Perayaan tahun baru 2016 di Gedung Negara Grahadi, Surabaya, Jawa Timur, akan dimeriahkan dengan berbagai acara hiburan panggung dengan penampilan artis-artis lokal ternama. Selain itu, pesta kembang api juga akan digelar.
"Sebenarnya yang menjadi leading sector untuk acara ini adalah Biro Kesejahteraan Rakyat (Kesra). Namun karena diminta membantu, kita juga sanggup menyediakan kembang api untuk dinyalakan di dalam halaman Gedung Grahadi," kata Kepala Biro Administrasi Umum Pemprov Jawa Timur, Hizbul Wathan, di Surabaya, Kamis (31/12/2015).
Ada 3 lokasi perayaaan pesta kembang api di Surabaya, yakni di dalam halaman Gedung Grahadi, kemudian patung Gubernur Suryo yang terletak tepat di depan Gedung Grahadi, terakhir di jembatan penyeberangan orang (JPO) di Jalan Gubernur Suryo.
Pesta kembang api di Grahadi akan berlangsung selama 10 menit, sedangkan di patung Gubernur Suryo selama 10 menit, dan di JPO berlangsung 5 menit.
"Terkait biayanya, coba tanyakan langsung kepada Bu Siti Surahmi, Kepala Biro Kesra," ujar Hizbul Wathan.
Saat dihubungi Liputan6.com, Kepala Biro Kesra Siti Surahmi tidak memberikan jawaban. Pesan singkat yang dikirimkan Liputan6.com pun tidak dibalas.
Namun begitu, Hizbul Wathan memperkirakan biaya pesta kembang api di malam tahun baru 2016 ini akan mencapai Rp 170 juta. Hal itu berdasarkan pengalamannya saat ia menjabat Kepala Biro Kesra Provinsi Jawa Timur.
"Jadi total biaya untuk pesta kembang api diperkirakan mencapai Rp 175 juta," ujar Hizbul Wathan.**
Sumber: http://regional.liputan6.com/read/2402121/pesta-kembang-api-di-jatim-diperkirakan-telan-biaya-rp-175-juta