Jangan terlalu khawatir atau panik jika terdengar suara napas yang tak biasa pada bayi saat ia tidur. Bukan karena jalan napasnya tak dibersihkan dengan benar saat lahir kok. Menurut dokter, hal ini masih bisa dianggap wajar.
dr Meta Hanindita, SpA dari RSUD Dr Seotomo Surabaya menjelaskan bahwa suara grok-grok bisa timbul karena saluran pernapasan bayi yang belum sempurna.
"Bagian dalam tubuh manusia selalu berlendir. Jadi memang sudah dirancang untuk terus memproduksi lendir yang berfungsi membersihkan saluran napas dan menangkal infeksi kuman ataupun virus dari dalam tubuh. Nah, tubuh bayi pun memproduksi lendir, hanya saja karena refleksnya untuk mengeluarkan lendir belum baik, akibatnya jumlah lendir menumpuk," tutur dr Meta.
Kondisi ini masih bisa dianggap wajar selama tidak mengganggu aktivitas bayi. Misalnya pola makan dan minum susunya masih baik, begitu juga dengan pola tidurnya. Perhatikan juga apakah bayi muntah atau demam, jika tidak maka tidak ada yang perlu dikhawatirkan.
dr Meta mengingkatkan, beri perhatian jika suara grok-grok yang timbul terdengar begitu nyaring, terlebih saat bayi menangis. Apabila suara napas tersebut muncul sampai membuat bayi sulit tidur dan mengganggu aktivitasnya sehari-hari seperti makan dan minum, maka kondisi ini perlu diperiksakan ke dokter.
"Terlebih jika disertai dengan hidung meler dan tersumbat, bersin-bersin dan suhu tubuh meninggi. Ini biasanya disebabkan inveksi virus," imbuh dr Meta kepada detikHealth, seperti ditulis pada Jumat (1/1/2016).
Yang perlu diketahui, pada bayi normal bunyi grok-grok yang muncul karena adanya lendir di saluran pernapasan umumnya akan menghilang saat usianya menginjak satu tahun. "Nah, jika di usia itu si kecil masih mengeluarkan suara grok-grok berarti ia berpotensi sebagai pengidap asma di kemudian hari. Tanda-tanda lainnya, bayi kerap mengalami keluhan pada kulit, seperti dermatitis atopik atau eksim," pungkas dr Meta.