Meski ukurannya kecil, namun bukan berarti kuku tak memiliki arti
penting bagi kita. Kuku berfungsi melindungi bagian sensitif pada ujung
jari kaki dan tangan kita. Kuku membantu melindungi ujung jari kita dari
cedera dan membantu kita saat memungut benda-benda yang berukuran
kecil. Keberadaan kuku dirasa semakin berguna bagi kita, terutama saat
kita harus menggaruk bagian tubuh yang gatal.
Bagi kaum wanita, kuku memiliki arti yang lebih besar lagi. Kuku sudah menjadi bagian dari gaya hidup (lifestyle)
sehari-hari kaum wanita, sebagai media untuk mempercantik diri dan
penampilan. Sementara bagi sebagian orang yang memiliki kebiasaan
menggigit kuku, kuku dapat sangat membantu mereka di saat-saat sedang
stres, takut, ataupun tegang. Itu hanya sebagian kecil saja dari fakta
menarik tentang kuku. Masih banyak fakta menarik lainnya tentang kuku
yang mungkin saja belum Anda ketahui. Di artikel ini kami akan berbagi
beberapa fakta dan hal menarik seputar kuku. Semoga bisa menambah
wawasan Anda.
Apa saja fakta-fakta menarik seputar kuku?
- Kuku tangan tumbuh lebih cepat daripada kuku kaki. Kuku tangan tumbuh sekitar 3.5 mm per bulan, sementara kuku kaki tumbuh sekitar 1.6 mm per bulan.
- Pertumbuhan kuku dipengaruhi oleh kecukupan nutrisi tubuh dan kondisi fisik seseorang. Bila tubuh kekurang nutrisi atau sedang sakit, maka pertumbuhan kuku akan terhambat. Selain nutrisi, pertumbuhan kuku juga dipengaruhi oleh kesimbangan hormon.
- Kuku tumbuh lebih cepat saat musim panas, sementara saat musim dingin pertumbuhan kuku cenderung agak lambat.
- Kuku kaki dua kali lebih tebal daripada kuku tangan.
- Kuku jari tengah adalah kuku yang paling cepat tumbuh, sementara kuku yang paling lambat tumbuh adalah kuku jempol.
- Kuku pada tangan yang lebih sering digunakan akan tumbuh lebih cepat daripada kuku pada tangan yang jarang digunakan. Jadi, pada orang kidal (lebih banyak menggunakan tangan kiri), kuku tangan kirinya akan tumbuh lebih cepat daripada kuku tangan kanannya.
- Banyak yang mengatakan bahwa bintik-bintik putih pada kuku disebabkan karena tubuh kekurangan kalsium dan zinc. Faktanya, hal tersebut tidak benar. Bintik putih tersebut bukan disebabkan karena kekurangan kalsium atau zinc, tapi karena pernah terjadi trauma atau benturan pada kuku. Bintik-bintik putih yang sering ada pada kuku tergolong tidak berbahaya.
- Kuku pria tumbuh lebih cepat daripada kuku wanita. Namun, saat wanita sedang hamil, kuku wanita tumbuh lebih cepat daripada kuku pria.
- Komponen kuku sama dengan komponen rambut. Keduanya tersusun
atas protein, yaitu keratin. Oleh karena itu, konsumsi nutrisi-nutrisi
yang baik untuk kesehatan rambut juga berdampak baik bagi kesehatan
kuku.
- Sebagian orang memiliki kebiasaan menggigit kukunya. Kebiasaan itu disebut Onikopagia. Berbagai studi menyebutkan bahwa kebiasaan menggigit kuku dilakukan saat seseorang mengalami ketegangan, stres, cemas, dan takut. Dan, masih menurut berbagai studi, kebiasaan itu akan hilang dengan sendirinya saat usia 30 tahun. Untuk mengetahui lebih lanjut tentang kebiasaan menggigit kuku.
- Kondisi dan kesehatan kuku juga dipengaruhi oleh stres. Saat sedang stres, kondisi kuku akan memburuk, karena stres menghambat aliran nutrisi-nutrisi penting ke kuku. Jadi, saat Anda mendapati kuku Anda rapuh dan mudah patah, coba segera cek, mungkin saja Anda sedang mengalami stres.
- Salah satu bagian penting dari kuku adalah kutikula. Kutikula berfungsi untuk menjaga kelembaban kuku dan membantu menguatkan kuku. Kutikula juga berguna untuk melindungi kuku dari bakteri dan kuman.
- Kondisi kuku juga bisa menggambarkan kondisi kesehatan umum seseorang.
- Kuku yang berwarna kuning (kekuningan) bisa merupakan tanda terjadinya infeksi jamur. Namun, pada beberapa kasus, bisa merupakan tanda adanya masalah pada liver, tiroid, paru-paru, dan diabetes.
- Kuku yang berwarna kebiruan disebabkan karena kuku tidak mendapat cukup oksigen. Namun pada beberapa kasus, juga dapat merupakan tanda adanya masalah pada paru-paru.
- Permukaan kuku yang berkerut atau seperti terdapat lubang-lubang kecil pada kuku dapat merupakan tanda adanya radang sendi atau bisa juga karena psoriasis (penyakit pada kulit).
- Kuku yang pucat bisa merupakan tanda anemia, atau tanda awal dari penyakit diabetes, liver, dan jantung.
- Garis-gasir vertikal gelap (bagian gelap kehitaman) pada kuku bisa merupakan tanda melanoma (kanker kulit).
- Kondisi kuku yang kering, rapuh, dan mudah patah, bisa merupakan pertanda kekurangan zat besi atau vitamin A. Pada beberapa kasus bisa juga karena jamur atau ada masalah tiroid.
- Garis tebal dan lebar berwarna putih pada kuku (terlebih bila terdapat pada lebih dari satu kuku) bisa merupakan indikasi dari penyakit ginjal, kelainan hati atau kekurangan protein dan nutrisi lainnya. Namun, bila hanya berupa bercak (bintik) putih pada kuku, itu bukan sesuatu yang berbahaya. Kemungkinan besar karena pernah terjadi trauma pada kuku.
- Kuku perlu dirawat, dengan cara menjaga kebersihan kuku dan tangan, serta rutin memotong kuku bila kuku sudah panjang. Memotong kuku sangatlah penting karena bermanfaat untuk menjaga kebersihan kuku dari debu, kotoran, bakteri, dan kuman. Bila kuku dibiarkan panjang, maka kotoran, debu, bakteri dan kuman akan menempel dan tinggal di bawah kuku. Hal ini tentu saja akan berbahaya bagi kesehatan.