut ulasannya.

1. Diamkan Anak ketika Menangis
Hal pertama yang harus dilakukan dalam mendidik anak adalah mendiamkan mereka ketika menangis. Banyak orangtua yang membiarkan begitu saja ketika buah hati mereka menangis karena suatu hal. Padahal sebenarnya ketika anak menangis, sebagai orangtua jangan pernah membuang waktu untuk mendiamkannya.

Ada banyak cara yang bisa dilakukan orangtua ketika anaknya menangis. Bisa dengan menunjuk burung atau awan di atas langit agar ia melihatnya lalu terdiam. Karena psikologis manusia saat menangis adalah menunduk. Maka cara mendiamkannya adalah dengan mengarahkannya untuk melihat ke arah atas.

2. Ingatkan Anak untuk Berhenti Bermain
Mungkin sebagian orangtua ada yang merasa kesal ketika menyuruh anaknya berhenti bermain namun si anak tetap tidak beranjak. Jika ingin anak-anak berhenti, maka jangan pernah mengucapkan “Ayo, sudah mainnya, stop sekarang!.” Namun usahakanlah untuk mengatakan kepada mereka Mainnya 5 menit lagi yaaa”. Kemudian ingatkan kembali: “Dua menit lagi yaaa”. Kemudian barulah katakan: “Ayo, waktu main sudah habis”. Dengan demikian maka akan membuat mereka bisa berhenti bermain dengan hati yang ikhlas.

3. Alihkan Perhatian Anak ketika Mulai Berisik
Memiliki banyak anak mungkin menjadi anugerah bagi sebagian orangtua. Akan tetapi bagaimana jika semua anak tersebut menimbulkan suara berisik yang justru membuat gaduh? Peran orangtua di sini untuk menenangkan mereka adalah dengan melakukan peringatan.

Namun caranya harus benar yakni dengan mengalihkan perhatian si anak. Bisa dengan mengatakan Ayoo.. Siapa yang mau mendengar cerita saya, angkat tangannya..”. Ketika satu orang saja yang tunjuk tangan, maka akan membuat anak lainnya ikut diam dan suasana kembali tentram.

4. Ucapkan Hal ini saat Anak Hendak Tidur
Ketika anak hendak tidur, sebagai orangtua hendaknya berkata seperti ini: Ayo tidur sayang.. besok pagi kan kita sholat subuh”, ucapan yang demikian ini akan membuat mereka lebih memperhatikan perkara akhirat.

Hindari perkataan seperti ini: “Ayo tidur, besok kan sekolah”. Sebab hal ini akan membuat mereka tidak sholat subuh dan lebih perhatian terhadap kehidupan di dunia. Untuk itu, terus ingatkan anak perkara akhirat. Sebab anak yang shaleh dapat membawa orangtuanya menuju surga di akhirat kelak.

5. Nikmati Waktu Tumbuh Kembang Anak
Fenomena yang terjadi saat ini, banyak orangtua yang sibuk bekerja di luar rumah dan menyerahkan anak mereka untuk di asuh oleh baby siter. Padahal sebenarnya orangtualah yang seharusnya berperan dalam mendidik anak dari kecil hingga dewasa.

Nikmati masa kecil anak-anak, sebab tanpa terasa waktu akan berlalu dengan sangat cepat. Akan ada banyak hal yang akan terlewatkan apabila orangtua terlalu sibuk dengan kegiatan di luar rumah tanpa memperdulikan kehidupan anaknya.

Untuk itu, luangkanlah waktu untuk bermain bersama mereka, tertawa bersama mereka dan bercanda di rumah bersama keluarga. Terus ajarkan mereka mengenai nilai-nilai kehidupan dengan cara yang menyenangkan sambil bermain. Dengan demikian sebagai orangtua anda akan memahami kepribadian si buah hati.

