Taryana (51) tewas gantung diri menggunakan tali tambang di kamar mandi salah satu hanggar PT Dirgantara Indonesia (PT DI). Pria tersebut tercatat sebagai karyawan PT DI.
Informasi dihimpun, jasad Taryana ditemukan karyawan PT DI lainnya dalam kondisi menggantung di kusen pintu kamar mandi hanggar Fixs Wing lantai empat, kantor PT DI, Jalan Pajajaran, Kota Bandung, Jawa Barat, Senin (28/12/2015), sekitar pukul 10.20 WIB. Tambang kuning menjerat leher Taryana yang merupakan warga Cicendo, Kota Bandung.
"Betul ada kejadian itu. Dia karyawan PT DI," ucap Manajer Humas PT DI Irland Budiman saat dikonfirmasi wartawan via telepon.
Irland yang mengaku tengah berada di Jakarta sudah menghubungi polisi untuk memastikan kabar tersebut. Dia belum mengetahui apa penyebab Taryana diduga nekat bunuh diri.
"Kami belum tahu penyebabnya karena menunggu hasil penyelidikan polisi," ujar Irland.
Lebih lanjut Irland menuturkan, mendiang Taryana bekerja di bagian logistik PT DI. Berdasarkan catatan kepegawaian, Irland menambahkan, Taryana sudah bekerja di PD DI (dahulu IPTN) sejak 1987.
Kasubaghumas Polrestabes Bandung Kompol Reny Marthaliana mengatakan tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh Taryana.
"Sewaktu mayat Taryana diturunkan Tim Inafis Polrestabes Bandung, keadaan lidah menjulur dan kemaluan keluar cairan," ucap Reny di Mapolrestabes Bandung.
Dia menjelaskan, karyawan PT DI tersebut gantung diri menggunakan tambang kuning dengan simpul hidup. Polisi sudah meminta keterangan saksi, Budi Surya (24), karyawan PT DI yang pertama mengetahui Taryana tak bernyawa. Saksi awalnya hendak ke toilet di lantai empat bangunan hanggar Fixs Wings.
Polisi belum bisa menyimpulkan apakah Taryana depresi serta frustasi sehingga bunuh diri. Namun berdasarkan keterangan pihak keluarga, sambung Reny, Taryana menderita penyakit asam urat, diabetes dan darang tinggi.
"Intinya tidak ada tanda-tanda bekas penganiayaan. Kami juga masih menyelidiki dan menggali informasi dari pihak keluarga. Setelah tadi olah TKP, jenazah dibawa ke RS Hasan Sadikin," kata Reny.
Sumber: http://news.detik.com/jawabarat/3105707/karyawan-pt-di-tewas-gantung-diri-di-toilet
Informasi dihimpun, jasad Taryana ditemukan karyawan PT DI lainnya dalam kondisi menggantung di kusen pintu kamar mandi hanggar Fixs Wing lantai empat, kantor PT DI, Jalan Pajajaran, Kota Bandung, Jawa Barat, Senin (28/12/2015), sekitar pukul 10.20 WIB. Tambang kuning menjerat leher Taryana yang merupakan warga Cicendo, Kota Bandung.
"Betul ada kejadian itu. Dia karyawan PT DI," ucap Manajer Humas PT DI Irland Budiman saat dikonfirmasi wartawan via telepon.
Irland yang mengaku tengah berada di Jakarta sudah menghubungi polisi untuk memastikan kabar tersebut. Dia belum mengetahui apa penyebab Taryana diduga nekat bunuh diri.
"Kami belum tahu penyebabnya karena menunggu hasil penyelidikan polisi," ujar Irland.
Lebih lanjut Irland menuturkan, mendiang Taryana bekerja di bagian logistik PT DI. Berdasarkan catatan kepegawaian, Irland menambahkan, Taryana sudah bekerja di PD DI (dahulu IPTN) sejak 1987.
Kasubaghumas Polrestabes Bandung Kompol Reny Marthaliana mengatakan tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh Taryana.
"Sewaktu mayat Taryana diturunkan Tim Inafis Polrestabes Bandung, keadaan lidah menjulur dan kemaluan keluar cairan," ucap Reny di Mapolrestabes Bandung.
Dia menjelaskan, karyawan PT DI tersebut gantung diri menggunakan tambang kuning dengan simpul hidup. Polisi sudah meminta keterangan saksi, Budi Surya (24), karyawan PT DI yang pertama mengetahui Taryana tak bernyawa. Saksi awalnya hendak ke toilet di lantai empat bangunan hanggar Fixs Wings.
Polisi belum bisa menyimpulkan apakah Taryana depresi serta frustasi sehingga bunuh diri. Namun berdasarkan keterangan pihak keluarga, sambung Reny, Taryana menderita penyakit asam urat, diabetes dan darang tinggi.
"Intinya tidak ada tanda-tanda bekas penganiayaan. Kami juga masih menyelidiki dan menggali informasi dari pihak keluarga. Setelah tadi olah TKP, jenazah dibawa ke RS Hasan Sadikin," kata Reny.
Sumber: http://news.detik.com/jawabarat/3105707/karyawan-pt-di-tewas-gantung-diri-di-toilet