Kehamilan adalah perubahan besar bagi tubuh wanita. Itu sebabnya kehamilan meninggalkan jejak pada tubuh bahkan setelah melahirkan. Wanita rentan terhadap beberapa masalah kesehatan setelah kehamilan dan persalinan yang dapat membuat hidupnya sebagai ibu baru menjadi lebih sulit.
Terdapat banyak perubahan yang terjadi selama kehamilan, baik perubahan hormon maupun perubahan bentuk tubuh. Tidak heran bila setelahnya ada banyak masalah kesehatan yang kerap dirasakan oleh wanita. Salah satu masalah kesehatan yang dirasakan adalah sakit kepala setelah melahirkan.
Terdapat beberapa penyebab terjadinya sakit kepala setelah melahirkan, antara lain:
1. Tubuh kekurangan cairan
Kondisi tubuh kekurangan cairan dapat disebabkan oleh keluarnya cairan melalui ASI, keringat, dan urine yang tidak seimbang dengan asupan cairan untuk tubuh. Hal tersebut menyebabkan kurangnya cairan atau dehidrasi pada tubuh sehingga mengakibatkan sakit kepala setelah melahirkan. Hal ini dapat terjadi karena kepekaan darah yang menyebabkan aliran darah keseluruh tubuh menjadi terhambat dan dapat menyebabkan sakit kepala. Oleh karena itu, sebaiknya tambahkan konsumsi cairan Anda setelah melahirkan untuk mengurangi gejala sakit kepala setelah melahirkan.
2. Kurang beristirahat
Pada dasarnya, wanita yang baru melahirkan memerlukan waktu tidur sekitar 7 sampai 8 jam. Jika waktu istirahat tidak terpenuhi, tekanan darah menjadi menurun sehingga peredaran darah menuju kepala akan terhambat. Hal ini dapat menyebabkan terjadinya sakit kepala migrain. Oleh karena itu, Anda harus beristirahat yang cukup.