Benarkah Kopi Dapat Menghilangkan Rasa Nyeri Setelah Berolahraga?

Nyeri otot setelah melakukan aktivitas otot dikenal sebagai Delayed Onset Muscle Soreness(DOMS). Peristiwa ini sering terjadi bila kita memulai jenis olahraga baru, merubah gaya olahraga kita atau menambah durasi dan intentistas olahraga. Kerusakan mikroskopis pada serat otot yang menimbulkan rasa nyeri dan kaku dapat terjadi saat otot bekerja lebih berat dibandingkan biasanya. Semua bentuk gerakan yang tidak biasa Anda lakukan dapat memicu terjadinya DOMS (Delayed Onset Muscle Soreness), terutama saat melakukan gerakan dimana terjadi kontraksi otot saat otot memanjang (eccentric muscle contraction). 
Tahukah Anda bahwa kopi dapat membantu meringankan keluhan nyeri otot setelah olahraga? Studi yang dilakukan di University of Illinois dan dipublikasikan pada bulan april 2009 di International Journal of Sport Nutrition and Exercise Metabolism menunjukkan bahwa kafein pada kopi dapat membantu meringankan keluhan nyeri otot setelah berolahraga pada kelompok laki-laki muda baik yang biasa mengonsumsi kafein maupun yang tidak terbiasa mengonsumsi kafein.
Benarkah Kopi Dapat Menghilangkan Rasa Nyeri Setelah Berolahraga?

Studi tersebut melibatkan 25 orang laki-laki usia muda. Sebagian diantaranya terbiasa mengonsumsi kafein dalam kesehariannya, setara dengan 3 gelas kopi. Sebagian lainnya merupakan kelompok yang tidak terbiasa mengonsumsi kafein.
Secara acak, pada kedua kelompok tersebut dibagikan pil yang berisi kafein, setara dengan 2,5 hingga 3 gelas kopi, dan sebagian lainnya diberikan pil kosong yang tidak berisikan bahan aktif apapun 1 jam sebelum melakukan olahraga. Keseluruh individu diminta untuk melakukan dua kali olahraga berintensitas tinggi selama 30 menit dengan selang waktu satu minggu.
Kelompok yang mengonsumsi kafein ternyata merasakan nyeri otot yang intensitasnya lebih ringan dibandingkan dengan kelompok yang mengkonsumsi pil kosong.
Bagaimana cara kerja kafein sehingga dapat mengurangi intensitas nyeri setelah berolahraga?
Motl, profesor kinesiology and community health University of Illinois, Urbana-Champaign, mengatakan bahwa pada penelitian yang pernah ia lakukan, kafein terbukti dapat mempengaruhi kerja otak dan saraf tulang belakang yang berperan dalam proses terjadinya nyeri. Namun demikian, hal ini perlu pembuktian lebih mendalam terkait cara kerja kafein dalam penanganan nyeri. Yang jelas, apabila hasil penelitian ini juga berlaku pada Anda, kopi bisa menjadi salah satu alternatif untuk Anda dalam mengatasi masalah nyeri setelah berolahraga. Oleh karena itu, Anda tetap dapat menjalani aktivitas dan dapat terus berolahraga tanpa takut terjadi nyeri otot yang berat.