Gigi putih
merupakan dambaan banyak orang, dimana gigi putih tersebut dapat membuat
seseorang tampak menarik. Dari segi estetik gigi yang putih akan sangat
mendukung nilai positif dari penampilan dan kondisi itu juga
mengesankan bahwa gigi sehat serta kuat. Tentunya, hal ini menjadikan
tak sedikit yang mencari cara untuk memutihkan gigi.
Demikiannya perubahan warna pada gigi
akan sangat mengganggu, terlebih lagi jika perubahan warna yang terjadi
cukup ekstrim sehingga gigi tidak lagi putih dan berwarna gelap. Untuk
mengatasinya diperlukan bantuan tenaga profesional seperti dokter gigi
atau dapat juga melakukan memutihkan gigi sendiri di rumah dalam bawah
pengawasan dokter gigi.
Gigi yang berwarna kuning, kecoklatan
atau berwarna abu-abu bisa terjadi disebabkan oleh karena dua faktor,
yaitu penyebab yang berasal dari dalam tubuh dan dari lingkungan.
- Tembakau
Jika Anda ingin ,
hindarilah tembakau. Perubahan warna yang disebabkan oleh kebiasaan
menggunakan produk tembakau seperti rokok pada gigi adalah kuning
kecoklatan sampai kehitaman. Tar dan nikotin adalah dua senyawa dalam
rokok yang menyebabkan timbulnya noda.
- Obat-obatan

- Minuman
Beberapa minuman juga
perlu dicermati bagi Anda yang hendak . Teh dan kopi yang merupakan
minuman kegemaran masyarakat kita merupakan minuman yang meninggalkan
noda pada permukaan gigi sehingga warna gigi tidak lagi putih.
- Usia
Seiring dengan
berjalannya usia, gigi akan mulai berwarna kekuningan, dimana hal ini
disebabkan oleh menipisnya permukaan gigi sehingga bagian yang lebih
dalam (dentin) yang berwarna kuning akan berbayang dan menyebabkan gigi
berwarna kekuningan.
- Trauma atau Cedera
Salah satu kiat
adalah hindarilah benturan. Benturan yang mengenai gigi dapat merubah
warna gigi baik pada orang dewasa maupun pada anak sebagai reaksi atas
benturan yang terjadi.