Siapa yang tidak kenal dengan buah naga? Kandungan antioksidan nya yang sangat besar sangat bagus untuk kesehatan, terutama untuk membuat awet muda. Melihat manfaat ini, memiliki tanaman buah naga sendiri di rumah pasti akan sangat menyenangkan. Tapi mungkinkah tanaman buah naga di tanam di rumah? Tentu saja. Berikut adalah langkah-langkahnya:
- Mempersiapkan tempat berupa pot. Adapun jenis pot yang tepat untuk digunakan akan adalah pot berbahan tanah liat. Pot tanah liat memungkinkan adanya perubahan suhu secara drastis ketika malam dan siang hari, seperti yang dibutuhkan oleh tanaman buah naga. Perubahan suhu secara cepat ini sangat bagus untuk mempercepat proses pembungaan. Untuk diameter, sebaiknya 40 sentimeter.
- Mempersiapkan tiang untuk panjatan. Fungsi tiang panjatan ini adalah untuk menopang cabang tanaman supaya tidak tumbang atau roboh. Tiang panjatan yang bagus adalah yang terbuat dari kayu yang kokoh atau besi.
- Mempersiapkan media untuk tanaman. Media yang dibutuhkan berupa tanah, pupuk kandang, pupuk kompos, dan pasir.jumlah perbandingan untuk masing-masing media tersebut adalah 1:3:1:2
- Proses pemilihan bibit dan penanaman. Bibit yang bagus adalah bibit yang diambil dari batang tanaman yang besar dan yang tua. Bibit harus sehat dan panjang 30 sentimeter. Masukkan bibit tersebut ke dalam pot sedalam 10 sentimeter. Tekan tanah di sekitar bibit yang sudah ditanam dan siram dengan menggunakan air secukupnya. Supaya bibit bisa tumbuh dengan baik, bibit yang sudah ditanam harus cukup terkena sinar matahari, sehingga tanaman tersebut harus di letakkan di tempat yang mendapatkan banyak sinar matahari langsung.
Setelah tahapan di atas, hal yang paling penting untuk dilakukan setelah adalah pemeliharaan. Supaya tanaman dapat tumbuh dengan baik, maka harus dilakukan penyiraman dan pemupukan secara teratur dengan rentang waktu yang cukup. Selain itu, cabang yang mengganggu harus segera dipotong supaya tanaman bisa tumbuh dengan seimbang.
Yang perlu diperhatikan pula adalah tanaman bibit harus selalu melekat pada tiang panjatan atau tiang untuk menyangga supaya dia bisa tumbuh besar. Supaya tanaman tidak lepas dari tiang penyangga, tanaman bisa diikat dengan menggunakan kawat.