Sebagian besar perempuan pasti pernah dan bahkan sering melingkarkan ikat rambut berbahan karet di pergelangan tangan. Tapi, siapa sangka, hanya gara-gara ikat rambut, nyawa seorang gadis terancam dan harus segera mendapatkan operasi dadakan di rumah sakit. Kejadian ini nyata menimpa gadis asal Louisville, Amerika Serikat, Audree Kopp.
Awalnya, Kopp, yang sering sekali melingkarkan ikat rambut ber-glitter di pergelangannya, tak punya masalah sama sekali. Hingga suatu saat, dia merasakan pergelangan tangannya tak nyaman. Ketika dilihat, kulit pada pergelangan tangannya memerah. Warna merah ini semakin lama semakin menjadi.
Dilansir dari Daily Mail, Kopp kemudian pergi ke klinik dan tangannya ditangani oleh dokter keluarganya. Namun, antibiotik ternyata tak memberikan efek apa pun. Malahan, bagian pergelangan yang memerah ini kemudian menimbulkan rasa sakit yang tak tertanggung. Dia kemudian dilarikan ke rumah sakit.
Sampai di rumah sakit, dokter Amit Gupta langsung menjalankan operasi dadakan. Ternyata, pergelangan tangan Kopp terinfeksi oleh tiga jenis bakteri. Kok, bisa? Soalnya, seperti yang dikutip dari WLKY News, glitter dan bahan karet yang kasar lama-kelamaan menggesek kulit dan menimbulkan luka kecil. Nah, bakteri yang ada pada ikat rambut itu melompat masuk dari sela-sela luka goresan yang sangat kecil.
Dr. Gupta, lewat WLKY News, melarang keras semua orang untuk melingkarkan ikat rambut ber-glitter karena akan membahayakan kesehatan. Dia juga mengatakan, untungnya Kopp cepat datang ke rumah sakit untuk ditangani. Jika terlambat, darah Kopp bisa saja keracunan. Soalnya, darah yang keracunan bisa mengancam nyawanya.
Sumber: http://www.bintang.com/lifestyle/read/2376794/karena-ikat-rambut-di-pergelangan-nyawa-perempuan-ini-terancam