Tampilkan postingan dengan label Berita. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Berita. Tampilkan semua postingan

Seperti Apakah Kopi Yang Diminum Mirna, Katanya Sempat Dicoba Pemilik Kafe

Sesaat setelah Wayan Mirna mengalami kejang-kejang usai menyeruput kopi di Olivier Cafe, Grand Indonesia, pemilik kafe sempat mencoba kopi tersebut. Pemilik merasakan keanehan pada kopi yang diseruput Mirna itu.

"Setelah peristiwa itu, kopi itu diamankan oleh pemilik kafe, terus dia coba diteteskan pakai sedotan, rasanya panas dan kebas, itu ada setengah jam. Artinya ada sesuatu," kata Direktur Reskrimum Polda Metro Jaya Kombes Pol Krishna Murti kepada wartawan di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Minggu (10/1/2016).

Krishna menyebutkan, kafe tersebut menyiapkan kopi di depan pelanggannya. "Kopi itu disajikan di depan customer, itu nanti dianalisa, diperiksa penyidik, dianalisa dan direkonstruksi, terjadi sebuah peristiwa pidana atau tidak," imbuhnya.

Polisi juga telah mengambil 6 sampel kopi di kafe tersebut, salah satunya sampel kopi yang diminum korban. Meski belum mendapat hasil resmi secara tertulis dari labfor, namun Krishna menyebut salah satu sampel mengandung zat sianida.

Seperti Apakah Kopi Yang Diminum Mirna, Katanya Sempat Dicoba Pemilik Kafe

"Salah satu dari 6 sampel kopi, yang diminum korban itu mengandung sianida. Tapi itu belum tentu, resminya besok," imbuhnya.

Polisi juga telah memeriksa saksi-saksi terkait peristiwa kematian Mirna ini. Kendati sudah mendapat informasi hasil Labfor, namun Krishna belum berani memutuskan apakah terjadi tindak pidana seperti pembunuhan dalam kematian Mirna itu.

Sebab, polisi masih akan mencocokkan sampel yang diambil dari kafe dengan sampel yang diambil dari lambung dan hati korban, hasil dari autopsi.
(mei/mnb)
Sumber: http://news.detik.com/berita/3114832/kopi-mirna-sempat-dicoba-pemilik-kafe-rasanya-panas-dan-kebas

Sekarang Semakin Banyak Anak Muda Yang Menyukai Sesama Jenis, Seperti Di AS

Semakin banyak ditemukan anak muda baik pria dan wanita di Amerika Serikat yang melaporkan tertarik terhadap sesama jenis. Hal ini diungkap berdasarkan data survei nasional terbaru.

Dalam penelitian yang dipublikasikan dalam CDC's National Health Statistics Report diketahui sekitar 92 persen wanita dan 95 persen pria mengidentifikasi diri mereka sendiri sebagai heteroseksual atau menyukai lawan jenis. Sementara kurang dari dua persen pria dan sektiar satu persen wanita mengindentifikasi dirinya gay atau lesbian.

Sekarang Semakin Banyak Anak Muda Yang Menyukai Sesama Jenis, Seperti Di AS

Lalu, sekitar 5,5 persen wanita dan dua persen pria dilaporkan biseksual seperti diikutip data yang dituliskan laman Live Science, Minggu (10/1/2016).

Penerimaan masyarakat yang semakin terbuka terhadap sesama jenis diprediksi yang menyebabkan semakin banyak anak muda yang berani mengungkapkan rasa suka terhadap mereka yang memiliki jenis kelamin yang sama seperti dituturkan profesor perkembangan psikologi dari Cornell University, Ritch Savin-Williams yang melakukan penelitian mengenai orientasi seksual dan perilaku.

Namun, Ritch menilai pada era sebelumnya sebenarnya rasa ketertarikan terhadap sesama jensi sudah ada namun dicoba ditepis. 'Ya, aku punya sedikit ketertarikan terhadap pria lain, namun itu tidak berarti apa-apa', atau 'Oh, kita cuma teman baik, namun bukan berarti tertarik secara romantis terhadapnya'.

