Pengaruh buruk teh hijau untuk kesehatan terutama untuk dunia wanita. Selain efek samping teh hijau, begitu banyak pula khasiat yang terkandung dalam teh hijau. Kita pandang dari sisi yang berbeda sebagai penyeimbang antara kelebihan dan kekurangan teh hijau. Berikut beberapa kekurangan sebagai efek samping dari teh hijau :
Kafein
Di dalam teh terdapat sekitar setengah jumlah kafein dari kopi. Jika seseorang yang sensitive terhadap kafein dapat mengalami gejala – gejala seperti, gelisah, iritabilitas, masalah tidur, tremor, jantung berdebar – debar, hilangnya nafsu makan, sakit perut, mual, sering buang air kecil, dan ruam – ruam pada kulit.
Penderita lambung
Teh juga buruk bagi penderita lambung sensitive. Umumnya keluhan setelah kafein adalah masalah perut. Teh merupakan stimulan kuat asam lambung, dan ini dapat dikurangi dengan menambahkan susu dan gula.
Berisiko Tinggi untuk Wanita hamil atau Menyusui
Teh hijau mengandung kafein, catechin dan asam tannic, yang sangat berisiko bagi kehamilan. Selain itu, minum dalam jumlah besar dapat menyebabkan kelahiran cacat pada tabung saraf pada bayi. Batasi konsumsi teh hijau bagi yang wanita hamil. Atau jika ingin meminimalkan risiko, hindari minum teh hijau sama sekali selama awal kehamilan untuk kesehatan janin.
Bahaya bagi Penderita Anemia
Teh dikenal sebagai minuman dengan negatif kalori. Selain karena teh ini sama sekali tidak mengandung kalori, teh ini juga menghambat penyerapan nutrisi tertentu. Salah satunya adalah menghalangi penyerapan zat besi.Ekstrak teh hijau mengurangi penyerapan besi non-heme sebesar 25%. Peminum teh hijau dalam jangka panjang dapat mengembangkan mekanisme perlindungan dengan memiliki kelenjar parotic yang lebih berat. Air liur yang kaya protein dapat menetralkan efek berbahaya dari tanin teh.
kurang baik untuk anak
Disarankan untuk tidak minum teh bagi anak-anak. Hal ini karena teh mengandung kafein yang mungkin menstimulus secara berlebihan. mengandung tanin yang dapat menghalangi penyerapan zat gizi seperti protein dan lemak pada anak-anak.
Mengurangi Defisiensi Tiamin.
Teh mengurangi penyerapan tiamin (vitamin B). Kekurangan tiamin menyebabkan kondisi yang dikenal sebagai beri-beri.
Membuat Noda di Gigi
Minum teh atau kopi dapat menimbulkan plak pada gigi. Jika plak ini tidak sepenuhnya disikat dan dibersihkan dengan benang gigi dalam waktu 24 jam, maka plak akan mengeras dan menjadi karang gigi.
Memicu Insomnia
Teh hijau dapat memicu insomnia sehingga perlu dibatasi dalam mengkonsumsinya untuk tidak lebih dari 3 cangkir per 10 hari, berahaya bagi orang yang sedang menjalani pengobatan medis. Teh hijau, seperti minuman teh lainnya, dapat mengganggu dan berinteraksi dengan obat tertentu. Lebih baik hindari minum segala jenis teh 2 jam setelah minum obat.
Teh hijau mengandung kafein. Kafein dapat meningkatkan denyut jantung dan tekanan darah, meskipun orang yang mengkonsumsi kafein secara teratur tampaknya tidak mengalami efek dalam jangka panjang. Selain itu kafein juga dapat meningkatkan tingkat gula darah. Sehingga penderita diabetes harus berhati-hati jika hendak mengkonsumsinya.
Hal yang sama berlaku bagi mereka dengan gangguan psikologis, terutama gangguan kecemasan atau gangguan panik , dan hipertiroidisme.
Sumber: http://www.seputarduniawanita.com/2013/09/pengaruh-buruk-teh-hijau-untuk-kesehatan.html