Tampilkan postingan dengan label Kisah. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Kisah. Tampilkan semua postingan

Betapa Pentingnya Sebuah Rasa Syukur, Dalam Kisah Berikut Ini Kita Akan Belajar Untuk Bisa Mensyukuri Nikmat

Betapa Pentingnya Sebuah Rasa Syukur, Dalam Kisah Berikut Ini Kita Akan Belajar Untuk Bisa Mensyukuri Nikmat
Ada seorang sahabat menuturkan kisahnya. Dia bernama Budiman. Sore itu ia menemani istri dan seorang putrinya berbelanja kebutuhan rumah tangga bulanan di sebuah toko swalayan. Usai membayar, tangan-tangan mereka sarat dengan tas plastik belanjaan. Baru saja mereka keluar dari toko swalayan, istri Budiman dihampiri seorang wanita pengemis yang saat itu bersama seorang putri kecilnya. Wanita pengemis itu berkata kepada istri Budiman, "Beri kami sedekah, Bu!"

Istri Budiman kemudian membuka dompetnya lalu ia menyodorkan selembar uang kertas berjumlah 1000 rupiah. Wanita pengemis itu lalu menerimanya. Tatkala tahu jumlahnya tidak mencukupi kebutuhan, ia lalu menguncupkan jari-jarinya mengarah ke mulutnya. Kemudian pengemis itu memegang kepala anaknya dan sekali lagi ia mengarahkan jari-jari yang terkuncup itu ke mulutnya, seolah ia ingin berkata, "Aku dan anakku ini sudah berhari-hari tidak makan, tolong beri kami tambahan sedekah untuk bisa membeli makanan!"

Mendapati isyarat pengemis wanita itu, istri Budiman pun membalas isyarat dengan gerak tangannya seolah berkata, "Tidak... tidak, aku tidak akan menambahkan sedekah untukmu!"
Ironisnya meski tidak menambahkan sedekahnya, istri dan putrinya Budiman malah menuju ke sebuah gerobak gorengan untuk membeli cemilan. Pada kesempatan yang sama Budiman berjalan ke arah ATM center guna mengecek saldo rekeningnya. Saat itu memang tanggal gajian, karenanya Budiman ingin mengecek saldo rekening dia.

Di depan ATM, Ia masukkan kartu ke dalam mesin. Ia tekan langsung tombol INFORMASI SALDO. Sesaat kemudian muncul beberapa digit angka yang membuat Budiman menyunggingkan senyum kecil dari mulutnya. Ya, uang gajiannya sudah masuk ke dalam rekening. Budiman menarik sejumlah uang dalam bilangan jutaan rupiah dari ATM. Pecahan ratusan ribu berwarna merah kini sudah menyesaki dompetnya. Lalu ada satu lembar uang berwarna merah juga, namun kali ini bernilai 10 ribu yang ia tarik dari dompet. Uang itu Kemudian ia lipat kecil untuk berbagi dengan wanita pengemis yang tadi meminta tambahan sedekah.

Saat sang wanita pengemis melihat nilai uang yang diterima, betapa girangnya dia. Ia pun berucap syukur kepada Allah dan berterima kasih kepada Budiman dengan kalimat-kalimat penuh kesungguhan: "Alhamdulillah... Alhamdulillah... Alhamdulillah... Terima kasih tuan! Semoga Allah memberikan rezeki berlipat untuk tuan dan keluarga. Semoga Allah memberi kebahagiaan lahir dan batin untuk tuan dan keluarga. Diberikan karunia keluarga sakinah, mawaddah wa rahmah. Rumah tangga harmonis dan anak-anak yang shaleh dan shalehah. Semoga tuan dan keluarga juga diberi kedudukan yang terhormat kelak nanti di surga...!"


Cerita Inspiratif Membuat Kita Mengerti Cara Bersyukur


Budiman tidak menyangka ia akan mendengar respon yang begitu mengharukan. Budiman mengira bahwa pengemis tadi hanya akan berucap terima kasih saja. Namun, apa yang diucapkan oleh wanita pengemis tadi sungguh membuat Budiman terpukau dan membisu. Apalagi tatkala sekali lagi ia dengar wanita itu berkata kepada putri kecilnya, "Dik, Alhamdulillah akhirnya kita bisa makan juga....!"
Deggg...!!! Hati Budiman tergedor dengan begitu kencang. Rupanya wanita tadi sungguh berharap tambahan sedekah agar ia dan putrinya bisa makan. Sejurus kemudian mata Budiman membuntuti kepergian mereka berdua yang berlari menyeberang jalan, lalu masuk ke sebuah warung tegal untuk makan di sana.

Budiman masih terdiam dan terpana di tempat itu. Hingga istri dan putrinya kembali lagi dan keduanya menyapa Budiman. Mata Budiman kini mulai berkaca-kaca dan istrinya pun mengetahui itu. "Ada apa Pak?" Istrinya bertanya.

Dengan suara yang agak berat dan terbata Budiman menjelaskan: "Aku baru saja menambahkan sedekah kepada wanita tadi sebanyak 10 ribu rupiah!"

