Sikecil Alergi Dingin? Inilah Cara Mengantisipasinya

Alergi terhadap dingin merupakan kelainan yang terbilang langka, karena hanya mengenai satu dari seratus ribu orang.
Reaksi alergi ini umumnya berupa biduran kemerahan yang gatal setelah terpapar oleh udara atau air dingin – biasanya terpapar suhu di bawah empat derajat Celcius.
Gejala alergi yang timbul dapat bervariasi, dari yang ringan hingga berat. Reaksi berat dapat terjadi jika seseorang berenang atau tenggelam di dalam air dingin, yaitu berupa penurunan tekanan darah, pingsan, syok, hingga kematian.

Berikut adalah fakta-fakta yang perlu diketahui mengenai alergi dingin:

Penyebab
Penyebab pasti dari alergi dingin belum diketahui. Namun, para ahli berpendapat bahwa alergi dapat timbul karena faktor genetik maupun infeksi.  
Infeksi disinyalir dapat “membangkitkan” alergi terhadap dingin, misalnya pneumonia. Beberapa jenis penyakit juga dapat menyebabkan alergi ini, contohnya hepatitis atau kanker. Sementara itu, faktor genetik berperan dalam sebagian kasus.
Biasanya, anak-anak dan dewasa muda paling sering terkena jenis alergi ini. Meskipun demikian, umumnya alergi ini akan “sembuh” dengan sendirinya dalam beberapa bulan hingga tahun.

Diagnosis
Jika Anda curiga Si Kecil memiliki alergi dingin, cobalah tempelkan sebongkah es batu ke atas kulitnya selama kurang lebih 5 menit. Jika timbul biduran kemerahan yang gatal di tempat Anda meletakkan es batu, maka ia positif alergi terhadap dingin.

Pengobatan dan Pencegahan
Hingga kini belum ditemukan terapi yang dapat menyembuhkan alergi ini. Namun, obat antihistamin dapat membantu meredakan gejala. Yang penting Anda lakukan adalah mencegah agar alergi dingin Si Kecil tidak kambuh, dengan:

Sikecil Alergi Dingin? Inilah Cara Mengantisipasinya

  • Berjaga-jaga membawa obat antihistamin ke mana pun Si Kecil pergi.
  • Jika Si Kecil akan terpapar udara atau air dingin, pastikan ia mengonsumsi obat antihistamin sebelumnya.
  • Pastikan agar Si Kecil terlindung dari udara dingin dengan memakaikan pakaian yang tebal dan hangat, seperti jaket, syal, topi, sarung tangan, kaus kaki, dan sepatu yang tertutup.
  • Hindari konsumsi makanan atau minuman yang dingin.
Sumber: http://klikdokter.com/rubrikspesialis/alergi-anak/serbaserbi-alergi-anak/apa-yang-harus-dilakukan-jika-si-kecil-alergi-dingin