Demam
adalah kondisi suhu tubuh yang lebih tinggi dari kondisi normal. Deman
adalah gejala yang dapat disebabkan oleh berbagai macam penyakit. Demam
dapat terjadi pada siapa saja dan pada usia berapa saja.
Suhu tubuh normal dapat bervariasi
tergantung pada individu, waktu hari, dan cuaca. Suhu normal bagi
sebagian besar orang adalah sekitar 37°C. Suhu biasanya dikontrol oleh
bagian otak yang disebut hipotalamus. Hipotalamus
adalah termostat untuk tubuh yang berfungsi untuk memelihara suhu normal
melalui mekanisme pemanasan seperti menggigil dan peningkatan
metabolisme, serta mekanisme pendinginan seperti berkeringat dan
melebarkan pembuluh (pembukaan) darah dekat dengan kulit.
Demam ringan berkisar antara 38-38,5°C.
Demam tinggi berkisar antara 38,5°C hingga 41°C. Suhu lebih dari 41°C
membuat anda jatuh dalam kondisi yang diesbut hiperpireksia dan hal tersebut berbahaya karena dapat merusak system saraf pusat.
Demam biasanya terjadi sebagai akibat dari
adanya infeksi, seperti virus flu atau peradangan yang terjadi pada
cedera jaringan atau penyakit. Namun banyak penyebab lain yang mungkin
dapat menyebabkan demam, seperti obat-obatan, racun, kanker, paparan
panas, cedera, kelainan pada otak, ataupun adanya penyakit dari endokrin (hormon atau kelenjar).
Demam juga bisa terjadi ketika respon kekebalan tubuh terpengaruh oleh pirogen. Pirogen yang biasanya datang dari sumber lain di luar tubuh, pada saat tertentu akan merangsang produksi pirogen tambahan dalam tubuh. Pirogen memerintahkan hipotalamus
untuk meningkatkan suhu pada tubuh. Sebagai tanggapan, tubuh kita mulai
menggigil, pembuluh darah mengerut (menyempit) dan kita akan mencari
selimut dalam upaya untuk mencapai suhu baru yang lebih tinggi.
Pirogen atau zat penghasil demam yang datang dari luar tubuh adalah sebagai berikut:
- Virus
- Bakteri
- Jamur
- Narkoba
- Racun
Terdapat istilah lain yang digunakan sebagai kategori dari jenis-jenis demam, yakni:
1. Demam
Berkepanjangan atau demam persisten adalah demam yang berlangsung lebih
dari 10-14 hari. Biasanya demam ringan tersebut disebabkan oleh adanya
infeksi paru kronis seperti TB paru atau Bronkhitis dan biasanya tidak
berada dalam kondisi demam yang tinggi, demam yang terjadi hanya dalam
bentuk demam sub-febris yang berkisar antara 38-38,5°C.
2. Demam konstan atau
disebut dengan demam terus menerus. Biasanya hanya terjadi demam ringan
dan tidak banyak berubah dalam kurun waktu 24 jam.
3. Intermiten
atau keadaan suhu yang bervariasi dari tingkat normal ke tingkat demam
selama satu hari, atau dapat dikatakan sebagai demam yang dapat terjadi
hanya satu hari, namun akan kambuh dalam waktu sekitar satu sampai tiga
hari kemudian.
4. Remiten atau demam yang datang dan pergi secara berkala.
5. Hiperpireksia atau demam yang memiliki kondisi sama dengan atau di atas 42°C dan merupakan keadaan darurat medis.
Selain itu, terdapat lebih dari 40 jenis
penyakit yang memiliki demam sebagai bagian dari nama penyakit tersebut,
misalnya demam rematik, demam berdarah, demam typhoid, TB Paru, Kanker,
dan masih banyak lagi.
Demam biasanya datang disertai dengan
adanya gejala lain, seperti adanya keluhan yang spesifik terhadap
mengapa demam tersebut dapat terjadi. Hal ini dapat membantu
mengidentifikasi penyebab utama terjadinya demam sehingga membantu
dokter dalam menentukan pengobatan yang tepat.