Agar Aman Dalam Menggunakan Pemutih Kulit, Sebaiknya Perhatikan Informasi Tips Berikut Ini

Banyak wanita yang mengidam-idamkan memiliki kulit yang putih dan mulus. Sejumlah cara pun ditempuh, termasuk mencoba berbagai produk pemutih kulit. 

Tak ingin kalah, produsen kosmetik pun ikut berlomba-lomba menciptakan beragam produk pemutih kulit dan wajah, berupa krim dan lotion dengan berbagai merek. Harganya pun beragam. Dari harga yang murah sampai harga yang paling mahal sekalipun ada. Semuanya bisa didapat dengan mudah karena banyak dijual bebas di pasaran.

Namun sayangnya, menurut sejumlah riset, tidak semua produk pemutih kulit yang banyak beredar di pasaran itu terbuat dari bahan yang aman digunakan. Banyak produk pemutih kulit yang justru terbuat dari bahan-bahan berbahaya, seperti merkuri, hidroqinon, dan lain-lain.

Beragam produk pemutih kulit yang mengandung bahan-bahan berbahaya tersebut biasanya menjanjikan mampu memutihkan kulit dengan cepat atau instan. Cukup banyak orang yang terbuai dengan janji-janji tersebut. Dampaknya, tak perlu ditanyakan lagi. Produk pemutih kulit yang terbuat dari bahan berbahaya bisa merusak kulit dan dampak jangka panjangnya bisa menimbulkan berbagai gangguan kesehatan, salah satunya adalah penyakit kanker. 

Pemakaian produk pemutih yang terbuat dari bahan yang tidak aman tentu saja salah tidak tepat. Karena, kulit bukannya menjadi putih dan cantik, justru sebaliknya menjadi rusak dan timbul beragam masalah baru seperti merah-merah, gatal karena alergi, berjerawat, peradangan, dan lain sebagainya. 

Untuk menyelamatkan kulit dari kerusakan akibat pemakaian produk pemutih kulit yang salah, perhatikan beberapa tips berikut ini sebelum memutuskan untuk menggunakan produk pemutih kulit dan wajah. 
Agar Aman Dalam Menggunakan Pemutih Kulit, Sebaiknya Perhatikan Informasi Tips Berikut Ini


Berikut beberapa tips aman menggunakan produk pemutih kulit:

Konsultasikan ke dokter
Ada baiknya Anda berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter sebelum menggunakan produk pemutih kulit dan wajah. Dokter akan memeriksa kondisi kulit Anda, jenis kulit, dan sensitivitasnya terhadap produk pemutih kulit.

  1. Hal tersebut penting dilakukan guna mengetahui apakah kulit Anda termasuk sensitif terhadap bahan yang terkandung dalam produk pemutih kulit. Selain itu, dengan berkonsultasi ke dokter, Anda bisa lebih mengetahui mana bahan pemutih kulit yang aman dan mana yang berbahaya.
  2. Perhatikan seberapa cepat kerja produk pemutih kulit
    Bila Anda sudah memutuskan menggunakan satu jenis produk pemutih kulit tertentu, cobalah untuk memerhatikan seberapa cepat kerja produk pemutih kulit tersebut pada kulit Anda. Bila dalam waktu singkat, misalnya baru seminggu penggunaan sudah bisa langsung membuat kulit jadi putih, maka Anda patut waspada. Biasanya produk pemutih kulit yang memberikan hasil instan seperti itu mengandung bahan-bahan kimia yang tidak aman dan tidak memenuhi standar kesehatan, misalnya merkuri.
  3. Perhatikan bagaimana reaksinya pada kulit
    Setelah menggunakan produk pemutih kulit, perhatikan terus bagaimana reaksinya terhadap kulit Anda. Jika setelah penggunaan kulit wajah menjadi gatal-gatal, merah-merah, bengkak, kasar atau bahkan berjerawat, ada kemungkinan itu adalah bentuk dari reaksi alergi atau iritasi kulit terhadap bahan kimia yang terkandung dalam produk pemutih yang digunakan. Sebaiknya, produk pemutih kulit tersebut tidak lagi digunakan karena tidak cocok untuk kulit Anda, dan mungkin saja mengandung bahan-bahan kimia yang berbahaya.
  4. Pilih produk pemutih yang aman
    Pastikan Anda menggunakan produk pemutih kulit yang aman dan memenuhi standar kesehatan. Untuk memastikan apakah produk pemutih yang Anda gunakan aman atau tidak, ada beberapa hal yang perlu Anda perhatikan.
Pertama, cek apakah produk pemutih kulit tersebut terdaftar dalam Badan       Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM). Untuk memeriksanya, Anda bisa mengecek   langsung melalui website resmi BPOM, yaitu www.pom.go.id

Kedua, cek label kandungan bahan yang tertera pada kemasan produk pemutih. Hindari produk pemutih kulit yang mengandung bahan-bahan kimia berbahaya, yaitu Merkuri, Hidrokinon, Rodhamin B, dan Asam Retinoat. Bahan-bahan kimia berbahaya tersebut bukan hanya berdampak buruk bagi kulit, namun juga berdampak buruk bagi kesehatan tubuh, diantaranya adalah bisa merusak hati, ginjal, dan menimbulkan penyakit yang berbahaya seperti kanker.

Ketiga, perhatikan apakah produk pemutih tersebut menawarkan janji yang muluk-muluk, seperti menjanjikan mampu memutihkan kulit dalam waktu singkat (instan). Produk pemutih kulit yang seperti itu sebaiknya dihindari karena kemungkinan mengandung bahan aktif yang berbahaya bagi kulit dan kesehatan.
Beberapa tips di atas adalah hal-hal yang perlu Anda perhatikan bila ingin menggunakan produk pemutih kulit dan wajah. Namun, satu hal yang juga perlu Anda ketahui adalah bahwa cantik itu tidak selalu harus putih. Kulit yang cantik dan indah tetap bisa Anda dapatkan meskipun Anda memiliki warna kulit yang agak gelap.

Kulit cantik didapat dengan cara menerapkan gaya hidup yang sehat. Oleh karena itu, rawatlah diri Anda dengan banyak minum air putih, mengonsumsi buah-buahan, makan makanan yang sehat, rutin berolahraga, cukup istirahat dan menjauhi stres. Dengan menerapkan gaya hidup sehat, tak hanya kulit wajah Anda yang akan terlihat cantik, tapi badan Anda juga akan jadi lebih sehat dan segar.