Pernahkah Anda Melihat Atau Mengkonsumsi Cabe Pelangi/Rainbow?

Sudah Pasti Anda pernah liat bukan cabe yang buahnya ramai warnanya, yah itulah cabe pelangi atau cabe rainbow yang asalnya dari Amerika Selatan, cabe ini kalo masih muda berwarna hijau terus berwarna agak putih, terus berubah jadi warna ungu dan kalau sudah masak merah kayak cabe pada umumnya. Sudah pasti sahabat pekebun mau tahu klasifikasi tanaman cabe pelangi atau cabe rainbow ini bukan ? simaklah.
Klasifikasi Tanaman Cabe Rainbow
  • Kingdom : Plantae (Tumbuhan)
  • Subkingdom: Tracheobionta (Tumbuhan berpembuluh)
  • Super Divisi : Spermatophyta (Menghasilkan biji)
  • Divisi: Magnoliophyta (Tumbuhan berbunga)
  • Kelas: Magnoliopsida (berkeping dua / dikotil)
  • Sub Kelas: Asteridae
  • Ordo: Solanales
  • Famili : Solanaceae (suku terung-terungan)
  • Genus: Capsicum
  • Spesies: Capsicum annum L.
  • Kultivar : Bolivian rainbow
Berikut data menegnai cabe pelangi ini: Tingkat kepedasan: 5.000 – 30.000 SHU; Tinggi tanaman rata-rata: 60-90cm; Iklim ideal: dataran rendah – tinggi; Sinar matahari: sepanjang hari; Media tanam: tanah2 : humus1; Kebutuhan air: sedang.
Pernahkah Anda Melihat Atau Mengkonsumsi Cabe Pelangi/Rainbow?

Cabe Pelangi atau nama Internaionalnya Bolivian rainbow mempunyai perubahan warna yang luar biasa dari muda ke tua. Perubahan warna inilah yg menyebabkannya disebut rainbow sebab dalam satu tanaman warna cabenya dapat berwarna warni. Perubahannya merupakan: ungu-kuning-oranye-merah. Karakater tanah alias media tanam yang ideal bagi cabai merupakan tanah poros, penuh unsur hara. Media tanam dibangun dari campuran sekam bakar, pasir, pakis kering, tanah, pupuk kandang, serta sedikit pasir. Semua bahan itu dicampur serta diaduk-aduk sehingga satu. Baru kemudian dimasukkan dalam pot plastik. Pot bunga yang baik untuk tanaman cabai, wajib ada celah-celah di tahap bawahnya. Manfaatnya untuk saluran pembuangan air. Cabai tidak dapat tumbuh pada tanah berair, maka butuh ada drainasi pada pot tanaman. Tahap selanjutnya merupakan penyemaian bibit. Bibit cabai dipertidak sedikit melewati biji-bijinya. Pilih biji yang kering, kemudian direndam dalam air baru disebar pada pot-pot bunga. Sirami dengan cara berkala dengan spuyer. Selang lima hari bakal timbul tunas-tunasnya Seusai bibit berkapasitas 10 cm, dapat dipindah ke pot bunga. Pemindahan wajib hati-hati jangan merusak akar serta batang pohon. Seusai di pindah, perawatan selalu hanyalah disiram. Pada pagi hari ditaruh di luar rumah, tapi jangan terkena matahari langsung sebab dapat layu. Pohon bakal berbuntut ketika usia 3 bulan.[tk]