Era keterbukaan di masa kini membuat para orang muda bisa mengatakan apa yang tidak bisa dikatakan orang zaman dahulu seperti dituturkan Ritch.
Sumber: http://health.liputan6.com/read/2408352/di-as-semakin-banyak-anak-muda-mengaku-tertarik-sesama-jenis

Agar Terlepas Dari Gigitan Buaya, Suwarno Memotong Kakinya Sendiri Dengan Sabit

Suwarso (46) warga Dusun II, Desa Hibrida Jaya, Kecamatan Teluk Belengkong, Kabupaten Indragiri Hilir, Riau diserang buaya saat memotong rumput di pinggir kanal. Meski sempat melawan, namun Suwarso kalah tenaga hingga diseret-seret hewan reptil tersebut.

"Akibatnya, pergelangan kaki korban putus. Korban berusaha melakukan perlawanan namun gigitan semakin kuat," ujar Kapolres Indragiri Hilir, AKBP Hadi Wicaksono, kepada merdeka.com Sabtu (9/1).

Melihat korbannya melawan, buaya tersebut langsung menyeretnya ke kanal parit. Tak ingin kalah, Suwarso semakin getol melawan gigitan buaya dengan bekal senjata tajam sabit di tangannya. Namun usaha Suwarso tak membuahkan hasil baik, buaya itu semakin ganas menyeretnya.

"Kemungkinan korban khawatir diseret buaya tersebut ke dalam air, Suwarso pun langsung memotong kakinya sendiri hingga putus," kata Wicak, sapaannya.

Sang buaya hanya membawa potongan kaki Suwarso ke dalam kanal lalu pergi ke dalam kanal dan meninggalkan Suwarso dalam kondisi berlumuran darah. Lalu Suwarso berteriak sekuatnya berharap pertolongan warga sambil menahan rasa sakit di kakinya akibat dipotongnya sendiri.

Agar Terlepas Dari Gigitan Buaya, Suwarno Memotong Kakinya Sendiri Dengan Sabit

"Kemudian korban di tolong masyarakat dan langsung di bawa ke puskesmas Teluk Belengkong. Sekitar pukul 14.30 Wib korban dirujuk ke Rumah Sakit Puri Husada Tembilahan untuk mendapatkan perawatan medis," terang Wicak.
Sumber: http://www.merdeka.com/peristiwa/kisah-menegangkan-suwarno-rela-potong-kaki-saat-gulat-dengan-buaya.html

Siapa Yang Tega Membuang Bayi Tak Berdosa Ini Kedalam Septic Tank

Seorang bayi perempuan ditemukan hidup dalam septic tank, sebuah tempat penampungan kotoran manusia di Kazakhstan. Diduga, ibunya melahirkan di toilet.

Seperti dimuat laman The Sun, Minggu (10/1/2016), kehebohan ini bermula ketika wisatawan melihat ada sesuatu yang bergerak dalam sebuah lubang kotoran. Saking penasarannya, wisatawan itu pun merekam kejadian tersebut. Tak lama, dia melihat sesosok bayi yang sepertinya baru lahir.

"Ada seorang penyelamat yang akhirnya menghancurkan beton tebal dan mengarungi kotoran. Sejam berlalu, pemuda itu akhirnya menyelamatkan bayi tersebut," ungkap salah seorang saksi.

Bayi itupun langsung dibawa ke rumah sakit. Petugas medis mengungkapkan, bayi tersebut mengalami hiportemia parah dan bila tidak cepat diselamatkan bisa meninggal.

Beruntung, setelah melakukan perawatan, bayi tersebut bisa pulih. "Kondisi bayi telah baik dan stabil," ungkap juru bicara kepolisian.

Siapa Yang Tega Membuang Bayi Tak Berdosa Ini Kedalam Septic Tank

Kendati demikian, polisi belum berhasil menemukan ibu dari bayi tersebut. "Kami yakin dia melahirkan dengan berjongkok di toilet dan memotong tali pusar sendiri sehingga anaknya jatuh ke dalam lubang septic tank," ujar kepolisian.
Sumber: http://health.liputan6.com/read/2408046/bayi-ditemukan-hidup-di-septic-tank

Saat Anda Pangkas Rambut, Pernahkah Leher Anda Digerakkan? Lain Kali Mikir Lagi ya, Bahaya!