Awalnya istri Budiman hampir tidak setuju tatkala Budiman mengatakan bahwa ia memberi tambahan sedekah kepada wanita pengemis. Namun Budiman kemudian melanjutkan kalimatnya:
"Bu..., aku memberi sedekah kepadanya sebanyak itu. Saat menerimanya, ia berucap hamdalah berkali-kali seraya bersyukur kepada Allah. Tidak itu saja, ia mendoakan aku, mendoakan dirimu, anak-anak dan keluarga kita. Panjaaaang sekali ia berdoa!

Dia hanya menerima karunia dari Allah Swt sebesar 10 ribu saja sudah sedemikian hebatnya bersyukur. Padahal aku sebelumnya melihat di ATM saat aku mengecek saldo dan ternyata di sana ada jumlah yang mungkin ratusan bahkan ribuan kali lipat dari 10 ribu rupiah. Saat melihat saldo itu, aku hanya mengangguk-angguk dan tersenyum. Aku terlupa bersyukur, dan aku lupa berucap hamdalah.

Bu..., aku malu kepada Allah! Dia terima hanya 10 ribu begitu bersyukurnya dia kepada Allah dan berterimakasih kepadaku. Kalau memang demikian, siapakah yang pantas masuk ke dalam surga Allah, apakah dia yang menerima 10 ribu dengan syukur yang luar biasa, ataukah aku yang menerima jumlah lebih banyak dari itu namun sedikitpun aku tak berucap hamdalah."

Budiman mengakhiri kalimatnya dengan suara yang terbata-bata dan beberapa bulir air mata yang menetes. Istrinya pun menjadi lemas setelah menyadari betapa selama ini kurang bersyukur sebagai hamba. Ya Allah, ampunilah kami para hamba-Mu yang kerap lalai atas segala nikmat-Mu.
Sumber: http://www.akhbarislam.com/2013/07/cerita-inspiratif-membuat-kita-mengerti.htmlhttp://www.akhbarislam.com/2013/07/cerita-inspiratif-membuat-kita-mengerti.html

Biasakah Sosok Wanita Dijaman Sekarang Ini Mempunyai Peran Seperti Kartini?



Raden Ajeng Kartini adalah simbol perjuangan Wanita Indonesia. Beliau juga merupakan pelopor dari gerakan emansipasi Wanita. Ia dengan gigih membela dan memperjuangkan hak-hak kaum Wanita. Serta, beliau rela berdiri dipaling depan demi menyuarakan bahwa Wanita berhak bebas dan terlepas dari belenggu kaum penjajah. serta Wanita tak semestinya dijajah oleh kaum Pria. Kebebasan Wanita pada saat itu sangat dibatasi. Budaya patriarki sangat didewakan pada masa itu. 

Kedudukan dan derajat Wanita dianggap lebih rendah daripada Pria. Oleh karena itu, mereka tidak memiliki kebebasan sebagaimana yang dimiliki oleh kaum Pria. Baik itu kebebasan mengeyam pendidikan, kebebasan bekerja, kebebasan memiliki jabatan bahkan kebebasan atas pendapat. Semua hal tersebut tidak dimilik oleh kaum Wanita. Atas dasar itulah Raden Ajeng Kartini sebagai seorang gadis yang dilahirkan di lingkungan priayi dan dari keluarga yang maju. merasa bahwa dirinya harus membawa kaumnya dari belenggu adat istiadat masyarakat, yang berpendapat bahwa “Derajat Wanita itu lebih rendah daripada kaum Pria”. Kartini mengawali perjuangannya dengan mencoba mendirikan sekolah untuk anak-anak gadis di kota kelahirannya Jepara. Ia merasa bahwa ia harus mengangkat derajat dan martabat seorang wanita melalui ilmu pengetahuan. 

Berbekal tekad dan kemauan keras ia terus berupaya dalam rangka memperbaiki nasib kaum wanita disekitarnya. Atas dasar itulah Kartini terus tergerak hatinya untuk membawa perubahan dan mengupayakan gerakan emansipasi Wanita pada saat itu. Di zaman yang serba modern ini, gerakan emansipasi telah banyak dilakukan oleh kaum Wanita di dunia tak terkecuali di Indonesia. Kedudukan Wanita dan Pria pada masa ini sangat jauh berbeda dari masa lampau. Bahkan tidak jarang kedudukan Wanita justru lebih tinggi daripada Pria. Dan tidak sedikit pula Wanita-wanita yang berprestasi dan mengharumkan nama Indonesia. Melihat hal yang demikian tentunya, Wanita saat ini tidak bisa dipandang sebelah mata lagi. Seiring perkembangan zaman itulah, Wanita Indonesia dapat mensejajarkan diri mereka dengan kaum Pria dari berbagai bidang kehidupan, baik di bidang politik, ekonomi, sosial, pendidikan dan lain sebagainya. Kartini masa kini adalah sebutan yang paling cocok disandang oleh wanita Indonesia Saat ini. 

Biasakah Sosok Wanita Dijaman Sekarang Ini Mempunyai Peran Seperti Kartini?


