Terobosan yang dilakukan sekelompok siswa SMU Nurul Jadid, Paiton,
Kabupaten Probolinggo, ini patut diacungi jempol. Pasalnya, siswa
jurusan IPA dan IPS ini mampu merakit komponen untuk menyalakan lampu
melalui pesan singkat atau SMS.
Hebatnya, inovasi menciptakan
saklar kontrol listrik jarak jauh untuk menghemat daya listrik ini
dibuat menggunakan komponen bekas, dari alat-alat elektronik tak
terpakai.
Alat utamanya adalah Printed Circuit Board atau PCB,
yang berfungsi sebagai wadah komponen elektronika. Selain itu terdapat
Micro sebagai otak pengendali, Relay sebagai saklar otomatis, Modem
untuk mengantarkan SMS, serta Serial yang menjadi penghubung antara
Micro dan Modem.
Komponen yang juga dibutuhkan di antaranya Transistor, Kapasitor Kristal, serta tombol switch on/off.
Dari seluruh komponen ini, hanya modem berikut nomor selular yang
dibeli, selebihnya merupakan komponen alat elektronik bekas, dengan
biaya tak lebih dari Rp 500 ribu.
Seluruh komponen kemudian
dirakit, dimana sinyal yang dikirimkan melalui pesan singkat dari ponsel
itu ditransformasi menjadi energi listrik, melalui Modem, Serial dan
Micro sebagai otak kontrol.
"Dengan mengirim SMS on9 ke nomor
operator di Modem, lampu listrik sudah bisa dihidupkan. Sebaliknya SMS
of9 berfungsi mematikan daya listrik. Adapun tarif SMS, menyesuaikan
ketentuan operator seluler," kata Muhammad Nur Ilham Mubarok, pembuat
alat ini saat ditemui detikINET di sekolahnya, Kamis (3/12/2015).
Ide
menciptakan alat kontrol listrik ini, kata Nur Ilham yang mengambil
jurusan Sains Matematika ini, berawal dari maraknya penggunaan lampu di
ruang sekolah, yang setiap hari jarang dimatikan meski sedang tidak
berlangsung proses belajar mengajar.
Sementara dikatakan Afandi,
guru pembina, selain lampu, teknologi ini juga dapat mengendalikan
saklar perangkat elektronik lain seperti kipas angin, televisi, bahkan
keran air, dengan kekuatan maksimal 8 ampere, baik aliran listrik
bersistem paralel maupun seri.
Kini warga maupun pelaku usaha,
dapat mengendalikan pemakaian listrik dari jauh, tanpa harus ke saklar
langsung, sepanjang masih terjangkau sinyal operator seluler. Inovasi
ini cocok untuk aplikasi Internet of Things (IoT) di Smart City.
“Tak hanya mudah dan praktis, far controller
atau pengendali saklar jarak jauh ini, juga bisa menjadi solusi cara
berhemat listrik ditengah kenaikan tarif dasar listrik sebesar 11%, yang
telah ditetapkan pemerintah per satu Desember 2015 ini," pungkasnya.
Sumber: http://inet.detik.com/read/2015/12/03/074322/3086516/511/mau-nyalakan-lampu-cukup-sms-saja
Benar Ga Sih nyalain Lampu Bisa Lewat Sms? Berikut Ulasannya..
Tags