Pria yang sering mencukur rambut di tempat pangkas pinggir jalan atau di dalam mal, tidak pernah lepas dari tawaran si pencukur untuk menggerakkan leher ke arah tertentu sampai muncul bunyi 'krrkkk'. Meski tidak terjadi apa-apa, pada dasarnya kita tidak boleh menggerakan leher secara berlebihan. Terlebih ditangani oleh orang-orang yang tidak memahami anatomi tubuh secara menyeluruh.

Leher merupakan bagian tubuh yang kompleks dan memiliki fungsi yang sangat vital. Salah sedikit saja menangani kasus di leher, nyawa taruhannya. Dan perlu diketahui juga bahwa bunyi 'krrkkk' adalah tanda telah terjadi manipulasi pergerakan sendi secara berlebihan.

Pria tak sadar kalau sendi lehernya bisa semakin lemah dan dapat menyebabkan instabilitas tulang leher di kemudian hari jika terlalu senang 'dipijat sampai muncul bunyi krrkk'. Akibatnya, nyeri leher kronis yang sering timbul ketika usia semakin tua.

Demikian penjelasan yang disampaikan dokter spesialis bedah saraf TNI AU dengan kompetensi di bidang spine (tulang belakang), Dr. dr. Wawan Mulyawan, SpBS, SpKP dalam secarik keterangan pers yang kami teria via surat elektronik pada Sabtu (9/1/2016).

Saat Anda Pangkas Rambut, Pernahkah Leher Anda Digerakkan? Lain Kali Mikir Lagi ya, Bahaya!

Ia menjelaskan, nyawa jadi taruhan orang yang suka menggerakan leher secara berlebihan. Terutama bukan karena akan memotong atau menyumbat trakea maupun merobek pembuluh darah karotis. "Tapi akan mematahkan atau meretakkan atau mendislokasikan tulang leher yang akibatnya bisa mematikan," tulis dia. " Yang tersering adalah bukan patah, tetapi dislokasi atau melejitnya sendi yang menghubungkan antar tulang leher," lanjutnya.

Ada 7 ruas tulang leher dan masing-masing ruas dihubungkan oleh 2 macam sendi: bantalan tulang (diskus) dan sendi penyangga kiri dan kanan (prosesus artikularis superior dan prosesus artikukaris inferor atau disebut juga facet).

Jika tulang dan sendinya melejit, maka hubungan persendian leher dan ruas tulang lehernya menjadi tidak stabil dan akan mencederai sumsum tulang belakang di dalamnya, yang selanjutnya terjadilah kejadian fatal seperti dijelaskan diatas tadi (yang bisa sampai menimbulkan kematian). Apalagi jika tulang leher sampai patah, tentu instabilitas itu menjadi lebih parah lagi dan bisa menimbulkan kematian yang lebih cepat lagi. Apalagi jika diitambah lagi robeknya pembuluh darah arteri vertebralis akibat tergores tulang leher yang patah itu.

Dia berpesan, siapa saja yang mempunya masalah dengan nyeri leher, nyeri punggung, atau nyeri pinggang apa pun penyebabnya, datanglah ke ahli yang profesional, yang terdidik di rumah sakit pendidikan kedokteran seperti spesialis saraf, spesialis bedah saraf, spesialis ortopedi, spesialis kedokteran fisik, dan rehabilitasi.

"Tidak ada salahnya juga jika datang ke dokter umum atau fisiterapis, bukan ke yang lain," kata dia.
Sumber: http://health.liputan6.com/read/2407924/bahaya-gerakkan-leher-sampai-muncul-bunyi

Bersihkan Telinga Tanpa Cotton Bud, Begini Cara Mudahnya

Para dokter mungkin akan melarang kita untuk membersihkan telinga menggunakan cotton bud. Begitupun dengan rekomendasi Badan Pelayanan Kesehatan Inggris (NHS) yang menyebutkan bahaya penggunaan cotton bud.

"Cotton bud dapat merusak telinga dan mendorong kotoran masuk ke dalam," tulis NHS, seperti diberitakan The Sun, Sabtu (9/1/2016).

Selain menggunakan hidrogen peroksida, Dr David Hill dari American Academy of Pediatri mengungkap cara mudah lain untuk membersihkan telinga. Dia mengatakan, campuran cuka dan alkohol murni efektif mengeluarkan kotoran telinga.