Kartini masa kini adalah orang yang mandiri, baik secara finansial maupun dalam keperibadian. Serta mereka memiliki kecerdasan dan daya guna. yang artinya, mampu memberikan manfaat, baik itu untuk diri mereka sendiri maupun untuk lingkungannya. Akan tetapi, sesuai kodratnya sebagai seorang wanita, mereka memang diciptakan berbeda dari kaum Pria. Dalam ber-emansipasi, bukan suatu kesalahan sebagai seorang Wanita berpendidikan tinggi. Dan memiliki derajat yang lebih tinggi daripada Pria. Namun, bukan juga suatu keharusan seorang Wanita menjalani hidupnya dengan tanggung jawab bekerja ataupun melakukan tugas-tugas yang seharusnya dilakukan oleh kaum Pria. Selama wanita itu belum memiliki pasangan hal itu mungkin dapat ditoleran. Namun, akan berbeda cerita jika Wanita tersebut sudah memiliki pasangan hidupnya. 

Tantangan yang akan dihadapi oleh kaum Wanita saat ini dalam ber-emansipasi, yakni harus menjalankan peran ganda tanpa harus meninggalkan kodratnya sebagai seorang Wanita. Disatu sisi, Wanita dituntut untuk selalu “produktif” dalam karir maupun kehidupan bermasyarakatnya. Namun, di sisi lain bagi seorang Wanita yang belum memiliki pasangan mereka harus mengabdi pada orang tua. Dan jika telah memiliki pasangan hidup, Wanita dituntut mengabdi pada suami. Serta menjadi ibu dan panutan bagi anak-anaknya kelak. Hal itulah yang akan menjadi tantangan terbesar bagi kaum Wanita. Perjuangan R.A. Kartini bertujuan agar Wanita lebih cakap dalam menjalankan kewajibannya. Bukan untuk membuat bahwa kaum Wanita merupakan saingan dari kaum Pria. Kartini tidak pernah mendorong kaum Wanita dalam meraih kebebasan dengan meninggalkan kewajiban-kewajibannya sebagai seorang Wanita. Sosok Kartini merupakan gambaran Wanita yang “haus” akan keseimbangan peran sosial- budaya dan agama. Emansipasi Wanita tidaklah mudah. Perjuangan kaum wanita dalam menyetarakan gender terkadang butuh pengorbanan yang besar. Seperti halnya yang dilakukan oleh Raden Ajeng Kartini. 

Kehidupan kaum Wanita saat ini jauh lebih baik dibanding sebelumnya. Sebagai “Kartini masa kini” tentunya bukan hanya bisa menerangkan konsep dari emansipasi saja. Akan tetapi, spirit Kartini juga harus ditanamkan untuk selalu berprestasi dalam segala bidang tanpa melupakan fitrahnya sebagai seorang Wanita. Emansipasi Wanita janganlah disalahartikan, atau diterjemahkan secara gamblang. Bahwasanya Wanita itu sama dengan Pria. Tentu saja definisi itu salah besar. 

Masyarakat juga harus memahami makna kesetaraan gender yang sebenarnya. Karena pada dasarnya Pria dan Wanita memiliki peranan masing-masing dalam kehidupanya. Peran kaum Wanita tidak serta-merta menghilangkan peran kaum Pria. Namun, Wanita juga memiliki hak dan kewajiban dalam mengemban tanggung jawab, baik itu berupa karir ataupun dalam kehidupan keluarga, masyarakat, bangsa dan negara. Tentunya jasa dari Raden Ajeng Kartini sangatlah bermanfaat bagi kehidupan bangsa Indonesia khususnya bagi kaum Wanita. Hal ini dibuktikan dengan adanya Wanita memegang peran penting dalam membangun bangsa. 

Demi membangun Indonesia tanpa diskriminasi. Kaum Wanita juga tidak boleh melupakan hakikat sebagai seorang Wanita. Sudah seharusnya mereka menyadari kodratnya sebagai seorang Wanita, yang diharapkan nantinya menjadi pendidik pertama bagi anak-anaknya kelak. Sudah sepantasnya Wanita sebagai sosok yang dihormati dan dihargai serta dilindungi dari berbagai kekerasan dan ancaman. Namun, sudah menjadi tugas Wanita pula mengingatkan makna kebebasan dan emansipasi yang sebenarnya terhadap generasi muda. Mengingat emansipasi sudah banyak yang disalahartikan. Saat ini nama Kartini telah menjadi legenda sekaligus menjadi simbol perjuangan bagi kaum wanita. Tepat tanggal 21 april nanti, bangsa Indonesia khususnya kaum Wanita akan memeperingati hari lahir Raden Ajeng Kartini, yang saat ini kita kenal dengan hari emansipasi wanita. Momentum tersebut haruslah menjadi sarana dalam memaknai hakikat kesetaraan gender yang sesungguhnya. 

Kehidupan yang serba modern menjadi tantangan tersendiri bagi kaum Wanita dalam mengambil peran dari berbagai bidang kehidupan. RA Kartini merupakan sosok yang fundamental sekaligus fenomenal, beliau patut menjadi panutan bagi kaum Wanita masa kini. “Bangsa yang besar adalah bangsa yang tidak pernah melupakan sejarah dan jasa-jasa pahlawannya yang berjuang hanya untuk bangsa tercinta ini. Ir. Soekarno.” sebagai generasi penerus bangsa, sudah sepantasnya kita dapat memanfaatkan dan menghargai apa yang telah diperjuangkan oleh R.A. Kartini dengan sebaik-baiknya. Salah satunya dengan menjunjung tinggi hak-hak kaum Wanita serta menjadikan Wanita sebagai subjek dan bukan hanya sebagai objek. Sudah saatnya “Kartini masa kini” mencatatkan dirinya sebagai pelaku emansipasi yang mampu mengambil peran demi terciptanya bangsa Indonesia yang lebih baik dan bermartabat. Tanpa harus menghilangkan hakikat dan kodratnya sebagai seorang Wanita. “Habis gelap terbitlah terang” semoga cita-cita dan spirit Kartini selalu terpendam dalam hati seluruh masyarakat Indonesia dan senantiasa menjadi penerang dalam memajukan apa yang telah beliau perjuangkan sebelumnya.

