"Kalau secara visual tidak terlihat jelas perbedaannya, sebaiknya lebih berhati-hati dalam memilih ikan. Sebaiknya memakan ikan yang kondisinya masih segar," tutur pakar zoologi dan ekologi LIPI Prof Gadis Sri Haryani saat berbincang dengan detikcom, Senin (30/11/2015).
Kepala Pusat Penelitian Limnologi itu mengatakan tidak semua ikan yang mati di laut berbahaya untuk dikonsumsi. Jika kematian bukan karena hal-hal yang berupa racun, sah-sah saja untuk memakan daging ikan tersebut.
"Sebenarnya tidak semua ikan yang mati di laut itu tidak boleh dikonsumsi. Tapi kalau (ikan mati) karena limbah yang mengandung bahan yang berbahaya bagi manusia, atau yang disebabkan bakteri yang mengandung toksin itu bisa jadi berbahaya," imbuh dia.
Dia menjelaskan jika ikan mati karena toksin dan dikonsumsi oleh manusia, dengan sendirinya toksin akan masuk ke dalam tubuh manusia. Beberapa penyakit bisa terjadi mulai dari masalah pencernaan hingga dapat menyebabkan gangguan kesehatan lainnya.
"Gejalanya biasanya itu mulai dari pusing hingga mual-mual. Masalah kesehatan yang mungkin timbul diantaranya gangguan pencernaan hingga masuk ke dalam darah," terang dia.
Gadis mengimbau sebaiknya masyarakat lebih berhati-hati dalam memilih ikan yang akan dikonsumsi. Pastikan ikan tersebut masih segar dan layak untuk dimakan.
Sumber; http://news.detik.com/berita/3084531/ini-cara-membedakan-ikan-yang-mati-karena-racun-dengan-yang-masih-segarhttp://news.detik.com/berita/3084531/ini-cara-membedakan-ikan-yang-mati-karena-racun-dengan-yang-masih-segar