Di zaman yang serba modern ini, orang-orang terlalu sibuk dengan pekerjaannya sehingga banyak dari kita yang beralasan tidak ada waktu untuk berolahraga dan memperhatikan makanan apa yang kita makan. Tidak berolahraga dan tidak memperhatikan apa yang kita makan akan menghasilkan obesitas atau kegemukan.
Terkadang orang lebih memilih jalan pintas untuk menurunkan berat badan, yakni dengan mengonsumsi obat pelangsing yang sekarang banyak beredar di pasaran. Obat pelangsing memiliki bentuk yang beraneka ragam, mulai dari obat kimiawi sampai dengan suplemen herbal yang diklaim natural dan bisa menurunkan berat badan. Obat-obatan pelangsing tersebut pada umumnya bekerja melalui 3 cara, yakni:
- Menurunkan nafsu makan.
- Mengurangi penyerapan makanan di dalam usus.
- Meningkatkan pembakaran lemak dan kalori.
Setelah mengetahui hal-hal diatas, amankah obat pelangsing untuk penderita maag? Sebelum mengetahui jawabannya, kenali dulu efek samping dari obat pelangsing tersebut. Berikut penjelasannya:
Efek Samping Obat Pelangsing
Semua jenis obat pelangsing tentunya mempunyai efek samping. Di Amerika Serikat, beberapa jenis obat pelangsing ditarik dari peredaran karena mempunyai efek samping yang cukup berbahaya seperti meningkatkan detak jantung, meningkatkan tekanan darah, menyebabkan kecemasan, diare, sulit tidur, kelainan ginjal dan hati, serta perdarahan anus.
Obat pelangsing yang sekarang banyak digunakan dan masuk kategori aman adalah obat yang mengandungOrlistat, kafein, dan ekstrak daun teh hijau. Namun obat-obatan tersebut mempunyai efek samping nyeri ulu hati, mual, muntah, perut kembung, dan tinja yang berminyak. Bagi penderita maag tentu saja obat pelangsing untuk penderita maag tersebut dapat memperparah/memicu terjadinya penyakit maag.
Banyak obat pelangsing yang dijual di pasaran dianggap aman untuk dikonsumsi oleh semua orang. Apabila obat/suplemen bisa ditebus tanpa menggunakan resep, bukan berarti obat tersebut aman untuk dikonsumsi. Penggunaan obat tersebut harus sesuai dengan dosis yang telah dianjurkan dan tidak boleh digunakan bersamaan dengan obat lainnya.
Salah satu hal yang juga perlu diperhatikan dalam mengonsumsi obat pelangsing untuk penderita maag adalah jangan pernah mencampur penggunaan obat pelangsing dengan pencahar karena hal tersebut akan memperburuk penyakit maag Anda. Selain itu, tindakan mencampur penggunaan obat pelangsing dan pencahar juga dapat menyebabkan diare, dehidrasi/kehilangan cairan, dan ketidakseimbangan elektrolit. Apabila hal tersebut berlangsung dalam jangka waktu yang lama, maka akan menyebabkan komplikasi gagal organ seperti ginjal atau hati.
Obat pelangsing untuk penderita maag bisa saja berguna dalam menurunkan berat badan, tetapi harus diperhatikan juga efek sampingnya terutama pada Anda yang mempunyai penyakit maag. Cara terbaik untuk menurunkan berat badan adalah dengan berolahraga secara teratur dan memperhatikan pola, jenis, dan jumlah makanan yang Anda konsumsi.