Sedekah Itu Menanam, Bukan membuang, Lihat Testimoni Asli Yang Sudah Membuktikannya

Assalamualaikum wr. wb. Ustadz,
Perkenalkan nama saya Depa seorang karyawati di salah satu perusahaan swasta di Jakarta tepatnya di daerah Kelapa Gading.
Ustadz makasih banyak yah… Allah udah nunjukin petunjuk sedekah melalui ustadz saya ga henti-hentinya bersyukur dan kadang sampe sekarang saya masih belum percaya, bulan Agustus tahun 2014 saya berhenti bekerja di perusahaan sebelumnya dengan alasan susah ibadah dan gaji juga ga pernah cukup, akhirnya setelah nonton ceramah ustadz di Youtube saya nekad nyedekahin gaji saya 1 bulan dan itu gaji terakhir yang saya terima, waktu itu saya sedekahin ke masjid deket rumah yang kebetulan lagi di renov sama sisanya ke anak yatim sama nenek-nenek…
Kenapa gaji terakhir yang saya terima lantas saya sedekahin?

Sedekah Itu Menanam, Bukan membuang, Lihat Testimoni Asli Yang Sudah Membuktikannya
Jawabannya, saya sedih saya nangis tiap denger doa malaikat dirumah saya (ibu) setelah solat pengen banget punya rumah gedong, rumah kami waktu itu masih pake bilik sama papan, kambingpun bisa masuk karena saking bolongnya gede itu dinding yang pake papan, bocor parah banget kalo ujan, sama saya pengen kerja di tempat yang saya cita-citakan.
Waktu itu saya belum tau keajaiban-keajaiban sedekah, sampai akhirnya saya cobain tuh sedekahin gaji terakhir, saya diem-diem emang ga cerita ke ibu saya, tapi temen saya ada yang tau karena dia yang nganterin saya ngambil uang waktu itu, eh bukannya temen saya ngedukung malah saya dikatain bego atau apa deh… Saya nangis tu ustadz soalnya saya tau Allah pasti denger, saya takut Allah marah sama temen saya karna dia udah ngatain saya bego mau sedekah gaji 1 bulan, saya buru-buru ke masjid terus saya nangis deh saya minta supaya Allah maafin perkataan temen saya.
Selang 1 bulan Subhanalloh saya keterima kerja di bidang yang saya cita-citakan dari kecil, saya tetep ikutin tuh saran ustadz dzikir pagi dzikir sore, waqiah subuh waqiah ashar, solat subuh di masjid dateng sebelum adzan udah nangkring di masjid duluan.
10 bulanpun berlalu

Pagi itu mungkin Allah udah ngegerakin mulut dan badan saya kali ya, saya tiba-tiba sms teteh saya buat ngajakin bangun rumah pake uang kita bedua (patungan bangun rumah untuk ibu), sekarang rumahnya udah jadi ustadz dan Alhamdulillah malah jadi paling bagus di kampung.
Cuma yang masih saya ga ngerti, itu uang darimana? Saya kerja baru 10 bulan disini, nabung paling gede sebulan juga 2 juta tapi kemarin bikin rumah habis sekitar 180 juta dan dibagi dua sama teteh saya, kalo teteh saya 90 juta dia nabung karena kerja di Arab dari dulu, cuma sampe sekarang yang saya masih gak ngerti itu saya uang 90 juta waktu itu darimana gitu, tiap mandor bilang butuh pasir, bata, semen ato apapun ada aja rejekinya tuh, kalo saya fikir ga masuk akal sama logika, Subhanalloh saya sekarang cuma bisa bersyukur sama nangis seneng karena ibu saya sekarang udah seneng punya rumah gedong, ga bocor, ga ada kambing masuk…
Sekarang Insya Allah saya mau ngejar sedekah ke Masjid Tahfiz Daarul Quran sama tahajud biar dapet jodoh karyawan pertamina ustadz, umur saya udah 26 soalnya dan ibu saya udah nyuruh nikah terus. Hehe..
Doain ya ustadz…
Makasih ustadz, itu testimoni sedekah dari saya…
Wassalamualaikum wr. wb.

Salam, Depa
Sumber : http://yusufmansur.com/sedekah-gaji-1-bulan-dapet-hadiah-rumah-dan-kerjaan-baru/

Seorang Pria Ini Menjadi Gelandangan Setelah Uangnya Habis Dipakai Sang Istri Belanja Online

Malangnya nasib pria yang satu ini. Gara-gara sang istri habiskan uangnya untuk belanja online, pria tersebut jadi bertingkah seperti gelandangan yang tidur di dalam pipa beton. Wah, kasihan sekali ya nasib pria tersebut.


