Para korban mengalami muntah disertai buang air besar dan juga pusing. "Awalnya muntah mual, BAB, pusing habis makan dari hajatan aqiqah tetangga. Makannya nasi, bihun, daging, kacang sayur. Enggak ada yang aneh," ujar Deti, salahsatu korban keracunan ditemui di Puskesmas Karangnunggal, Senin (28/12/2015).
Deti bersama korban lainnya terpaksa dirawat dalam keadaan memprihatinkan di puskesmas, karena keterbatasan fasilitas. Selain tanpa tempat tidur, pasien juga terpaksa dirawat tanpa alas. Bahkan cairan infus harus digantung seadanya menggunakan tali akibat tidak ada tiang infusan.
Meski belum diketahui penyebab pasti, namun seluruh korban mengalami gejala tersebut usai mengonsumsi daging domba, kacang sayur, mie instan dan bihun. Petugas medis menduga keracunan berasal dari daging domba.
"Total keseluruhan yang sudah terdata tadi malam datang ke puskesmas ada 80 orang, tapi yang merasakan gejala 68 orang yang 12 orang tidak merasakan gejala keracunan," terang dr Dewi Ligiarti, Dokter Puskesmas Karangnunggal.
Menurutnya sampel makanan sudah dibawa petugas untuk diperiksa di laboratorium.
(ern/ern)
Sumber: http://news.detik.com/berita-jawa-barat/3105617/68-warga-tasikmalaya-keracunan-usai-santap-nasi-syukuran-aqiqah