Pelaku balap liar nyaris menabrak petugas kepolisian yang sedang menggelar Operasi Cipta Kondisi di Jalan Trans Barat Sulawesi, Kabupaten Polewali Mandar (Polman), Sulawesi Barat, pada Rabu malam.
Kejadian itu berlangsung saat petugas berusaha menghentikan kendaraan yang dinaiki dua remaja laki-laki. Namun, pengendara motor nekat menerobos hingga nyaris menabrak petugas.
Kendati begitu, motor dapat dihentikan dan polisi langsung memeriksa keduanya. Diketahui, kedua remaja ini sedang balapan liar. Keduanya bahkan tidak menggunakan helm dan motor yang digunakan jenis racing.
Tak hanya menjaring pengendara yang kebut-kebutan, polisi juga menilang sebuah mobil berpelat merah jenis pikap milik Dinas Perikanan dan Kelautan Kabupaten Majene.
Mobil yang harusnya digunakan untuk keperluan negara justru dipakai untuk bisnis mengangkut ikan ekspor menuju Makassar. Polisi juga menyita sejumlah petasan dengan daya ledak tinggi yang dibawa sebuah mobil boks.
Tidak hanya memeriksa bawaan kendaraan, sopir dan penumpang juga ikut diperiksa. Hasilnya, seorang penumpang minibus Toyota Avanza asal Palu kedapatan menyimpan sebuah alat isap sabu-sabu di tasnya.
Pelaku mengaku, sehari yang lalu dirinya sempat menggunakan narkoba jenis sabu sabu. Pelaku langsung diamankan di pos pemantauan terdekat untuk diperiksa secara intensif.
“Dalam operasi ini, 10 kendaraan bermotor kita amankan serta dua kendaraan roda empat,” ujar Wakapolres Polman Kompol Helda Priyotno.
Seluruh kendaraan yang melanggar tersebut langsung dikenakan sanksi tilang di tempat. Tujuan operasi ini untuk menciptakan rasa aman bagi masyarakat khususnya penggunan jalan dalam memasuki pergantian tahun.
Sumber: http://news.okezone.com/read/2015/12/31/340/1277989/dirazia-pelaku-balap-liar-nyaris-tabrak-polisi