Seperti yang dilansir oleh shanghaiist.com, seorang pria di Provinsi Guangdong memutuskan untuk tidur di luar setelah istrinya menghabiskan uang yang ia kumpulkan dari gajinya selama dua bulan bekerja sebagai koki. Pada tengah malam tanggal 11 November 2014, istri pria tersebut mulai berbelanja di dunia maya. Lalu satu jam kemudian, sang istri telah menghabiskan uang hampir 10.000 RMB (atau sekitar 20 juta rupiah). Padahal gaji sang suami adalah 4.500 RMB (sekitar 8,9 juta rupiah) per bulannya.


Mengetahui bahwa sang istri telah kalap belanja, pria itu langsung pergi dari rumah. Mungkin ia merasa stres dan tak tahan dengan kelakuan sang istri itu. Ia pergi dari rumah, mampir sebentar untuk beli alkohol. Baru kemudian ia menemukan orang-orangan sawah di pinggir jalan yang lalu dijadikan teman tidurnya di dalam pipa beton.

Seorang Pria Ini Menjadi Gelandangan Setelah Uangnya Habis Dipakai Sang Istri Belanja Online

Wah, tidur seorang diri di dalam pipa beton dengan ditemani orang-orangan sawah memang membuat pria ini terlihat seperti gelandangan saja. Hingga keesokan harinya, seorang pekerja konstruksi Foshan penasaran dengan pria yang tidur di dalam pipa beton seperti seorang gelandangan. Pekerja itu lantas membangunkan sang pria--dan tak lupa mengambil beberapa foto terlebih dahulu. Kehangatan yang didapat dari memeluk orang-orangan sawah rupanya mampu membuat pria itu tidur sangat lelap selama semalam.

Saat dibangunkan oleh pekerja konstruksi, sang pria memberikan pengakuan jujurnya, "Tidur memeluk orang-orangan sawah itu terasa lebih hangat daripada tidur memeluk istriku sendiri."
Semoga pria tersebut bisa kembali pulang ke rumah ya dan berdamai dengan sang istri. Agar ia tak harus jadi gelandangan untuk tidur di dalam pipa beton atau memeluk orang-orangan sawah agar tidur dengan hangat dan nyaman di malam hari lagi.
Sumber: http://www.vemale.com/relationship/love/75478-istri-habiskan-uang-untuk-belanja-online-suami-jadi-gelandangan.html

Dilarang Keluar Disaat Maghrib, Begini Penjelasan Ilmiahnya (Mitos)

Dilarang Keluar Disaat Maghrib, Begini Penjelasan Ilmiahnya (Mitos)
Maghrib merupakan waktu Shalat  tiga rakaat yang dilakukan ketika bumi berpindah waktu dari siang menjadi malam hari. Saat Maghrib tiba, orang tua biasanya menyuruh anaknya untuk masuk ke dalam rumah dan menghentikan aktivitas di luar rumah. Mereka percaya bahwa saat Maghrib tiba, akan banyak setan dan jin yang berkeliaran. Setelah Magrib, mereka kembali membiarkan anak-anaknya untuk bermain di luar rumah.

Bagi umat Islam, larangan ini merupakan mitos yang dipercaya secara turun temurun. Biasanya mereka hanya meneruskan kebiasaan orang tua dan tidak mengetahui bahwa sebenarnya larangan ini ada dalam hadist Nabi. Dalam sabdanya, Nabi SAW mengatakan bahwa ketika Maghrib, akan banyak setan dan jin yang berkeliaran. Ternyata, hadist Nabi ini bisa dijelaskan secara ilmiah.

Dalam hadist Nabi Muhammad SAW bersabda “Jangan kalian membiarkan anak anak kalian di saat matahari terbenam sampai menghilang kegelapan malam sebab setan berpencar jika matahari terbenam sampai menghilang kegelapan malam,”  (Dari Jabir dalam kitab Sahih Muslim).

Selain itu juga dijelaskan dalam Sahih Muslim Nabi, bersabda: (Jika sore hari mulai gelap maka tahanlah bayi bayi kalian sebab iblis mulai bergentayangan pada saat itu, Jika sesaat dari malam telah berlalu maka lepaskan mereka, kunci pintu pintu rumah dan sebutlah nama Allah sebab setan tidak membuka pintu yang tertutup. Dan tutup rapat tempat air kalian dan sebutlah nama Allah. dan tutup tempat makanan kalian dan sebutlah nama Allah. meskipun kalian mendapatkan sesuatu padanya.”

Hadist Nabi SAW ini bisa dijelaskan secara ilmiah. Sebuah buku ilmiah keagamaan karya Prof. DR. Ir. H. Osly Rachman, MS berjudul The Science Of Shalat yang diterbitkan Qultummedia  menjelaskan bahwa menjelang Maghrib, alam akan berubah menjadi spektrum cahaya berwarna merah. Cahaya merupakan gelombang elektromagnetis (EM) yang memiliki spectrum warna yang berbeda satu sama lain. Setiap warna dalam spectrum mempunyai energi, frekuensi dan panjang gelombang yang berbeda.

Dalam bukunya dijelaskan bahwa ketika waktu Maghrib tiba, terjadi perubahan spectrum warna alam selaras dengan frekuensi jin dan iblis, yakni spektrum warna merah. Pada waktu ini,  jin dan iblis amat bertenaga karena memiliki resonansi bersamaan dengan warna alam. Pada waktu Maghrib, banyak interfernsi atau tumpang tindihnya dua atau lebih gelombang yang berfrekuensi sama sehingga penglihatan terkadang kurang tajam oleh adanya fatamorgana.

