Apakah Anda
khawatir tentang tekanan darah tinggi pada diri sendiri, anggota
keluarga, atau teman Anda? Jika tidak diobati, tekanan darah tinggi atau
hipertensi dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan, termasuk
penyakit jantung dan stroke. Memahami tentang tekanan darah tinggi dapat
membantu Anda mencegah kondisi yang dapat merusak kesehatan Anda
ataupun kesehatan seseorang yang Anda cintai. Anda bisa mulai dengan
belajar apa yang benar dan apa yang tidak tentang penyakit ini. 3
kesalahpahaman umum tentang tekanan darah tinggi adalah:
1. Darah Tinggi Bukan Suatu Masalah Kesehatan yang besar, banyak orang mengalaminya
Pada awalnya Anda
mungkin tidak merasakan gejala tekanan darah tinggi, sehingga Anda tidak
terlalu khawatir. Namun, mengalami masalah tekanan darah tinggi jangka
panjang dapat membunuh Anda. Karena pada kondisi normal, jantung Anda
berdetak secara teratur sehingga memompa darah melalui pembuluh di
seluruh tubuh Anda dengan baik. Namun pada pasien hipertensi, tekanan
darah yang tinggi dapat menyebabkan kerusakan pembuluh darah, jantung,
ginjal, dan organ lainnya pada tubuh. Selain itu, hal yang paling
menakutkan dari tekanan darah tinggi adalah bahwa Anda mungkin
memilikinya namun Anda tidak menyadarinya. Oleh sebab itu, dokter sering
menyebut tekanan darah tinggi sebagai "silent killer”.
2. Tekanan Darah Tinggi Tidak Dapat Dicegah
Mungkin Anda memiliki
kerabat atau sanak saudara dengan tekanan darah tinggi. Karenanya, Anda
mungkin berpikiran bahwa tidak ada yang dapat Anda lakukan terkait
diagnosis tekanan darah tinggi. Namun perlu Anda ketahui, terdapat
beberapa berita baik tentang tekanan darah tinggi, bahkan jika Anda
memiliki banyak faktor risiko darah tinggi. Karenanya, terdapat beberapa
hal yang harus anda lakukan, yakni:
- Jaga berat badan Anda pada tingkat yang sehat
Anda dapat mencapai hal ini dengan kombinasi makan sehat dan olahraga yang teratur.
- Makan makanan yang sehat
Makanlah makanan yang
sehat dalam takaran jumlah yang dibutuhkan tubuh Anda dan pilihlah
makanan tinggi nutrisi dan rendah lemak, gula, ataupun garam.
- Membatasi konsumsi garam
Sebagian besar
natrium yang Anda makan adalah dalam bentuk garam. Oleh karena itu,
batasi konsumsi penggunaan garam dalam makanan Anda.
- Batasi berapa banyak alkohol yang Anda minum
Kurangilah konsumsi
alkohol yang berlebihan, atau bahkan berhentilah untuk mengonsumsi
alkohol jenis apapun demi menjaga kesehatan tubuh Anda.
- Tidak merokok, dan hindari jangkauan terhadap asap rokok.
Kurangi merokok atau
bahkan berhentilah merokok jika Anda adalah seorang perokok aktif.
Selain itu, jauhkanlah juga diri anda dari paparan asap rokok yang
membuat anda menjadi perokok pasif, karena hal tersebut sama bahayanya
dengan menjadi perokok aktif.
- Melakukan olahraga secara teratur
Cobalah untuk
berolahraga selama 30 menit setiap hari atau setidaknya 5 hari dalam
seminggu. Olahraga dapat mengurangi stres dan membantu Anda mengontrol
berat badan Anda.
3. Tidak masalah selama salah satu tekanan darah baik itu sistolik atau diastolik berada pada angka yang normal
Anda mungkin
memperhatikan ketika dokter mengukur tekanan darah Anda terdapat dua
angka, yaitu angka atas dan bawah. Angka yang terdapat di sisi atas
disebut dengan tekanan darah sistolik Anda. Angka ini mewakili kekuatan darah yang mengalir melalui pembuluh darah Anda sejalan detak jantung Anda.
Penjelasan lebih lanjut tentang jumlah angka sistolik yang muncul adalah sebagai berikut:
- <119 adalah tekanan darah sistolik yang normal
- 120-139 adalah pre-hipertensi
- >140 adalah tekanan darah tinggi
- >150 adalah tekanan darah tinggi pada mereka yang berusia di atas 60
Sedangkan angka yang terdapat di sisi bawah disebut dengan tekanan darah diastolik
Anda. Jumlah ini mewakili kekuatan darah yang mengalir melalui pembuluh
darah di antara detak jantung Anda, sementara jantung Anda sedang
beristirahat.
Penjelasan lebih lanjut tentang jumlah angka diastolik adalah sebagai berikut:
- <79 tekanan darah diastolik yang normal
- 80-89 adalah pre-hipertensi
- 90 adalah hipertensi
Banyak orang lebih memperhatikan tingkat sistolik daripada diastolik, tetapi para ahli mengatakan bahwa jantung dapat mentolerir tekanan sistolik yang tinggi dengan lebih baik dibandingkan tekanan diastolik yang tinggi.
Tekanan darah tidak
berubah sepanjang hari tergantung pada aktivitas Anda. Selain itu,
tekanan darah juga berubah dari waktu ke waktu. Tekanan darah sistolik cenderung naik seiring bertambahnya usia sedangkan tekanan darah diastolik dapat turun seiring bertambahnya usia.