Sengatan lebah bisa
saja terjadi pada Si Kecil yang sedang asyik bermain di luar ruangan,
taman misalnya. Namun, Anda tidak perlu panik saat buah hati mengalami
hal ini. Simak cara mengatasinya dari dr. Karin Wiradarma berikut ini:
Pertolongan pertama
Sengatan lebah biasanya masih tertinggal
di kulit, jadi segeralah buang sengat tersebut. Sengat lebah terlihat
sebagai titik hitam di tengah ruam merah. Semakin lama sengat tersebut
tertinggal di dalam kulit, semakin banyak pula racun yang akan masuk ke
dalam tubuh.
Setelah Anda pastikan sengat lebah tidak
tertinggal di kulit Si Kecil, cuci area tersebut dengan air mengalir
dan sabun. Bagian tubuh yang tersengat lebah umumnya akan menjadi
bengkak, merah, dan gatal. Kompres area tersebut dengan es batu atau ice pack selama kurang lebih 15 menit hingga bengkak berkurang.
Rasa nyeri dan gatal akibat sengatan
umumnya akan hilang setelah beberapa jam, namun pembengkakan akan tetap
ada hingga beberapa hari ke depan. Anda dapat memberikan sirop
parasetamol untuk membantu mengurangi nyeri dan sirop antihistamin untuk
mengurangi gatal dan pembengkakan.
Kapan harus dibawa ke dokter?
Anda harus membawa Si Kecil ke dokter
jika pembengkakan di tempat sengatan tidak menghilang setelah lebih dari
dua hari, atau jika bengkak meluas.
Mendapat sengatan di beberapa tempat
juga menjadi alasan untuk mengunjungi dokter, meskipun Si Kecil tidak
memiliki riwayat alergi sengatan lebah sebelumnya. Semakin banyak
sengatan, semakin banyak pula racun yang masuk. Racun lebah dapat
menyebabkan gejala mual, muntah, diare, sakit kepala, hingga demam.
Reaksi anafilaksis
Pada sebagian besar orang, sengatan
lebah umumnya tidak berbahaya. Namun pada sebagian kecil orang, dapat
terjadi reaksi yang jarang terjadi, yaitu anafilaksis.
Reaksi anafilaksis dapat menyebabkan
syok yang berakibat fatal. Anda harus waspada jika setelah sengatan
lebah timbul kemerahan yang menyeluruh pada tubuh Si Kecil – tidak hanya
pada tempat sengatan. Si Kecil dapat menjadi sesak napas, bengkak pada
mata, bibir, lidah, atau wajah. Lama-kelamaan reaksi ini bisa
menyebabkan kelemahan sampai kehilangan kesadaran.
Jika hal tersebut terjadi, Anda harus
sesegera mungkin membawa Si Kecil ke unit gawat darurat rumah sakit
untuk mendapatkan pertolongan.
Menghindari sengatan lebah
Sebagian besar anak akan terbebas dari
alergi sengatan lebah seiring mereka beranjak dewasa. Namun, 20% di
antaranya akan tetap memiliki alergi tersebut.
Alergi atau tidak, Anda tetap harus
berjaga-jaga. Berikut hal yang harus Anda perhatikan jika Si Kecil akan
bermain di luar ruangan:
- Hindari memandikan Si Kecil dengan sabun atau sampo berbau wangi yang menyengat, karena bau tersebut akan menarik lebah.
- Gunakan baju dengan warna-warna lembut yang tidak mencolok. Hindari memakai baju dengan warna yang gelap, terang, mencolok, atau bergambar bunga.
- Gunakan sepatu yang tertutup.
- Berhati-hatilah jika Si Kecil akan bermain di area yang penuh dengan bunga.