Dalam Islam, pada waktu magrib dijelaskan bahwa setan bersamaan dengan datangnya kegelapan mulai menyebar mencari tempat tinggal, karena mereka tersebar dengan pemandangan luar biasa biasa dan jumlah yang tidak ada yang tahu selain Allah. Sebagian setan takut dari kejahatan setan yang lain, sehigga setan harus memiliki sesuatu yang dijadikannya sebagai tempat berlindung dan mencari tempat aman.

Maka ia bergerak dengan cepat melebihi kecepatan manusia dengan kecepatan berlipat lipat, beberapa dari mereka berlindung dalam wadah kosong, berlindung ke rumah kosong, dan beberapa dari mereka berlindung kepada sekelompok manusia yang sedang duduk duduk. Mereka tentu tidak merasakannya, mereka ikut menimbrung supaya menjadi aman dari penindasan saudara sesama setan yang juga berkeliaran seperti angin di bumi karena yang boleh hidup hanya yang kuat saja.

Kadang kala setan mengganggu anak kecil manusia untuk dijadikan tempat berlindung. Selain itu setan juga berlindung ditempat yang kotor seperti pada popok bayi yang sudah kotor. Mereka lebih memilih popok bayi karena najis sebagai tempat persembunyian, sehingga mendorong mereka untuk tinggal.

Anda pasti pernah menemukan beberapa anak menjerit tiba-tiba dan beberapa yang menggelapar dalam tidurnya karena gangguan iblis yag merasukinya saat dijadikan tempat berlindung.

Pada waktu maghrib, kita dihimbau untuk menjauh dari hewan, seperti kucing, burung, dan mengurangi kecepatan saat mengemudi mobil karena dikuatirkan menabrak anjing atau hewan lain yang bisa jadi telah dirasuki setan, dan tidak boleh jalan jalan di tempat sepi atau duduk di tempat itu, atau melempar batu ke dalam kamar mandi, kebun dan laut.
Sumber : http://www.infoyunik.com/2015/02/mitos-larangan-keluar-saat-maghrib-bisa.html

Subhanallah! 3 Tanda-tanda Kiamat Sudah Muncul Di Mekah

Kiamat merupakan Rukun Iman ke lima yang dipercaya umat Islam pasti akan terjadi. Namun tidak satu pun makhluk mengetahui kapan peristiwa akhir kehidupan alam dunia tersebut akan berlangsung.

Akan tetapi Allah SWT melalui Rasulullah SAW sudah mengabarkan tanda-tandanya. Mekkah menjadi salah satu kota di muka bumi yang disebut Nabi akan menunjukan tanda bahwa kiamat sudah dekat.

Pertanda yang disebutkan nabi ini dahulu dianggap mustahil terjadi. Namun apa yang ada di Kota Mekkah saat ini benar-benar menunjukan kondisi seperti apa yang diucapkan oleh Nabi Muhammad dahulu. Tanda-tanda kiamat tersebut benar-benar sudah muncul di Mekkah.  Apa saja? Berikut ulasannya.

1. Bangunan Tinggi Melebihi Gunung

Subhanallah! 3 Tanda-tanda Kiamat Sudah Muncul Di Mekah
Nabi Muhammad SAW mengabarkan bahwa salah satu tanda bahwa kiamat sudah dekat adalah ketika di banyak bangunan yang tingginya melebihi gunung. Dalam sebuah riwayat dijelaskan bahwa bangunan-bangunan tingginya begitu menjulang. Ibnu Syaibah meriwayatkan dengan sanadnya kepada Ya’la ibn Atha’ dari ayahnya, dia berkata: pada suatu hari, aku menuntun tali kekang onta Abdullah ibn Amr, lalu beliau berkata:

“Apabila kalian telah melihat galian-galian besar di Makkah, dan bangunan-bangunannya menjulang tinggi melebihi pegunungannya, maka ketahuilah bahwa kiamat telah mendekatimu. (HR. Ibnu Abi Syaibah dan al-Arzaqi)

Dalam riwayat lain Rasulullah SAW bersabda:  "Kiamat tidak akan terjadi hingga gunung-gunung hilang dari tempatnya dan kalian melihat perkara besar yang belum kalian lihat" (HR.Thabrani).

Pada zaman kehidupan Nabi, Kota Mekkah masih sangat tandus dan tidak terbayang akan berdiri bangunan-bangunan tinggi seperti saat ini. Dan apakah yang terjadi saat ini di Mekkah?

Tidak lain dan tidak bukan kota suci umat Islam ini kini tidak ubahnya Las Vegas di Amerika Serikat. Bahkan di di halaman Masjidil Haram akan dibangun Mecca Royal Clock Hotel Tower. Tinggi gedung ini direncanakan berketinggian lebih dari 601 dan hanya selisih 200 meter dari gedung tertinggi dunia saat ini, yaitu Al Burj Khalifa Dubai.

Bagiamana dengan Arab Saudi yang saat ini tengah membangun gedung tertinggi di dunia hingga menembus awan. Rencananya, tinggi gedung bernama Jeddah Tower ini lebih dari 1 kilometer (Km) dan akan mengalahkan Burj Khalifa yang selama ini memegang rekor di Guinness World Record sebagai gedung tertinggi dunia yang ada di Dubai.

