Mungkin beberapa dari Anda pernah mengalami kesemutan saat berolahraga, di kaki ataupun di tangan, dan Anda menganggapnya sebagai hal yang biasa dialami seseorang yang sedang berolahraga. Akan tetapi tahukah Anda bahwa kesemutan saat olahraga bisa menjadi suatu pertanda kondisi kesehatan yang serius? Lalu, apa yang menyebabkan seseorang merasakan kesemutan saat olahraga?
Terdapat 3 hal yang dapat membuat seseorang kesemutan saat olahraga, yakni:
1. Oksigen
Oksigen adalah zat yang paling dibutuhkan untuk memecah cadangan gula dan lemak menjadi energi saat berolahraga. Saat paru-paru memberikan oksigen ke darah, jantung dan pembuluh darah akan menyalurkannya ke organ-organ dan otot. Bila Anda berolahraga dengan intensitas berat secara tiba-tiba dan tanpa melakukan pemanasan, akan terjadi peningkatan kebutuhan oksigen di otot secara mendadak. Karena tubuh belum beradaptasi dan belum siap akan peningkatan kebutuhan tersebut. Oleh sebab itu, tangan dan kaki, sebagai bagian tubuh yang letaknya paling jauh dari jantung, akan menjadi kekurangan oksigen. Kurangnya oksigen inilah yang kemudian dapat menyebabkan rasa kebas dan kesemutan saat olahraga.
2. Elektrolit
Elektrolit memegang peranan penting bagi kerja otot dan saraf. Elektrolit meregulasi cairan dalam tubuh, pH darah, tekanan darah, dan juga membantu memperbaiki kerusakan jaringan. Kontraksi otot membutuhkan elektrolit. Apabila terjadi ketidakseimbangan elektrolit, maka akan terjadi kram otot atau kelemahan otot. Saat Anda berolahraga, elektrolit akan hilang bersamaan dengan keringat. Bila elektrolit yang hilang tersebut tidak tergantikan, pada beberapa orang akan terjadi kram, lelah, maupun kesemutan saat olahraga.
3. Penyakit Tertentu
Kesemutan saat olahraga juga dapat disebabkan oleh penyaikit tertentu. Terdapat suatu kondisi yang dinamakan dengan peripheral neuropathy atau terjadinya kerusakan ujung-ujung saraf. Kondisi ini biasanya terjadi pada orang dengan diabetes. Peripheral neuropathy dapat menyebabkan terjadinya kesemutan saat olahraga. Kondisi lainnya yang juga dapat menyebabkan terjadinya kesemutan saat olahraga adalah Multiple Sclerosis (MS). Pada Multiple Sclerosis, terjadi perusakan saraf yang disebabkan oleh kekebalan tubuh sendiri. Kerusakan saraf karena trauma juga dapat mengakibatkan terjadinya kesemutan dan baal di bagian tubuh yang terkena trauma tersebut.
Terapi yang dapat dilakukan untuk mengatasi kesemutan saat olahraga tergantung dari jenis penyebab terjadinya kesemutan saat olahraga. Sebaiknya Anda melakukan pemanasan dan gerakan pernapasan sebelum Anda meningkatkan intensitas olahraga Anda agar tubuh memiliki waktu untuk beradaptasi dengan peningkatan kebutuhan oksigen. Bila tubuh sudah melakukan adaptasi dengan melakukan pemanasan dan gerakan pernapasan tersebut, diharapkan kesemutan saat olahraga dapat dihindari. Selain itu, asupan cairan juga penting untuk diperhatikan dan dijaga saat Anda berolahraga agar tubuh tidak kekurangan cairan.