6. Kurangi Penggunaan Handphone
Perkembangan dan kecanggihan teknologi terkadang membuat orangtua mengabaikan anak mereka. Banyak orangtua yang sibuk bermain gadget ketimbang merawat anaknya. Ada yang sibuk chatting-an dan tidak memperdulikan bahwa anaknya belum makan dan masih banyak lagi kasus lainnya.

Padahal sebagai orangtua yang baik, anda harus bisa meninggalkan segala sesuatu yang berkaitan dengan gadget saat bersama anak. Orangtua yang bijaksana adalah mereka yang mengetahui bagaimana cara menyeimbangkan segala sesuatu dan pandai dalam mendidik anak.

7. Selalu Berdoa kepada Allah SWT
Rahasia terakhir yang harus diterapkan dalam mendidik anak adalah dengan cara berdoa kepada Allah SWT. Doakan agar anak-anak kita menjadi perhiasan yang menyenangkan baik itu di dunia ataupun di akhirat. Terus doakan yang  terbaik untuk mereka, sebab doa orangtua lebih mujarab untuk dikabulkan oleh Allah SWT.

Demikianlah ulasan mengenai tujuh rahasia mendidik anak. Semoga artikel ini dapat membantu orangtua agar bisa mendidik anaknya dengan baik. Teruslah memberikan perhatian dan kasih sayang kepada anak dan senantiasa mengajarkan segala kebaikan kepada mereka.
Sumber : http://www.infoyunik.com/2015/12/inilah-tujuh-rahasia-mendidik-anak.html

Naudzubillah min dzalik, Dosa-dosa Tetap Mengalir Walaupun Sudah meninggal, Siapa Dia?

Sebagian manusia bisa dengan mudah melakukan perbuatan dosa dalam kehidupan sehari-hari. Karena seringnya dilakukan, tindakan tersebut terkadang dianggap biasa sehingga tidak terasa seperti dosa. Padahal dosa bukanlah perkara main-main.

Balasannya mutlak neraka yang sudah disiapkan Allah SWT bagi hamba-Nya yang ingkar. Ternyata, setelah meninggal tanggungjawab terhadap dosa maksiat yang pernah dilakukan tidak terputus begitu saja.

Selama perbuatan maksiat tersebut masih berdampak dan berpengaruh kepada orang lain, maka dosanya akan tetap mengalir kepada pelakunya meski Ia sudah meninggal. Apa saja dosa-dosa tersebut? Berikut ulasannya.


Naudzubillah min dzalik, Dosa-dosa Tetap Mengalir Walaupun Sudah meninggal, Siapa Dia?

Jika biasanya kita mengenal amal jariyah yang pahalanya mengalir meski sudah meninggal, maka ada juga dosa jariyah yang di janjikan Allah SWT akan diterima manusia. Saat sudah meninggal, seseorang akan tetap mendapatkan dosa karena perbuatannya semasa di dunia masih berpengaruh buruk terhadap orang lain.

Padahal di alam barzah manusia sangat membutuhkan limpahan pahala sebagai pertolongan mereka menunggu hari kiamat. Namun karena dosa jariyah ini mereka justru harus menanggung dosa-dosa yang dilakukan orang lain, akibat pengaruh atas tindakan maksiat yang pernah Ia lakukan semasa hidup.

“Sesungguhnya Kami menghidupkan orang-orang mati dan Kami menuliskan apa yang telah mereka kerjakan dan bekas-bekas yang mereka tinggalkan. dan segala sesuatu Kami kumpulkan dalam kitab Induk yang nyata (Lauh Mahfuzh).” (QS. Yasin: 12)

Lantas apa saja dosa yang akan terus mengalir ini?

1. Menjadi Pelopor Maksiat
Pelopor merupakan orang yang pertama melakukan suatu tindakan sehingga yang lain turut mengikuti. Pengikutnya bersedia meniru baik dengan paksaan maupun tanpa diminta sama sekali. Kondisi ini akan sangat bagus jika menjadi pelopor untuk tujuan yang baik. Namun bagaimana jika menjadi pelopor maksiat?