Dalam sebuah riwayat dijelaskan bahwa pada suatu hari malaikat Jibril menemui Rasullullah Saw dengan wujud manusia, Ia datang dengan mengenakan pakaian yang teramat putih warna rambut yang hitam kelam, Ia datang berdialog dengan Rasullullah dan memberikan pengajaran kepada sahabat. Jibril bertanya tentang Islam, Iman , dan Ihsan kemudian Jibril bertanya tentang tanda kiamat, di antara jawaban nabi ialah:

"Dan bila engkau menyaksikan mereka yang berjalan tanpa alas kaki, tidak berpakaian, fakir dan pengembala kambing (kemudian) berlomba-lomba membuat bangunan yang tinggi" (HR.Bukhari)

Di hadist lain di sebutkan, Kemudian sahabat Ibnu abbas bertanya : "Wahai Rasullullah, dan siapakah para pengembala, orang tidak memakai sandal, dalam keadaan lapar dan yang miskin itu" Beliau menjawab "Orang arab" (Musnad Ahmad, IV/332-334,NO 2926)

2. Gunung-Gunung di Mekah Mulai Berlubang 

Subhanallah! 3 Tanda-tanda Kiamat Sudah Muncul Di Mekah
Nabi juga menjelaskan bahwa kiamat akan terjadi jika gunung-gunung di Kota Mekkah sudah berlubang. Hal ini tentu sulit dipahami oleh masyarakat pada masa kehidupan Nabi. Namun ternyata hal itu sudah terjadi saat ini.

Gunung-gunung di Kota Mekkah kini sudah berlubang dalam bentuk terowongan. Makkah juga dijuluki Kota Terowongan karena memiliki puluhan terowongan.   Pada 2011 saja,   Makkah memulai pembangunan 55 terowongan melalui pegunungan dan sejumlah ruas jalan. Sebanyak 10 di antaranya merupakan terowongan pejalan kaki dan sisanya untuk kendaraan bermotor. Jalur pejalan kaki dan kendaraan bermotor dibuat terpisah. Total panjang terowongan adalah 30 kilometer. 

Rasulullah SAW bersabda “Jika kamu lihat gunung-gunung di Mekkah ada lubang yang menembusinya” 

Selain itu,  Ibnu Syaibah meriwayatkan dengan sanadnya kepada Ya’la ibn Atha’ dari ayahnya, dia berkata: pada suatu hari, aku menuntun tali kekang onta Abdullah ibn Amr, lalu beliau berkata: "Bagaimana pendapat kalian, jika kalian hancurkan Ka’bah dan tidak menyisakan ada batu yang masih menumpuk? Mereka menjawab: oleh kita yang beragama Islam? Beliau menjawab: benar, kalian yang beragama Islam. Seseorang bertanya: lalu apa lagi? Beliau menjawab: kemudian ia akan dibangun dengan yang lebih bagus darinya. Apabila kalian telah melihat galian-galian besar di Makkah, dan bangunan-bangunannya menjulang tinggi melebihi pegunungannya, maka ketahuilah bahwa kiamat telah mendekatimu.

3. Bayangan Kabah Tidak Lagi Tampak

Subhanallah! 3 Tanda-tanda Kiamat Sudah Muncul Di Mekah
Baginda Rasulullah SAW juga bersabda bahwa kiamat akan terjadi jika Al-Sa’ah telah membentang bayangannya sehingga bayangan Kabbah tidak lagi tampak. Al-Sa’ah merupakan salah satu dari pengertian kiamat.

Sementara di Arab, Al-Sa’ah juga bermaksud sebagai jam. Karena 1tu Sheikh mengartikan secara langsung waktu kiamat yangg hampir juga terjadi apabila bayang menara jam menutupi Kaabah. Imam As Sayuti berkata megenai perkara ini, bahwa  masanya sudah sangat hampir bila kamu ambil maksud tersebut secara langsung. Sekarang bayang-bayang menara jam sudah menutupi kabah.  Mecca Royal Clock, akan menutupi bayang-bayang Kabah.
Sumber : http://www.infoyunik.com/2015/12/tiga-tanda-kiamat-di-mekkah-yang-sudah.html

Ada Seorang Ibu Dikubur Ternyata Masih Hidup dan Meninggal di Kuburnya (Kisah Nyata Di Aceh)

Suatu hari tinggal lah sebuah keluarga sederhana yang tepatnya berada di Kabupaten Aceh Tamiang, Provinsi Aceh. Kisah ini terjadi sekitar 3 tahun yang lalu dan dikisahkah langsung seorang anak yang mengalami kejadian ini secara nyata. Seorang ayah dan ibu beserta ketiga anaknya tinggal seperti layaknya keluarga biasa. Dimana sang ayahpun setiap harinya pergi bekerja, dan ibu pun sibuk mengurusi rumah tangga.
Setiap harinya ketiga anaknya pergi kesekolah, dimana anak yang sulung telah duduk di bangku SMP kelas 2, sementara anak yang kedua duduk dikelas 5 SD, sedangkan yang bungsu adalah seorang anak perempuan kecil berumur 3 tahun. Kisah ini sangat mengharukan, jadi pastikan anda membaca kisah ini dengan baik dan fokus. Karena cerita ini cukup singkat tapi mungkin anda tak akan bisa menahan air mata anda saat setelah anda membaca kisah haru ini.

