Suatu penelitian yang
belum lama ini dipublikasikan menyatakan bahwa orang dengan kebersihan
gigi dan mulut yang buruk lebih berisiko untuk mengalami infeksi virus
yang dapat menyebabkan kanker mulut, terutama orang yang aktif secara
seksual dan rentan terhadap Penyakit Menular Seksual. Virus tersebut
adalah HPV (Human Papilloma Virus), yang ditemukan pada rongga mulut serta organ genital manusia.
Infeksi oral HPV merupakan penyebab dari
40-80% kasus kanker mulut (orofaring). Sebelumnya, penelitian mengenai
hubungan antara oral HPV dan kejadian kasus kanker mulut dan leher lebih
banyak memfokuskan kepada faktor predisposisi seperti gender, kebiasaan
merokok, dan perilaku seksual. Laki-laki dan perokok berat dikatakan
memiliki risiko jauh lebih besar terkena kanker mulut daripada perempuan
dan non perokok. Selain itu, orang yang lebih dini memulai aktivitas
seksualnya serta memiliki pasangan lebih dari satu juga berisiko tinggi
terkena infeksi HPV.
Studi yang dilakukan oleh peneliti dari
Amerika menyimpulkan adanya kaitan yang erat antara kebersihan gigi dan
mulut yang buruk dengan risiko terinfeksi oral HPV sebagai pencetus
kanker mulut. Studi ini melibatkan lebih dari 3000 responden dewasa.
Meski demikian, mekanismenya masih belum jelas dan memerlukan penelitian
lebih lanjut.
Umumnya infeksi HPV dapat disembuhkan
sendiri oleh sistem imun tubuh. Namun pada kondisi tertentu virus ini
tetap bertahan dan dapat menyebabkan kanker mulut, jinak maupun ganas,
seperti kanker orofaring dan kanker serviks. Meski mekanisme pastinya
masih perlu diteliti, tidak ada salahnya untuk lebih memperhatikan
kebersihan gigi dan mulut untuk menghindari kanker mulut tersebut,
karena gusi yang tidak sehat dapat menjadi “jalan masuk” bagi virus ini.