Bersihkan Telinga Tanpa Cotton Bud, Begini Cara Mudahnya

"Masukkan beberapa tetes cuka putih, kemudian campur dengan alhohol murni (95%-100%) yg biasa disebut etil alkohol atau etanol (C2H5OH). Setelah itu, tuangkan satu sendok teh cairan ke telinga Anda dan memiringkan kepala pada satu sisi. Tahan cairan di telinga selama satu menit sebelum duduk kembali. Campuran ini membantu mengangkat kotoran telinga tanpa mendorong salah satu bakteri masuk jauh ke dalam saluran telinga," katanya.
Sumber: http://health.liputan6.com/read/2408033/cara-mudah-bersihkan-kotoran-telinga-tanpa-cotton-bud

Baru-Baru Ini Australia Digemparkan Dengan Seekor Ular Raksasa, Begini Kisahnya

Seorang pehobi sepeda yang sedang mengayuh pedalnya di kawasan Nerang National Park, Australia menjumpai penampakan tak biasa.

Ia kaget bukan kepalang saat melihat ular berukuran besar, panjangnya diperkirakan mencapai 2 atau bahkan 5 meter. Perut hewan melata itu terlihat gendut, entah apa yang baru dimangsanya.

Saksi mata kemudian mengunggah foto makhluk itu ke laman Facebook Gold Coast Mountain Bike Club, dan menjadi viral.

Namun, Gold Coast Mountain Bike Club mengaku tak mengetahui informasi detil soal ular tersebut.

"Gambar itu dikirimkan pada kami. Dan kami tak tahu pasti siapa yang mengambilnya atau di mana," kata salah satu pengelola laman, Jeff Patterson, seperti dikutip dari News.com.au, Sabtu (9/1/2016).

"Salah satu teman baikku juga mengaku pernah melihatnya dekat Norco Flow, 3 atau 4 bulan lalu.

Diduga ular yang sama juga pernah disaksikan seseorang 18 bulan lalu.

Baru-Baru Ini Australia Digemparkan Dengan Seekor Ular Raksasa, Begini Kisahnya

Sejauh ini, para ahli ular masih berusaha mengidentifikasi binatang tersebut dari foto yang ada. Termasuk menebak seberapa panjangnya.

Mereka juga belum memastikan, apa yang ada dalam perutnya yang menggelembung. Apakah possum, kanguru, anjing, atau -- jangan-jangan -- manusia.

Ular itu misterius. "Carpet pythons biasanya memiliki panjang 2 meter. Namun, yang satu ini bisa jadi sepanjang 4 meter," kata ahli alam liar, Dan Bamblett. "Seperti ular yang ada di X-file."

Ular jenis Carpet pythons biasanya memiliki panjang 2 meter, seperti dalam gambar ini (Wikipedia)

Ia menambahkan, berdasarkan gambar yang ada, ular itu bisa saja memiliki panjang 5 meter. Hewan seperti itu juga tergolong langka.

"Makhluk itu bisa memangsa anak kecil atau balita -- bahkan membunuh seorang dewasa jika ia melilitkan tubuhnya di dada dan leher manusia."

Sementara itu, penangkap ular, Tony Harrison mengatakan, carpet pythons dikenal tak agresif. "Mereka cenderung tak menyerang manusia. Namun, ya, itu bisa saja terjadi."

Dengan perut gendut semacam itu, ular tersebut tak mungkin bisa berjalan jauh. "Mungkin juga orang-orang menyaksikan ular yang sama."

Piton (python) bukan satu-satunya ular yang menjadi pusat perhatian di area Gold Coast. Sebelumnya, seekor ular boa lepas tahun lalu.

Ular boa constrictor itu ditemukan di  Surfers Paradise. Pihak kepolisian lalu melepasnya di The Spit. Mereka mengira itu langkah yang tepat.

Namun, para ahli justru meminta ular itu ditangkap dan dibunuh karena dianggap membahayakan hewan asli sana.
Sumber: http://global.liputan6.com/read/2407958/penampakan-monster-ular-gegerkan-australia-makan-manusia?utm_source=FB&utm_medium=Post&utm_campaign=FBglobal