Bagaimana Sih Kisah Negara Kaya Raya Yang Menjadi Negara Termiskin Di Dunia?

Tags

Setiap warga negara pasti senang jika negaranya menjadi sebuah negara kaya. Negara yang kaya tentulah akan ikut mensejahterakan rakyatnya. Tak ada lagi kemiskinan dan kesusahan dalam mencukupi keperluan hidup. Segala kebutuhan bisa didapat dengan mudah dengan biaya yang terjangkau. Dengan pengelolaan yang buruk, bisa saja negara yang tadinya kaya menjadi miskin.
Lihat saja negara Nauru ini. Pada mulanya mereka termasuk salah satu negara kaya di dunia. Di waktu kejayaannya dulu, pendapatan per kapita penduduk negara kepulauan ini menjadi yang tertinggi sejagat. Hal itu didapat dari hasil kekayaan alam yang melimpah. Tapi kini, mereka menjadi salah satu negara miskin yang terlilit banyak hutang dan malah bergantung dengan bantuan dari negara lain. Mengapa bisa terjadi demikian? Berikut ini kisah dan fakta-fakta dari negara Nauru.

Kisah Negara Nauru Yang Kaya Jadi Bangkrut dan Melarat

Letak Nauru
Nauru merupakan sebuah negara kecil yang hanya memiliki wilayah seluas 21 kilometer persegi. Letaknya berada di kepulauan Mikronesia. Berjarak sekitar 40ribu kilometer dari Sydney. Setelah Vatikan dan Monaco, negara ini adalah negara terkecil ketiga di dunia. Jumlah penduduk negara kawasan Pasifik Selatan ini kurang lebih sebesar 10ribu jiwa. Uniknya, negara ini tidak memiliki tentara. Mata uang yang digunakan adalah Dollar Australia.
Bagaimana Sih Kisah Negara Kaya Raya Yang Menjadi Negara Termiskin Di Dunia?

Kaya dari alam
Aspek terpenting dari negara Naura adalah kekayaan dari alamnya. Fosil kotoran burung berusia ribuan tahun ditemukan disini. Kotoran ini dijadikan pupuk kompos alami serta memiliki kandungan fosfat yang sangat subur. Setelah Negara ini memperoleh kemerdekaannya, dimulailah pertambangan fosfat di hampir semua penjuru negeri. Para warga disini juga tak kesulitan untuk mendapatkan penghasilan. Penjualan hasil bumi dari fosil tadi telah membuat semua masyarakat dapat memperoleh uang banyak dalam waktu singkat. Setiap rakyat menjadi kaya.
Budaya baru warga yang berfoya-foya
Sebagian besar warga Nauru bukanlah orang berpendidikan tinggi. Tak ada pikiran untuk menginvestasikan harta mereka. Ternyata kekayaan membuat warga Nauru sedikit menjadi berubah. Perlahan-lahan mulai malas bekerja. Mereka lebih gemar berlibur dan jalan-jalan ke luar negeri. Prilaku konsumtif pun mereka tunjukkan. Membeli barang-barang mewah menjadi gaya hidup baru bagi warganya. Mobil sport seperti Lamborghini ataupun pesawat pribadi bukan hal yang mengherankan lagi.
Tingkat obesitas meningkat
Kebiasaan yang malas membuat mereka mulai mengalami kegemukan. Sehari-harinya mereka makan berlebihan dan tak terkontrol. Akibatnya, tingkat obesitas masyarakat Nauru sempat menjadi salah satu yang tertinggi didunia.
Kerusakanya alam untuk selamanya
Penambangan fosfat besar-besaran dan tak terkendali membuat alam Nauru menjadi rusak parah. Diperkirakan 75 persen alam Nauru telah hancur akibat dari pertambangan ini. Kini sangat susah untuk menemukan area hutan di Nauru. Bila dilihat dari udara, kondisi Nauru benar-benar memprihatinkan. Dari ketinggian terlihat seperti daerah yang tandus.
Negara kaya yang kini bangkrut
Akhirnya, negara kecil yang mulanya kaya raya ini mengalami kebangkrutan. Alam telah hancur, demikian pula dengan sumber daya alam yang telah terkuras. Penyelenggaran pemerintahan tak bisa berjalan dengan lancar tanpa pinjaman dan bantuan dana dari negara Australia. Kini negara ini benar-benar telah jatuh miskin dan terlilit hutang. Tragis memang nasib negara ini. Apa yang akan terjadi selanjutnya? Apakah negara ini akan bubar? Bagaimana penduduknya akan bertahan hidup?