Ada Seorang Ibu Dikubur Ternyata Masih Hidup dan Meninggal di Kuburnya

Suatu ketika dimana saat keluarga itupun sedang menjalani aktivitas mereka seperti biasa, tiba tiba sang ibu dari ketiga anak itupun meninggal dunia. Sontak pada saat itu keluarga yang khususnya ayah dan ketiga anaknya terkejut dan tak kuasa menahan tangis mereka. Karena kepergian sang ibu begitu cepat dan serasa tiba tiba, sang ibupun tidak mengalami sakit atau kecelakaan. Dan dengan tiba tiba ALLAH SWT pun memanggil sang ibu dan meninggalkan keluarganya untuk selama lamanya.
Setelah sang ibu meninggal, maka jenazahnya pun dimandikan, dikafankan, dan akhirnya dikuburkan. Ketiga anaknya pun menangis haru, terlebih lagi putri bungsu yang masih sangat kecil dan masih merindukan pelukan serta kasih sayang dari sang ibu. Namun dengan kepergian sang ibu, maka pelukan dan kasih sayang itu tidak akan pernah bisa dirasakan oleh putri kecil itu untuk selama lamanya.
Ibu pun meninggal dan diantarkan kekuburan untuk segera dimakamkan. Setelah proses penguburan selesai, keluargapun pulang kerumah. Ke esokan harinya, putri bungsu itu mengatakan kepada ayahnya tentang perihal mimpinya semalam. Ia pun mengatakan kepada ayahnya, bahwa semalam ia bermimpi bertemu dengan almarhumah ibunya, dan ibu pun mengatakan, tolong keluarkan ibu nak dari kuburan ini. Mendengar putri bungsunya berbicara seperti itu, ayahpun mengatakan, “sudahlah nak ! ibu sudah tidak ada, wajar jika engkau masih teringat ingat, ungkap ayah kepada putri bungsunya” Anak itu pun diam.

Keesokannya tepatnya dihari kedua setelah pemakam ibu, putri bungsu itupun menyampaikan perihal mimpinya semalam kepada abang abangnya. Ia mengatakan, abang ! semala adik bermimpi bahwa ibu minta dikeluarkan dari dalam kuburannya, dan abangnya lalu bergegas menyampaikan perihal mimpi sang adik kepada ayah. Dan ayah pun mengatakan, sudahlah nak, adikmu itu masih sangat kecil, wajar saja dia sangat sedik sepeninggalan ibu mu.

Keesokan harinya, tepatnya dihari ketiga setelah pemakaman ibunya, putri bungsu itu pun kembali memberitahu kepada ayahnya tentang perihal mimpinya, bahwa almarhumah ibu, benar benar minta dikeluarkan dari dalam kuburnya. Putri bungsu itupun menangis sejadi jadinya, dan tetap memaksa sang ayah untuk pergi kekuburan dan mengeluarkan ibu dari kuburannya. Melihat anak kecilnya terus menangis keras, maka sang ayahpun menemui aparat kampung dan meminta tolong kepada warga kampung setempat, untuk membantunya menggali kembali kuburan almarhumah istrinya.

Dengan keaadaan yang bingung dan heran, warga kampung pun lekas membantu sang ayah dan pergi kekuburan istrinya. Semuanya hadir menyaksikan penggalian makam tersebut, terlebih lagi putri bungsu yang terus menangis menyaksikan penggalian makam ibunya. Setelah penggalian selesai, ternyata mimpi anak kecil itupun benar dan nyata ! Mengapa demikian ?  Karena para penggali kubur, mendapati ibu itu dalam posisi setengah duduk atau seperti tengkurap.

Kain kafan pembungkus badannya pun sudah lepas, tanda bahwa ibu itu berupaya untuk melepas kain kafannya dan membuka tali, lalu berupaya untuk membongkar papan penutup lahatnya. Pada saat itu, para penggali kuburpun tiba tiba menangis, karena menyaksikan bahwa ibu itu sebenarnya benar benar masih hidup. Tapi karena telah terkubur selama 3 hari, maka ia pun meninggal di dalam kuburannya sendiri.

Para tetua dikampung itu pun mengatakan, bahwa ibu ini sebenarnya telah mati suri. Lalu ia tersadar saat telah di dalam lahatnya. Jika saja, kita mempercayai mimpi anak kecil ini pada hari pertama, mungkin nyawa ibu ini masih bisa terselamatkan. Dan pesan moral yang bisa kita ambil dari hikmah cerita ini, bahwa janganlah meremehkan ucapan ucapan anak kecil, karena boleh jadi itu adalah pesan yang benar.

“Unjur ma Qola, wala tanjur liman Qola” inilah ungkapan dari ilmu mahfudzot anak pesantren yang artinya adalah ” Lihat apa yang dikatakannya, dan jangan lihat siapa yang mengatakannya”. Semoga cerita ini bisa menginspirasi anda. Dan membuat anda lebih sayang dan cinta kepada kedua orang tua anda, terutama ibu, ibu dan ibu anda. [Sumber: motivatorindonesia.co.id]