Dalam hadis dari Jarir bin Abdillah radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda : "Siapa yang mempelopori satu kebiasaan yang buruk dalam islam, maka dia mendapatkan dosa keburukan itu, dan dosa setiap orang yang melakukan keburukan itu karena ulahnya, tanpa dikurangi sedikitpun dosa mereka.” (HR. Muslim).

Orang yang menjadi pelopor ini sama sekali tidak mengajak orang di lingkungannya untuk berbuat maksiat serupa. Ia juga tidak memberikan motivasi kepada orang lain untuk mengikutinya. Namun karena perbuatannya ini Ia berhasil menginsipirasi orang lain melakukan maksiat serupa.

Itulah mengapa anak Nabi Adam, Qabil, yang menjadi orang pertama yang membunuh manusia harus bertangungjawab atas semua kasus pembunuhan di alam ini. Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

“Tidak ada satu jiwa yang terbunuh secara dzalim, melainkan anak adam yang pertama kali membunuh akan mendapatkan dosa karena pertumpahan darah itu.” (HR. Bukhari 3157, Muslim 4473 dan yang lainnya).

Tidak bisa dibayangkan, bagaimana dosa yang akan ditanggung pelopor dan pendesign rok mini, baju you can see, penyebar video porno dan masih banyak tindak maksiat lainnya. Sebagai pelopor dosa mereka akan terus mengalir hingga hari kiamat kelak.

2. Mengajak Orang lain Melakukan Kesesatan dan Maksiat
Berbeda dengan pelopor yang hanya menginspirasi orang lain, orang yang satu ini dengan nyata mengajak orang lain untuk melakukan kesesatan dan tindakan maksiat. Merekalah merupakan juru dakwah kesesatan, atau mereka yang mempropagandakan kemaksiatan.

Dalam Alquran Allah SWT menceritakan bagaimana orang kafir kelak akan menerima dosa dari kekufurannya. Belum lagi dengan dosa-dosa orang-orang yang juga mereka sesatkan.

“Mereka akan memikul dosa-dosanya dengan penuh pada hari kiamat, dan berikut dosa-dosa orang yang mereka sesatkan yang tidak mengetahui sedikitpun (bahwa mereka disesatkan).”(QS. an-Nahl: 25)

Ayat ini memiliki makna yang sama dengan  hadis dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda : “Siapa yang mengajak kepada kesesatan, dia mendapatkan dosa, seperti dosa orang yang mengikutinya, tidak dikurangi sedikitpun.” (HR. Ahmad 9398, Muslim 6980, dan yang lainnya).

Contoh mudah terkait hadist ini adalah orang-orang yang menjadi propaganda kesesatan, mereka menyebarkan pemikiran-pemikiran yang menyimpang, mengajak masyarakat untuk berbuat kesyirikan dan bid’ah.

Merekalah para pemilik dosa jariyah, lantas bagaimana dosa mereka? Selama masih ada manusia yang mengikuti apa yang mereka serukan, maka selama itu pula orang ini turut mendapatkan limpahan dosa, sekalipun dia sudah dikubur tanah.

Termasuk juga mereka yang mengiklankan maksiat, memotivasi orang lain untuk berbuat dosa, sekalipun dia sendiri tidak melakukannya, namun dia tetap mendapatkan dosa dari setiap orang yang mengikutinya.

Semoga kita lebih berhati-hati dalam bertindak, dan lebih banyak melakukan amal shaleh dibanding dosa-dosa maksiat. Karena hidup tidak hanya semata di dunia lalu selesai ketika sudah meninggal. Namun perjalanan masih panjang untuk menuju kehidupan yang kekal.
Sumber : http://www.infoyunik.com/2015/11/dua-dosa-yang-tetap-mengalir-meski.html